37 pencarian makna, informasi, dan pengalaman dilakukan oleh siswa, bukan oleh
guru. Pembelajaran ini menjadikan siswa tidak bergantung kepada guru atau orang lain apabila mereka mempelajari hal-hal baru.
2.1.17 Strategi Pembelajaran Index Card Match
Index Card Match atau mencari pasangan kartu indeks, “Merupakan cara
aktif dan menyenangkan untuk meninjau ulang materi pelajaran, cara ini memungkinkan siswa untuk berpasangan dan memberi pertanyaan kuis kepada
temannya”, Silberman 2013: 250. Menurut Zaini 2008: 67 strategi Index Card Match dapat diterapkan pada materi baru, namun dengan catatan peserta didik
diberi tugas mempelajari topik yang akan diajarkan terlebih dahulu, sehingga ketika masuk kelas mereka sudah memiliki bekal pengetahuan. Langkah-langkah
pembelajaran Index Car Match menurut Suprijono 2012:120 adalah sebagai berikut;
1 Buatlah potongan-potongan kertas sebanyak jumlah siswa yang ada di dalam kelas; 2 Bagilah kertas-kertas tersebut menjadi dua
bagian yang sama; 3 Pada separuh bagian, tulis pertanyaan tentang materi yang akan dibelajarkan. Setiap kertas berisi satu
pertanyaan; 4 Pada separuh kertas yang lain, tulis jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang telah dibuat; 5 Kocoklah semua
kertas sehingga akan tercampur antara soal dan jawaban; 6 Setiap siswa diberi satu kertas. Jelaskan bahwa ini adalah aktivitas yang
dilakukan berpasangan. Separuh siswa akan mendapatkan soal dan separuh yang lain akan mendapatkan jawaban; 7 Mintalah kepada
siswa untuk menemukan pasangan mereka. Jika ada yang sudah menemukan pasangan, mintalah kepada mereka untuk duduk
berdekatan. Jelaskan juga agar mereka tidak memberitahu materi yang mereka dapatkan kepada teman yang lain; 8 Setelah semua
siswa menemukan pasangan dan duduk berdekatan, mintalah kepada setiap pasangan secara bergantian untuk membacakan soal
yang diperoleh dengan kertas kepada teman-temannya yang lain. Selanjutnya soal tersebut dijawab oleh pasangannya; 9 Akhir
proses ini dengan membuat klarifikasi dan kesimpulan.
38
Penerapan strategi Index Card Match pada pembelajaran, menuntut siswa untuk mengkaji gagasan, memecahkan masalah dan menerapkan apa yang
mereka pelajari. Untuk melakukan itu semua siswa sering meninggalkan tempat duduk mereka. Dengan demikian strategi ini membuat siswa terbiasa aktif
mengikuti pembelajaran sehingga aktivitas siswa meningkat. Selain meningkatkan aktivitas, strategi Index Card Match diharapkan juga dapat meningkatkan hasil
belajar siswa. Menurut Sarah 2013 strategi Index Card Match memiliki kelebihan dan
kekuangan. Beberapa kelebihan Index Card Match yaitu: 1 Menumbuhkan kegembiraan dalam kegiatan belajar mengajar;
2 Materi pelajaran yang disampaikan lebih menarik perhatian siswa; 3 Mampu menciptakan suasana belajar yang aktif dan
menyenangkan; 4 Mampu meningkatkan hasil belajar siswa mencapai taraf ketuntasan belajar; 5 Penilaian dilakukan bersama
pengamat dan pemain.
Selain memiliki kelebihan strategi Index Card Match juga memiliki kelemahan. Beberapa kelemahan dari strategi Index Card Match yaitu:
1 Membutuhkan waktu yang lama bagi siswa untuk menyelesaikan tugas dan prestasi; 2 Guru harus meluangkan
waktu yang lebih; 3 Lama untuk membuat persiapan; 4 Guru harus memiliki jiwa demokratis dan keterampilan yang memadai
dalam hal pengelolaan kelas; 5 Menuntut sifat tertentu dari siswa atau kecendrungan untuk bekerja sama dalam menyelesaikan
masalah; 6 Suasana kelas menjadi gaduh sehingga dapat mengganggu kelas.
2.2 Kajian Empiris