20 faktor eksternal. Kedua faktor tersebut harus diperhatikan agar tercipta
pembelajaran yang kondusif, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
2.1.3 Aktifitas Belajar
Menurut Slameto 2010: 36 “Dalam proses belajar mengajar, guru perlu
memunculkan aktivitas siswa dalam berpikir maupun berbuat. ” Proses
pembelajaran yang melibatkan aktivitas siswa di dalamnya, akan lebih bermakna bagi siswa. Siswa akan memikirkan, mengolah, kemudian mengeluarkan lagi
dalam bentuk yang berbeda. Sebagai contoh siswa akan bertanya, mangajukan pendapat, berdiskusi dengan guru. Di dalam diri siswa, terdapat potensi yang
sedang berkembang. Potensi siswa dapat dikembangkan oleh guru dengan cara menciptakan aktivitas belajar yang dapat memotivasi siswa untuk belajar aktif.
Dierich 1979 dalam Hamalik 2013: 172-173 mengelompokan kegiatan belajar dalam 8 kelompok, yakni:
1 Kegiatan-kegiatan visual, meliputi membaca, melihat gambar- gambar, mengamati eksperimen, demonstrasi, dan mengamati
orang lain bekerja; 2 Kegiatan-kegiatan lisan oral, meliputi mengemukakan fakta atau prinsip, menghubungkan suatu kejadian,
mengajukan pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat, wawancara, diskusi; 3 Kegiatan-kegiatan mendengarkan, meliputi
mendengarkan penyajian bahan, mendengarkan percakapan atau diskusi kelompok, mendengarkan suatu permainan, mendengarkan
radio; 4 Kegiatan-kegiatan menulis, meliputi menulis cerita, menulis laporan, memeriksa karangan, membuat rangkuman,
mengerjakan tes, dan mengisi angket; 5 Kegiatan-kegiatan menggambar, meliputi menggambar, membuat grafik, chart,
diagram, peta, dan pola; 6 Kegiatan-kegiatan metrik, meliputi melakukan percobaan, memilih alat-alat melaksanakan pameran,
membuat model, menyelenggarakan permainan, menari dan berkebun; 7 Kegiatan-kegiatan mental, meliputi merenungkan,
mengingat, memecahkan masalah, menganalisis faktor-faktor, melihat hubungan-hubungan, dan membuat keputusan; dan 8
21 Kegiatan-kegiatan emosional meliputi, minat membedakan, berani,
tenang, dan lain-lain.
Menurut Dimyati dan Muji 2007: 238 aktivitas belajar diartikan sebagai suatu hubungan antara proses belajar dengan bahan belajar yang dapat
diamati oleh guru. Salah satu ciri dari active learning pembelajaran aktif adalah adanya aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Siswa dikatakan
memiliki keaktifan apabila ditemukan ciri-ciri perilaku seperti: sering bertanya kepada guru atau siswa lain, mau mengerjakan tugas yang diberikan guru, mampu
menjawab pertanyaan, senang diberi tugas belajar dan lain sebagainya. Berdasarkan pendapat di atas, dapat dirumuskan pengertian aktivitas belajar.
Aktivitas belajar adalah berbagai macam kegiatan yang dilakuakn oleh seseorang untuk mendapatkan suatu pemahaman atau keterampilan tertentu.
2.1.4 Hasil Belajar