Simpulan Implikasi Kebijakan SIMPULAN DAN IMPLIKASI KEBIJAKAN

VI. SIMPULAN DAN IMPLIKASI KEBIJAKAN

6.1. Simpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan yang dilakukan pada Analisis Pengembangan Sentra Jeruk Siam Pontianak di Provinsi Kalimantan Barat dengan mengacu tujuan penelitian, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan kinerja finansial dan ekonomi usahatani pengembangan sentra jeruk Siam Pontianak layak untuk dikembangkan sebagai komoditas unggulan di Provinsi Kalimantan Barat. Hal ini ditunjukkan dengan adanya tingkat pendapatan petani rata-rata per bulan, pengembalian maksimum atas modal yang digunakan lebih besar dari tingkat suku bunga yang berlaku, masa pengembalian selama 4 tahun 3 bulan dengan produksi optimum mencapai umur 13 tahun. 2. Pengembangan sentra jeruk Siam Pontianak di Provinsi Kalimantan Barat mempunyai potensi atau layak untuk dikembangkan, hal ini ditunjukkan dengan adanya jeruk Siam Pontianak mempunyai dayasaing kompetitif dan komparatif yang cukup tinggi. Tetapi adanya perubahan peningkatan harga input tradable, faktor domestik, dan penurunan harga output menyebabkan dayasaing jeruk Siam Pontianak semakin menurun. 3. Sistem pemasaran produksi jeruk Siam Pontianak di Provinsi Kalimantan Barat cukup efisien, tetapi petani jeruk Siam Pontianak menerima marjin yang rendah sementara pelaku tataniaga lainnya menerima marjin yang lebih besar. Hal ini antara lain dikarenakan meningkatnya harga input produksi yang tinggi dan penurunan harga output yang besar serta petani menghadapi struktur pasar oligopolistik.

6.2. Implikasi Kebijakan

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka beberapa rekomendasi yang perlu mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Barat adalah sebagai berikut: 1. Kebijakan-kebijakan pemerintah di bidang pertanian diarahkan untuk menjamin berlakunya mekanisme pasar yang bermuara pada penggunaan sumberdaya secara efisien, baik pada pasar input maupun pasar output yang kompetitif. Berbagai kebijakan yang bisa diambil adalah 1 pengembangan jaminan mutu produk, 2 peningkatan efisiensi pemasaran dan promosi, 3 pengembangan manajemen informasi dan jaringan pasar. 2. Untuk lebih meningkatkan efisiensi dan dayasaing pengembangan sentra jeruk Siam Pontianak di wilayah penelitian, maka pemerintah perlu melakukan kebijakan antara lain: a. Pengembangan peningkatan sumberdaya manusia melalui magang bagi petugas dan petani; b. Menjalin kemitraan petani jeruk dengan pihak swasta agar dapat menghubungkan pasar input maupun pasar output, sehingga aliran barang input maupun output serta aliran modal dapat berjalan lancar; c. Pembangunan sarana dan prasarana ekonomi seperti tempat penjualan jeruk TPJ dan jalan usahatani paling tidak berada di tingkat Kecamatan atau sentra produksi jeruk; d. Pengadaan alat seperti penyediaan alat sortasi atau grading dan Pembangunan fasilitas penunjang seperti Terminal Agribisnis Terpadu TAT yang telah dibangun oleh pemerintah daerah Provinsi Kalimantan Barat melalui APBD tahun 2004-2005 segera dioperasionalkan ; e. Menindaklanjuti hasil MOU asosiasi forum hortikultura krakatau yang telah ditandatangani tahun 2005 Lampung, Banten, DKI Jakarta dan Kalimantan Barat untuk memungkinkan pasar antar pulau dapat berjalan baik, dan dapat menopang posisi tawar petani, serta dapat melakukan temu bisnis dengan para pedagang besar buah-buahan di pasar kota-kota besar. 