42 Keenam penelitian di atas relevan dengan penelitian yang akan
dilakukan, yaitu menggunakan strategi Index Card Match untuk menyelesaikan permasalahan dalam pembelajaran. Selain memiliki kesamaan, penelitian yang
akan dilakukan juga memiliki perbedaan dengan penelitian yang telah dilakukan yaitu pada mata pelajaran, subjek penelitian, kelas, dan tempat penelitian.
Penelitian yang akan dilaksanakan yaitu tentang peningkatan hasil belajar membaca aksara Jawa nglegena pada siswa kelas III SDN 1 Kedawung
Kabupaten Banjarnegara. Penelitian ini sebagai tindak lanjut dari penelitian Mustolikh 2010, Erina 2013, Sarah 2013, Meviliana 2013, Tribintari
2013, Rizki 2014. Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang inovasi strategi pembelajaran khususnya penggunaan strategi Index Card
Match.
2.3 Kerangka Berpikir
Guru seharusnya dapat merancang pembelajaran yang bermakna bagi siswa. Pembelajaran bermakna menuntut guru untuk dapat mengaitkan
pengetahuan siswa yang telah diperoleh dengan pengetahuan siswa yang akan diperoleh. Banyak guru yang belum mampu merancang pembelajaran yang
demikian. Berdasarkan hasil observasi di kelas III SD Negeri 1 Kedawung, proses pembelajaran materi membaca aksara Jawa nglegena masih berpusat pada guru
teacher center seperti ceramah dan penugasan. Siswa hanya diberi penjelasan dan diberi contoh beberapa kata, setelah itu siswa diminta untuk membaca aksara
Jawa yang ada di buku tugas mereka masing-masing. Strategi ini kurang melibatkan siswa di dalam proses kegiatan belajar mengajar. Guru kurang,
memberikan peluang kepada siswa untuk menemukan pengetahuan dan
43 berinteraksi dengan siswa lainnya, sehingga siswa mudah merasa bosan. Kurang
terlibatnya siswa dalam pembelajaran akan berpengaruh terhadap hasil belajar. Berdasarkan permasalahan di atas, munculah sebuah pemikiran untuk
menggunakan strategi Index Card Match di dalam pembelajaran materi membaca aksara Jawa nglegena. Strategi ini memungkinkan siswa untuk berinteraksi dan
bekerjasama dengan teman-temannya dalam menjawab pertanyaan dengan mencocokkan kartu index yang mereka terima. Proses pembelajaran ini akan lebih
menarik bagi siswa, karena siswa mencari pasangan sambil belajar mengenai suatu konsep atau topik. Dengan demikian strategi ini membuat siswa terbiasa
aktif mengikuti pembelajaran sehingga aktivitas siswa meningkat, dan hasil belajar siswa juga ikut meningkat.
Berdasarkan penjabaran kerangka berpikir di atas, maka dapat dibuat bagan kerangka berpikir. Bagan kerangka berpikir dalam penelitian tindakan kelas
ini yaitu:
Bagan 2.1 Kerangka Berpikir
2.4 Hipotesis Tindakan
Berdasarkan latar belakang dan kajian pustaka di atas maka penulis merumuskan hipotesi
s tindakan yaitu “Penerapan strategi Index Card Match dapat
Kondisi Sebelum Diadakan Tindakan
Menggunakan strategi Konvensional pada pembelajaran membaca aksara Jawa
Nglegena rendah 1.
Aktivitas siswa rendah -
Kurang antusias dalam pembelajaran 2.
Hasil belajar rendah -
Sebagian besar nilai siswa di bawah KKM
Tindakan
Penerapan Strategi Index Card Match
Kondisi Setelah Diadakan Tindakan
Setelah Menggunakan strategi Index Card Match
Guru menerapkan strategi index card match dalam pembelajaran Bahasa
Jawa materi membaca aksara Jawa Nglegena
1. Aktivitas siswa meningkat.
2. Aktivitas guru meningkat.
3. Hasil belajar meningkat
44 meningkatkan hasil belajar membaca aksara Jawa nglegena pada siswa kelas III
Sekolah Dasar Negeri 1 Kedawung Kabupaten Banjarnegara ”.
45
BAB 3 METODE PENELITIAN
Pada bab ini, peneliti akan mengemukakan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian. Metode penelitian diuraikan dalam subbab yang
meliputi rancangan penelitian, siklus penelitian, subjek penelitian, tempat penelitian, data penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan
indikator keberhasilan. Uraian selengkapnya sebagai berikut.
3.1 Rancangan Penelitian
Penelitian tindakan kelas yang akan dilaksanakan pada penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas kolaboratif. Penelitian ini akan dilaksanakan oleh
peneliti berkolaborasi dengan guru kelas III SDN 1 Kedawung. Menurut Arikunto 2010: 17 “Penelitian kolaborasi yakni penelitian tindakan yang dilakukan secara
berpasangan antara pihak yang melakukan tindakan dan pihak yang mengamati proses jalannya tindakan.” Pihak yang melakukan tindakan adalah guru sendiri,
sedangkan yang melakukan pengamatan terhadap berlangsungnya proses tindakan adalah peneliti.
Peran peneliti dalam penelitian tindakan kelas kolaboratif yaitu sebagai pemberi ide, saran, dan masukan dalam penyusunan rencana pelaksanaan
pembelajaran. Peneliti memberi masukan mengenai penerapan strategi Index Card Match dalam pembelajaran bahasa Jawa materi membaca aksara Jawa nglegena.
Peneliti dan guru kelas kemudian berdiskusi dalam penyusunan RPP. Selain itu, peneliti juga membantu guru dalam membuat media pelajaran. Dalam pelaksanaan