Mengidentifikasi Masalah Menganalisis dan Merumuskan Masalah

47 simpulan penelitian dan pemaknaan hasil. Jika hasil refleksi siklus II menunjukkan masih rendahnya kualitas pembelajaran maka penelitian dilanjutkan ke siklus berikutnya. Langkah-langkah dalam siklus III sama seperti langkah- langkah pada siklus I dan II.

3.2 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas PTK Kolaboratif

PTK kolaboratif memiliki prosedur penelitian sebagaimana jenis penelitian pada umumnya. Prosedur penelitian pada PTK kolaboratif terdiri dari perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Perencanaan bertujuan untuk menganalisis permasalahan pembelajaran untuk selanjutnya dicarikan solusi. Menurut Pizaluddin dan Ermalinda 2013: 71 tahapan perencanaan PTK terdiri atas mengidentifikasi masalah, menganalisis dan merumuskan masalah, serta merencanakan perbaikan. Pelaksanaan merupakan langkah-langkah tindakan sebagai solusi dalam menyelesaikan permasalahan. Menurut Susilo 2003 dalam Pizaluddin dan Ermalinda 2013: 78 dalam melaksanakan PTK ada beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan oleh peneliti atau guru. Langkah-langkah tersebut yaitu adanya ide awal, prasurvei, diagnosis, perencanaan, implementasi tindakan, observasi, refleksi dan pembuatan laporan. Penjelasan lebih lanjut mengenai prosedur penelitian dapat dibaca pada uraian berikut.

3.2.1 Mengidentifikasi Masalah

Selama proses pembelajaran guru sering dihadapkan dengan berbagai masalah, baik masalah yang bersifat pengelolaan kelas, maupun yang bersifat intruksional. Identifikasi masalah bertujuan untuk mengetahui masalah apa saja 48 yang ada dalam pembelajaran. Untuk dapat menganalisis masalah secara tepat guru perlu menggolongkan masalah-masalah berdasarkan kriteria tertentu. Menurut Pizaluddin dan Ermalinda 2013: 72 masalah pembelajaran dapat digolongkan dalam tiga kategori yaitu pengorganisasian materi pelajaran, penyampaian materi pelajaran dan pengelolaan kelas. Masalah-masalah tersebut berbeda satu sama lain dalam hal kepentingan atau nilai strategisnya. Masalah yang satu bisa jadi merupakan penyebab dari masalah yang lain, sehingga pemecahan terhadap satu masalah akan berdampak pada yang lain.

3.2.2 Menganalisis dan Merumuskan Masalah

Jika masalah sudah ditetapkan, maka masalah tersebut perlu dianalisis dan dirumuskan. Tujuan dari menganalisis masalah tersebut adalah agar guru dan peneliti tahu penyebab terjadinya masalah tersebut. Penyebab terjadinya masalah dapat berasal dari guru, siswa, materi ajar, sumber belajar, media, strategi pembelajaran, dan faktor lainnya. Penyebab terjadinya masalah perlu diketahui oleh peneliti dan guru, supaya dapat ditentukan solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dari berbagai penyebab terjadinya masalah, tentukan penyebab yang paling dominan atau yang merupakan akar masalah. Rumusan masalah bertujuan untuk mempersempit ruang lingkup permasalahan yang akan diteliti. Perumusan masalah didapatkan dari berbagai masalah yang timbul dalam proses pembelajaran di kelas. Dari berbagai masalah yang timbul di kelas, pilihlah masalah yang paling mendesak untuk segera dilakukan perbaikan. Diperlukan kecermatan guru dan peneliti di dalam menganalisis dan merumuskan masalah. 49

3.2.3 Merencanakan Tindakan Perbaikan

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Metode Index Card Match di Kelas III SDN Cempaka Putih 1 Ciputat Timur

0 14 210

Pengaruh Metode Index Card Match dalam pembelajaran PAI terhadap prestasi belajar siswa SMP Dharma Karya UT Tangerang Selatan

2 10 189

Pengaruh Penggunaan Strategi Active Learning Dengan Metode Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

0 7 166

Pengaruh penerapan metode index card match terhadap hasil belajar siswa di MTs Islamiyah Ciputat

0 5 172

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOKOH PANDHAWA MENGGUNAKAN MODEL INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 1 SIJERUK KABUPATEN KENDAL

0 23 196

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMETIKA MELALUI STRATEGI INDEX CARD MATCH (ICM) Peningkatan Keaktifan Dan Hasil Belajar Matemetika Melalui Strategi Index Card Match (ICM) Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP N 1 Mojosongo Boyolali Tahun 20

0 4 17

PENDAHULUAN Studi Komparatif Hasil Belajar Membaca Dan Menulis Aksara Jawa Melalui Strategi Pembelajaran The Power Of Two Dan Strategi Pembelajaran Index Card Match Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kedawung 1 Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 7

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH PADA SISWA UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS IV SDN PENGKOK I KEDAWUNG SRAGEN TAHUN AJARAN

0 2 16

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI MODEL INDEX CARD MATCH SISWA KELAS VII E SMP NEGERI 8 SURAKARTA.

0 0 19

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA MENGGUNAKAN ACTIVE LEARNING TIPE INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS V SD N KAREN.

0 2 246