3. Untuk terus memacu peningkatan pendapatan di bidang Pertanian khususnya dari pengembangan jeruk maka kebijakan penelitian perjerukan diarahkan untuk : a. Memantapkan struktur pasar perjerukan yang berbasis pada ketersediaan bahan baku lokal. Hal ini dapat ditempuh melalui penelitian dan pengembangan usahataninya seperti tindakan agronomi, penanganan pasca panen dan lain-lain; b. Pengembangan investasi industri pengolahan dan pemasaran hasil pengemasan, penyimpanan melalui kebijakan pemerintah, misalnya kemudahan perijinan investasi. Sehingga dapat dihasilkan produk yang standar dan dapat bersaing di pasar regional maupun international; c. Pengembangan kelembagaan pemasaran jeruk yaitu melalui kelompok tani dalam wadah kemitraan petani jeruk yang diawali dengan peningkatan SDM petani. DAFTAR PUSTAKA Anwar, A. 2004. Masalah Kompleksitas Institusi Kelembagaan di Kawasan Agropolitan, Wilayah Pedesaan . Makalah Seminar Nasional Pengembangan Agropolitan Sebagai Strategi Pembangunan Pedesaan dan Wilayah. Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan, Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kalimantan Barat. 2000. Penyusunan Rencana Tindak Kawasan Sentra Produksi Jeruk Sambas . Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Provinsi Kalimantan Barat, Pontianak. _________________________________________________. 2003. Profil Daerah Provinsi Kalimantan Barat 2003 . Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Provinsi Kalimantan Barat, Pontianak. _________________________________________________. 2006. Profil Daerah Provinsi Kalimantan Barat 2005 . Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Provinsi Kalimantan Barat, Pontianak. Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat. 2003. Kalimantan Barat Dalam Angka Tahun 2002 . Badan Pusat Statistik, Provinsi Kalimantan Barat, Pontianak. _________________________________. 2006. Kalimantan Barat Dalam Angka Tahun 2005 . Badan Pusat Statistik, Provinsi Kalimantan Barat, Pontianak. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat. 2006. Kajian Agroniaga Jeruk Siam Pontianak. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 11 : 40-45. Budiono. 1999. Ekonomi Moneter. Badan Penerbit Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Burhanuddin, A.R. 2002. Program Rehabilitasi dan Pengembangan Jeruk di Kabupaten Sambas . Pemerintah Kabupaten Sambas. Disampaikan pada Seminar Pengembangan Jeruk Siam Pontianak, Tanggal 26 September 2002, Pontianak. Dahl, D. C. and J. Hammod. 1977. Market and Price Analysis. The Agricultural Industries . Mc. Graw- Hill Book Company, New York. Departemen Pertanian. 2005. Prospek dan Arah Pengembangan Jeruk. http:www.citrus-indonesia.org, Tanggal 18 Nopember 2006. Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kalimantan Barat. 2003. Agribisnis Jeruk Pontianak: Informasi dan Peluang . Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Provinsi Kalimantan Barat, Pontianak. Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kalimantan Barat. 2006. Laporan Tahunan 2006 . Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Provinsi Kalimantan Barat, Pontianak. ____________________________________________. 2007. Laporan Bulanan 2007 . Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Provinsi Kalimantan Barat, Pontianak. Direktorat Jenderal Bina Produksi Hortikultura. 2005. Program Pengembangan Hortikultura . http:www.deptan.go.id, Tanggal 18 Nopember 2006. Direktorat Jenderal Pengolahan dan Hasil Hortikultura. 2006. Volume dan Nilai Ekspor-Impr Hortikultura Indonesia Tahun 2005-2006. Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran asil Hortikultura . http:www.deptan.go.id, Tanggal 28 Juni 2007. Emilya. 