Uji Normalitas Analisis Data Awal

kontrol. Jika kedua kelas tersebut mempunyai varians yang sama maka kelompok tersebut dikatakan homogen. Untuk mengetahui homogenitas data, dilakukan dengan program SPSS for windows version 16.0 yaitu Analyze –Compare Means– Oneway Anova. Hasil output dapat dilihat pada tabel Test of Homogenety of Variances. Kriteria nilai signifikansinya adalah 5 0,05. Jika data diperoleh dengan nilai signifikansi 0,05 maka data tersebut dikatakan homogen dan jika diperoleh nilai signifikansi 0,05 maka data tersebut tidak homogen. Hipotesis yang digunakan adalah : Ho:  1 2 =  2 2 berarti kelompok kontrol dan kelompok eksperimen mempunyai varians yang sama Ha:  1 2  2 2 berarti kelompok kontrol dan kelompok eksperimen mempunyai varians yang berbeda Homogenitas data juga dapat diketahui dengan menggunakan Levene Test Uji F. Pengambilan keputusan dilakukan dengan membandingkan F hitung dengan F tabel, yaitu sebagai berikut. Ho diterima jika F hitung F tabel Ho ditolak jika F hitung F tabel

3.8.2 Analisis Data Awal

3.8.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas pada tahap ini digunakan untuk perhitungan normalitas data pretest pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Penggunaan statistik parametris dalam pengujian hipotesis mempersyaratkan bahwa data setiap variabel yang akan dianalisis harus berdistribusi normal Sugiyono, 2011: 24. Data pretest kedua kelas tersebut dianalisis menggunakan program SPSS for windows version 16.0 dengan teknik yang sama seperti pada uji normalitas populasi yaitu One- Sample Kolmogorov Smirnov dengan cara Analyze –non parametric test–One Sampel KS. Dengan berdasarkan pada taraf dignifikansi 0.05, jika nilai signifikansi 0,05 maka data kedua kelompok penelitian berdistribusi normal dan jika nilai signifikansi 0,05 maka data tersebut tidak normal. Hipotesis yang digunakan: Ho : data statistik pretest berdistribusi normal jika Asimp. Sig 2-tailed 0,05. Ha : data statistik pretest tidak berdistribusi normal jika Asimp. Sig 2-tailed 0,05. 3.8.2.2 Uji Homogenitas Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah sebaran data pretest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen mempunyai varians yang sama atau tidak. Uji ini dilakukan jika data yang diperoleh berdistribusi normal. Artinya jika data tidak berdistribusi normal maka uji varians tidak perlu dilakukan. Untuk mengetahui homogenitas data, dilakukan analisis anova pada program SPSS for windows version 16. Hasil output dapat dilihat pada tabel Test of Homogenety of Variances dengan nilai signifikansi α 5 0,05. Hipotesis yang digunakan adalah : Ho:  1 2 =  2 2 berarti data pretest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen mempunyai varians yang sama Sig. 0,05 Ha:  1 2  2 2 berarti data pretest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen mempunyai varians yang berbeda Sig. 0,05 Pengujian hipotesis pada uji homogenitas dilakukan dengan program SPSS for windows version 16.0 dengan cara Analyze –Compare Means–Oneway Anova. Pada Levene Statistic, pengambilan keputusan homogenitas data dilakukan dengan membandingkan F hitung dengan F tabel . Ho diterima jika F hitung F tabel Ho ditolak jika F hitung F tabel

3.8.3 Analisis Data Akhir

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) Terhadap Aktivitas Belajar IPA Siswa Kelas IV SDN Lowokwaru 3 Malang

3 64 24

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE “TWO STAY TWO STRAY” (TSTS) Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Metode “Two Stay Two Stray” (Tsts) Pada Siswa Kelas Iv Sdn 02 Jatiharjo Kecamatan Jatipuro Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE “TWO STAY TWO STRAY” (TSTS) Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Metode “Two Stay Two Stray” (Tsts) Pada Siswa Kelas Iv Sdn 02 Jatiharjo Kecamatan Jatipuro Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 11

PenGARUH MOdel PeMBelAJARAn kOOPeRATIF TIPe TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TeRHAdAP HASIl BelAJAR IPA

0 0 5