50
3.2.5 Prasurvei
Prasurvei atau temuan awal dimaksudkan untuk mengetahui secara detail kondisi pada kelas yang akan diteliti. Pada tahap ini guru bekerjasama dengan
peneliti untuk menganalisis permasalahan yang ada di dalam kelas. Keadaan kelas, sikap siswa ketika pembelajaran, dan sarana pembelajaran yang terdapat di
dalam kelas harus diamati dengan cermat. Pengamatan terhadap kondisi kelas bertujuan untuk menetapkan rencana perbaikan yang tepat.
Tahap prasurvei boleh tidak dilakukan dalam suatu penelitian tindakan kelas. Tidak dilakukannya tahap prasurvei dalam penelitian, jika peneliti atau guru
telah memahami kondisi kelas dengan baik. Selama guru melakukan pembelajaran di kelas, guru dapat mengetahui berbagai permasalahan yang dihadapinya.
Permasalahan tersebut biasanya berkaitan dengan kemajuan siswa, sarana pengajaran maupun sikap siswannya.
3.2.6 Diagnosis
Diagnosis dilakukan oleh peneliti yang tidak terbiasa mengajar disuatu kelas yang dijadikan sasaran penelitian. Diagnosis mengenai timbulnya suatu
permasalahan dalam kelas perlu dilakukan oleh peneliti. Hasil diagnosis dalam penelitian, akan memudahkan peneliti menentukan berbagai hal yang berkaitan
dengan implementasi PTK, seperti strategi dan media pengajaran yang tepat. Sama halnya dengan prasurvei, tahap diagnosis juga tidak harus ada
dalam penelitian tindakan kelas. Diagnosis tidak perlu dilakukan bagi guru yang melakukan PTK di kelas tempat dia mengajar, karena guru sudah mengetahui
penyebab timbulnya masalah di dalam kelas.
51
3.2.7 Perencanaan
Tahap perencanaan merupakan tahap awal yang berupa kegiatan untuk menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan oleh peneliti untuk
memecahkan masalah yang dihadapi. Menurut Pizaluddin dan Ermalinda 2013: 79 perencanaan dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu perencanaan umum dan
perencanaan khusus. Perencanaan umum dimaksudkan untuk menyusun rancangan yang meliputi keseluruhan aspek yang terkait PTK. Perencanaan
khusus dimaksudkan untuk menyusun rancangan dari siklus per siklus. Pada tahap ini, peneliti melakukan koordinasi dengan guru kelas
mengenai waktu pelasanaan penelitian, materi yang akan diajarkan, dan rencana pelaksanaan penelitian. Perencanaan yang telah disepakati dengan guru
dicantumkan kedalam silabus pengembangan. Silabus pengembangan dijadikan acuan dalam membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP.
3.2.8 Implementasi Tindakan
Implementasi tindakan pada perinsipnya merupakan realisasi dari suatu tindakan yang sudah direncanakan sebelumnya. Implementasi tindakan dalam
penelitian ini yaitu melaksanakan pembelajaran dengan strategi Index Card Match. Tahap ini, harus dilakukan sebaik mungkin supaya hasil yang diperoleh
menjadi optimal. Selain itu, peneliti dan guru kelas harus berusaha menerapkan tindakan sesuai dengan perencanaan, sehingga tujuan dari PTK dapat tercapai.
Guru kolaborator melakukan kegiatan pembelajaran dengan menerapkan strategi Index Card Match. Kegiatan dalam pembelajaran tersebut terdiri dari
kegiatan pendahuluan, inti dan penutup. Kegiatan pendahuluan terdiri dari
52 pengkondisian kelas dan apersepsi. Kegiatan inti diawali dengan guru
menjelaskan materi pembelajaran dan diteruskan penerapan strategi Index Card Match. Kegiatan penutup terdiri dari kesimpulan, tes formatif dan pemberian
motivasi oleh guru.
3.2.9 Pengamatan