2001. Analisis Keunggulan Komparatif dan Kompetitif serta Dampak Kebijakan Pemerintah pada Pengusahaan Komoditas Tanaman Pangan di Provinsi Riau. Tesis Magister Sains. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Gie, K. G. 2002. Kebijakan dan Strategi Pengembangan Nasional: Sektor Pertanian Sebagai ”Prime Mover” Pembangunan Ekonomi Nasional. Majalah Perencanaan Pembangunan Nasional, 1029: 25-30. Gittinger, J. P. 1986. Analisa Ekonomi Proyek-Proyek Pertanian. Terjemahan. Edisi Kedua. Universitas Indonesia Press dan Johns Hopkins, Jakarta. Hermanto. 1998. Assessement of Competitiveness of Citrus. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 202: 65-70. Kadariah. 1992. Evaluasi Proyek Analisis Ekonomi. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, Jakarta. Kohls, R. L. and J.N. Uhl. 1990. Marketing of Agricultural Products. Collier Mac Millan Publisher, New York. Kloter, P. 1997. Manajemen Pemasaran. Terjemahan. Edisi Kesepuluh, PT. Prenhallindo, Jakarta. Lamb, R.L. 1999. Foods Crops, Exports and the Short Run Policy Respons of Agricultural . Economic Journal, 222: 271-298. Meyer, R.K. and S.R. Pearson.1974. Comparative Advantage Among African Coffee Producers . American Journal of Agricultural Economics, 562: 41- 63. Monke, E. A. and E. S. Pearson. 1989. The Policy Analysis Matrix for Agricultural Development . Cornell University Press, London. Muani, A. 1993. Analisis Kelembagaan dan Saluran Distribusi Komoditas Jeruk Siam dari Daerah Kaimantan Barat. Jurnal Pusat Pengembangan Sosial Ekonomi, 62 : 23-35. Muhammad. 2005. Keragaan dan Analisis Usahatani Jeruk Keprok Input Rendah di Kabupaten Selayar . Jurnal Jaringan Pusat Pengembangan Tanaman Pangan, 51 : 22-32. Nainggolan, K. 1998. Strategi Pemasaran Ekspor Petanian dalam Pasar Global. Jurnal Agro Ekonomika, 28 2: 53-57. Novianti, T. 2003. Analisis Dampak Kebijakan Pemerintah Terhadap Dayasaing Komoditas Ungulan Sayuran . Tesis Magister Sains. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Oktaviani, R. 1991. Efisiensi Ekonomi dan Dampak Kebijaksanaan Insentif Pertanian pada Produksi Komoditi Pangan di Indonesia . Tesis Magister Sains. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Prasana, C. 1980. Project : Preparation, Apraisal, Implematation. Jurnal Agripita, 42 : 90-95. Pusat Penelitian Pengembangan Tanah dan Agroklimat. 2005. Pengembangan Agribisnis Jeruk di Indonesia . Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pertanian, Jakarta. Rustiadji. 2005. Analisis Strategi Pengembangan Agribisnis Buah Tropis di Wilayah Agropolitan Kota Batu Malang Jawa Timur . Jurnal Agripita, 12: 80-85. Salvatore, D. 1997. Ekonomi International. Terjemahan. Edisi Kelima. Prentice Hall-Erlangga, Jakarta. Saptana. 1999. Dampak Krisis Moneter dan Kebijaksanaan Pemerintah terhadap Profitabilitas dan Dayasaing Sistem Komoditi Ayam Ras di Jawa Barat . Tesis Magister Sains. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Soeharjo, A. dan D. PaTong. 1997. Sendi-Sendi Pokok Ilmu Usahatani. Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Soekartawi. 2002. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian: Teori dan Aplikasinya. Edisi Revisi. Rajawali Grafindo Persada, Jakarta. Suryana, A. 1988. Perspektif dan Dinamika Penawaran, Permintaan dan Konsumsi Pangan. Agro-Ekonomika, 281: 1-16. Syahrani, A. H. 2001. Penerapan Agropolitan dan Agribisnis dalam Pembangunan Ekonomi Daerah . Jurnal Frontier, 334 : 22 – 34. Tomek, W.G. and K.L. Robinson. 