29 membaca, dan menulis. Keempat keterampilan tersebut merupakan satu kesatuan
yang saling mempengaruhi satu sama lain. Keterampilan  berbahasa  pada  umumnya  diperoleh  oleh  seseorang
melalui suatu urutan yang teratur. Pada masa kecil, seseorang  yang normal dapat menyimakmendengarkan  bahasa,  kemudian  berlatih  berbicara  sebagai  hasil  dari
apa yang telah didengar atau disimak. Tahapan selanjutnya yakni tahap membaca dan  menulis.  Menyimak  dan  berbicara  diperoleh  oleh  seseorang  sebelum
memasuki  lingkungan  sekolah,  sedangkan  membaca  dan  menulis  lebih  banyak dipelajari seseorang di lingkungan sekolah.
2.1.11 Keterampilan Membaca
Keterampilan  membaca  merupakan  kempuan  seseorang  untuk memperoleh informasi dari bahasa tulis. Keterampilan membaca merupakan suatu
keterampilan yang kompleks, sehingga dibutuhkan latihan untuk menguasainya. Iskandarwassid  dan  Sunendar  2008:  247    menyatakan  “Keterampilan
membaca  pada  umumnya  diperoleh  dengan  cara  mempelajarinya  di  sekolah.” Keterampilan  membaca  merupakan  suatu  keterampilan  yang  sangat  unik  serta
berperan  penting  bagi  pengembangan  pengetahuan,  dan  sebagai  alat  komunikasi bagi kehidupan manusia.
Membaca  menurut  Soedarsono  2000  dalam  Tukan  2007:  9  yaitu “Suatu  aktivitas  yang  kompleks  dengan  mengarahkan  sejumlah  tindakan  yang
terpisah-pisah. ” Sejumlah tindakan tersebut meliputi menggunakan pengertian dan
khayalan,  mengamati  dan  mengingat.  Sedangkan  menurut  Tarigan  2008:  7
30 “Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca
untuk  memperoleh  pesan,  yang  hendak  disampaikan  oleh  penulis  melalui  media kata-katabahasa tulis.
” Finochiaro  and  Bonomo  1973  dalam  Tarigan  2008:  9  mengatakan
bahwa “Reading  is  bringing  meaning  to  and  getting  meaning  from  printed  or
written  material, ”  membaca  adalah  memetik  serta  memahami  arti  atau  makna
yang terkandung di dalam bahasa tertulis. Berdasarkan pendapat di atas membaca dapat  diartikan  sebagai  suatu  aktivitas  mengartikan  simbol-simbol  tulis,  untuk
mendapatkan suatu informasi. Setiap kegiatan yang dilakukan oleh seseorang memiliki tujuan. Menurut
Tarigan  2008:  9  tujuan  utama  dalam  membaca  adalah  untuk  mencari  serta memperoleh  informasi,  mencakup  isi,  memahami  makna  bacaan.  Tarigan  2008:
12  juga  mengungkapkan  aspek-aspek  dalam  membaca.  Secara  garis  besar, terdapat dua aspek penting dalam membaca yaitu;
1  keterampilan  yang  bersifat  mekanis,  keterampilan  ini mencakup  pengenalan  huruf,  pengenalan  unsur-unsur  linguistik,
pengenalan  hubungan  pola  ejaan  dan  bunyi,  dan  kecepatan membaca  ke  taraf  lambat;  2  keterampilan  yang  bersifat
pemahaman,  aspek  dalam  keterampilan  ini  meliputi  memahami pengertian sederhana, memahami signifikasi  atau makna,  evaluasi
atau penilaian, kecepatan membaca yang fleksibel.
2.1.12 Hakikat Bahasa Jawa