nilai Sig. 2-tailed 0,05 yaitu 0,026. Berdasarkan hipotesis penelitian, jika nilai Sig. 2-tailed 0,05 maka H
o
ditolak dan H
a
diterima. Dengan ini, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan
antara hasil belajar “Daur Hidup Hewan” pada kelas eksperimen menggunakan metode pembelajaran TSTS dan
kelas kontrol menggunakan metode pembelajaran ceramah bervariasi. Berdasarkan penjelasan yang telah disebutkan, diperoleh kesimpulan bahwa
penggunaan metode pembelajaran Two Stay Two Stray berpengaruh positif dan signifikan terhadap aktivitas dan hasil belajar IPA materi daur hidup hewan pada
siswa kelas IV SD Negeri Bendan Ngisor tahun ajaran 20152016.
4.7 Implikasi Hasil Penelitian
Uraian pembahasan yang telah dipaparkan, terdapat implikasi teoritis dan implikasi praktis terhadap metode pembelajaran Two Stay Two Stray.
1. Implikasi teoritis
Implikasi teoritis berkaitan dengan teori belajar tentang metode pembelajaran Two Stay Two Stray. Berdasarkan perlakuan yang telah dilakukan dan sesuai
perhitungan data, metode pembelajaran Two Stay Two Stray terbukti secara signifikan dapat mempengaruhi siswa baik pada aktivitas belajar maupun hasil
belajarnya. Hal ini terlihat dari data input hasil belajar kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yang menunjukkan adanya perbedaan nilai rata-rata. Rata-
rata hasil belajar kelompok eksperimen lebih baik daripada rata-rata hasil belajar kelompok kontrol.
2. Implikasi praktis
Implikasi praktis yang dimaksud berhubungan dengan peneliti, guru dan siswa yang menjadi subyek penelitian.
Bagi peneliti. Penambahan wawasan dan pengetahuan mengenai metode pembelajaran Two Stay Two Stray merupakan implikasi praktis yang diperoleh
peneliti. Terlebih lagi dalam pengambilan datanya, penelitilah yang bertindak sebagai pelaksana sehingga peneliti dapat lebih mengerti keefektifan metode
pembelajaran Two Stay Two Stray dengan kelebihan dan kekurangannya. Bagi guru. Ketika pembelajaran berlangsung, guru kelas melakukan observasi
terhadap pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti. Dengan kehadiran guru sebagai observer, diharapkan dapat memberikan alternatif metode yang tepat dalam
pembelajarannya sehingga siswa dapat berpartisipasi langsung dan lebih aktif dalam pembelajaran.
Bagi siswa. Implikasi bagi siswa diantaranya dapat menumbuhkan semangat kerja sama antarsiswa dan mampu meningkatkan aktivitasnya secara edukatif
dalam pembelajaran. Selain itu, daya tarik siswa terhadap mata pelajaran IPA dapat terpupuk sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.
109
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan
Hasil penelitian eksperimen dengan menerapkan metode pembelajaran Two Stay Two Stray TS-TS yang bertujuan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap
aktivitas dan hasil belajar siswa di kelas IV SDN Bendan Ngisor, diperoleh kesimpulkan sebagai berikut.
1. Metode pembelajaran Two Stay Two Stray TSTS berpengaruh terhadap
aktivitas belajar IPA kelas IV SDN Bendan Ngisor. Hasil observasi guru kelas terhadap pembelajaran yang berlangsung menunjukkan adanya perbedaan
aktivitas siswa di kelas kontrol dan kelas eksperimen. Aktivitas siswa di kelas eksperimen memperoleh kriteria maksimum yaitu sangat baik dibandingkan
dengan aktivitas siswa di kelas kontrol dengan kriteria tertingginya yaitu cukup.
2. Metode pembelajaran Two Stay Two Stray TSTS berpengaruh terhadap hasil
belajar IPA kelas IV SDN Bendan Ngisor. Analisis uji hipotesis yang dilakukan dengan uji gain dan uji t membuktikan bahwa terdapat pengaruh
yang signifikan antara hasil belajar “Daur Hidup Hewan” pada kelas
eksperimen menggunakan metode pembelajaran TS-TS dibandingkan dengan kelas kontrol menggunakan metode pembelajaran ceramah
bervariasi.