1977. Agricultural Produtc and Prices. Cornell University Press, New York. Lampiran 1. Perhitungan Harga Paritas Ekspor dan Impor Pengembangan Sentra Jeruk Siam Pontianak di Provinsi Kalimantan Barat Export Parity Prices for Outputs Jeruk 3 FOB prices USton 1 497.4 4 Ex. Rate RpUS 9 038 5 Harga FOB Rpkg 13 534 6 Transportation and handling Rpkg : a. Port - Province b. Province - Kabupaten 100 c. Handling 50 7 Value before processing Rpkg 13 384 8 Convertion factor wet to dried jeruk 87 9 Import parity at wholesale Rpkg jeruk 11 644 10 Distribution cost to farm Rpkg 1 100 11 Social prices at farm-gate Rpkg wet orange 11 544 Export Parity Prices for Input Urea 1 Harga CIF USton - 2 Freight and Insurance USton - 3 Harga FOB USton 105.3 4 Ex. Rate RpUS 9 038 5 Harga FOB Rpkg 951.7 6 Transportation and handling Rpkg : a. Port - Province 20.0 b. Province - Kabupaten 30.0 c. Handling 20.0 7 Value before processing Rpkg 881.70 8 Processing convertion factor 100 9 Export parity at wholesale Rpkg 881.70 10 Distribution cost to farm Rpkg 20.0 11 Harga sosial di petani Rpkg 901.7 Import Parity Prices for Inputs SP-36 KCl NPK 1 Fob Prices ton 133.1 157.5 263.8 2 Freight and Insurance ton 17.5 17.5 17.5 3 Harga CIF USton 150.60 175.0 281.30 4 Ex. Rate RpUS 9 038 9 038 9 038 5 Harga CIF Rpkg 1 361.12 1 581.65 2 542.39 6 Transportation and handling Rpkg : a. Port - Province 20.0 20.0 20.0 b. Province - Kabupaten 30.0 30. 30.0 c. Handling 20.0 20.0 20.0 7 Value before processing Rpkg 1 431.12 1 581.65 2 621.4 8 Processing convertion factor 100 100 100 9 Export parity at wholesale Rpkg 1 431.12 1 651.65 2 612.4 10 Distribution cost to farm Rpkg 20.0 20.0 20.0 11 Import parity value at farm Rpkg 1 541.1 1.671.7 2 632.4 No No No Lampiran 2. Nilai Kurs Tengah US Dollar Terhadap Mata Uang Rupiah Tahun 1999-2007 RpUS No. Bulan Tahun Rata-rata 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 1. Januari 8 950.00 7 425.00 9 450.00 10 320.00 8 876.00 8 441.00 9 165.00 9 390.00 9 100.00 2. Februari 8 730.00 7 505.00 9 835.00 10 189.00 8 905.00 8 447.00 9 260.00 9 190.00 9 131.50 3. Maret 8 685.00 7 590.00 10 400.00 9 655.00 8 908.00 8 587.00 9 480.00 9 065.50 9 125.00 4. April 8 260.00 7 945.00 11 675.00 9 316.00 8 675.00 8 661.00 9 570.00 8 805.00 9 083.00 5. Mei 8 105.00 8 620.00 11 058.00 8 785.00 8 279.00 9 210.00 9 495.00 9 254.50 8 835.00 6. Juni 6 726.00 8 735.00 11 440.00 8 730.00 8 285.00 9 415.00 9 713.00 9 263.00 7. Juli 6 875.00 9 003.00 9 525.00 9 108.00 8 505.00 9 168.00 9 819.00 9 068.00 8. Agustus 7 565.00 8 290.00 8 865.00 8 867.00 8 535.00 9 328.00 9 985.00 9 098.00 9. September 8 386.00 8 780.00 9 675.00 9 015.00 8 389.00 9 170.00 10 290.00 9 215.00 10. Oktober 6 900.00 9 395.00 10 435.00 9 233.00 8 495.00 9 090.00 10 120.00 9 107.00 11. Nopember 7 425.00 9 530.00 10 430.00 8 976.00 8 537.00 9 018.00 10 035.00 9 165.00 12. Desember 7 100.00 9 595.00 10 400.00 8 940.00 8 465.00 9 290.00 9 795.00 9 003.00 Rata-rata 7 809.00 8 534.00 10 266.00 9 261.00 8 571.00 8 985.00 9 727.00 9 135.00 9 055.00 9 038.00 Sumber: Data Statistik Bank Indonesia, 2007 Lampiran 3. Perkembangan Ekspor dan Impor Jeruk Tahun 2005-2006 Tahun Bulan Ekspor Impor Volume Kilogram Nilai US Volume Kilogram Nilai US 2005 Januari 9 323 27 277 13 944 273 6 765 309 Pebruari 35 026 29 768 10 838 558 4 494 409 Maret 97 224 51 210 13 439 566 4 912 474 April 119 991 48 522 12 179 569 4 201 266 Mei 77 603 45 306 17 003 579 6 204 090 Juni 14 542 33 764 20 753 607 7 829 333 Juli 426 116 23 723 609 9 152 104 Agustus 19 740 4 211 26 893 771 10 599 103 September 52 282 81 099 26 893 771 10 599 103 Oktober 2 374 724 4 041 356 3 224 740 Nopember 130 096 72 562 3 279 880 2 706 680 Desember 21 907 19 344 8 261 114 6 033 451 2006 Januari 45 079 24 566 18 795 019 12 737 019 Pebruari 10 086 4 175 10 425 836 7 046 163 Maret 2 861 958 16 505 537 11 795 048 April 2 840 733 14 291 577 9 428 664 Mei 2 499 710 6 663 951 4 423 371 Juni 1 444 880 4 188 094 3 004 140 Juli 2 522 29 351 6 958 992 4 923 053 Agustus 30 232 5 450 10 021 820 7 163 535 September 61 277 13 046 3 337 976 2 247 744 Oktober - - - - Nopember - - - - Desember - - - - Jumlah 739 374 493 772 272 441 455 139 490 799 Keterangan : Harga US ton 1 497 1 953 Lampiran 4. Analisis Pendapatan Usahatani Jeruk Siam Pontianak di Provinsi Kalimantan Barat Umur Produksi Kilogram Harga Rp Total Revenue Total Cost JUMLAH Produksi Tahun AB C D E AB C D E Rp Rp Pendapatan Rp Discount faktor 13 Rp Kumulatif Rp Rp - - - - - - - - 0 11 788 725 11 788 725 11 788 725 11 788 725 - 1 0 - - - - - 6 607 675 6 607 675 5 847 500 17 636 225 17 636 225 2 250 550 350 125 4 126 3 020 2 158 1 334 3 614 550 7 479 894 3 865 344 3 027 131 20 663 356 10 331 678 3 750 1 000 450 125 4 126 3 020 2 158 1 334 7 252 350 7 989 524 737 174 510 898 21 174 255 7 058 085 4 2 315 609 405 71 4 126 3 020 2 158 1 334 12 359 574 7 972 715 4 386 859 2 690 543 18 483 712 4 620 928 5 2 880 758 504 88 4 126 3 020 2 158 1 334 15 377 064 7 582 583 7 794 482 4 230 532 14 253 179 2 850 636 6 4 071 1 072 713 124 4 126 3 020 2 158 1 334 21 738 456 9 358 095 12 380 361 5 946 517 8 306 663 1 384 444 7 5 072 1 335 888 155 4 126 3 020 2 158 1 334 27 081 846 8 294 483 18 787 364 7 985 769 320 894 45 842 8 6 569 1 730 1 151 200 4 126 3 020 2 158 1 334 35 078 952 9 349 903 25 729 050 9 678 236 9 357 342 1 169 668 9 8 462 2 228 1 482 258 4 126 3 020 2 158 1 334 45 185 100 10 208 703 34 976 398 11 643 112 21 000 454 2 333 384 10 9 367 2 466 1 641 286 4 126 3 020 2 158 1 334 50 018 364 10 254 750 39 763 614 11 713 897 32 714 351 3 271 435 11 9 020 2 375 1 580 275 4 126 3 020 2 158 1 334 48 165 510 9 572 513 38 592 998 10 061 104 42 775 455 3 888 678 12 8 476 2 231 1 484 259 4 126 3 020 2 158 1 334 45 257 574 10 786 133 34 471 442 7 952 765 50 728 220 4 227 352 13 6 638 1 748 1 163 203 4 126 3 020 2 158 1 334 35 447 904 8 801 288 26 646 617 5 440 293 56 168 513 4 320 655 14 5 208 1 371 912 159 4 126 3 020 2 158 1 334 27 808 830 8 909 203 18 899 628 3 414 720 59 583 233 4 255 945 Jumlah 374 386 074 134 956 183 239 429 892 59 583 233 Rata-rata pendapatan pertahun 15 961 993 Lampiran 5. Input-Output Fisik Per Hektar Pengembangan Sentra Jeruk siam Pontianak di Provinsi Kalimantan Barat I-O UMUR TANAMAN Tahun 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 INPUT TRADABEL a Pupuk NPK Plus kg 400 400 400 400 400 400 400 400 400 400 400 400 400 400 400 b Pestisida Insektisda ltr 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 Fungisida kg 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 Herbisida ltr 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 c Alat-alat Pertanian Parang 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 2 Tajak 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 2 Handsprayer 2 0 0 2 0 0 2 0 0 2 0 0 2 0 0 Gunting 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 Gembor 2 0 0 2 0 0 2 0 0 2 0 0 2 0 0 FAKTOR DOMESTIK a Tenaga Kerja Penebasan lahan ha 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Pembuatan terumbuk buah 400 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Pengemburan terumbuk buah 400 800 800 800 800 800 800 800 800 800 800 800 800 800 800 Pembuatan Parit m 600 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Permbersihan parit 2 x setahun 600 1 200 1 200 1 200 1 200 1 200 1 200 1 200 1 200 1 200 1 200 1 200 1 200 1 200 1 200 Pengajiran tanaman 400 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Pemupukan dasar tanaman 400 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Penanaman bibit 400 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Penyiangan gulma 3 x setahun 1 200 1 200 1 200 1 200 1 200 1 200 1 200 1 200 1 200 1 200 1 200 1 200 1 200 1 200 1 200 Pemupukan tanaman 400 1 200 1 200 1 200 1 200 1 200 1 200 1 200 1 200 1 200 1 200 1 200 1 200 1 200 1 200 Lampiran 5. Lanjutan I-O 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Pengendalian OPT HOK 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 Pemangkasan 0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 Penjarangan buah 0 0 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 Panen kg 1 275 2 375 3 400 4 230 5 980 7 450 9 650 12 430 13 760 13 250 12 450 9 750 7 650 b Modal Rp Modal kerja 10 432 500 5 847 500 6 619 375 7 070 375 7 055 500 6 710 250 8 281 500 7 340 250 8 274 250 9 034 250 9 075 000 8 471 250 9 545 250 7 788 750 7 884 250 Modal investasi c Lahan : Sewa lahan tahun 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Pajak tahun 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 d Lainnya Bibit jeruk yang ditanam + 10btg 440 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Keranjang buah 0 25 46 68 84 119 149 193 248 275 265 249 195 153 Tali rapia gulung 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Kayu ajir batang 400 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Pupuk kandang krg 50 0 50 0 50 0 50 0 50 0 50 0 50 0 50 Kapur dolomit kg 400 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 PRODUKSI BUAH JERUK AB 0 250 750 2 315 2 880 4 071 5 072 6 569 8 462 9 367 9 020 8 476 6 638 5 208 C 550 1 000 609 758 1 072 1 335 1 730 2 228 2 466 2 375 2 231 1 748 1 371 D 0 350 450 405 504 713 888 1 151 1 482 1 641 1 580 1 484 1 163 912 E 0 125 125 71 88 124 155 200 258 286 275 259 203 159 Lampiran 6. Harga Privat Per Hektar Pengembangan Sentra Jeruk Siam Pontianak di Provinsi Kalimantan Barat I-O UMUR TANAMAN Tahun 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 INPUT TRADABEL a Pupuk NPK Plus Rpkg 3 000 3 000 3 000 3 000 3 000 3 000 3 000 3 000 3 000 3 000 3 000 3 000 3 000 3 000 3 000 b Pestisida Insektisda Rpbtl 1 btl = 450 cc 10 500 10 500 10 500 10 500 10 500 10 500 10 500 10 500 10 500 10 500 10 500 10 500 10 500 10 500 10 500 Fungisida Rpkg 100 000 100 000 100 000 100 000 100 000 100 000 100 000 100 000 100 000 100 000 100 000 100 000 100 000 100 000 100 000 Herbisida Rltr 30 000 30 000 30 000 30 000 30 000 30 000 30 000 30 000 30 000 30 000 30 000 30 000 30 000 30 000 30 000 c Alat-alat Pertanian Parang 30 000 - 30 000 - 30 000 - 30 000 - 30 000 - 30 000 - 30 000 - 30 000 Tajak 35 000 - 35 000 - 35 000 - 35 000 - 35 000 - 35 000 - 35 000 - 35 000 Handsprayer 300 000 - - 300 000 - - 300 000 - - 300 000 - - 300 000 - - Gunting 25 000 - - 25 000 - - 25 000 - - 25 000 - - 25 000 - - Gembor 50 000 - - 50 000 - - 50 000 - - 50 000 - - 50 000 - - FAKTOR DOMESTIK a Tenaga Kerja Penebasan lahan Rpha 500 000 - - - - - - - - - - - - - - Pembuatan terumbuk Rpbuah 1 500 - - - - - - - - - - - - - - Pengemburan terumbuk Rptanaman 1 000 1 000 1 000 1 000 1 000 1 000 1 000 1 000 1 000 1 000 1 000 1 000 1 000 1 000 1 000 Pembuatan Parit Rpm 1 000 - - - - - - - - - - - - - - Permbersihan parit 2 x setahun Rpm 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 Pengajiran Rptanaman 100 - - - - - - - - - - - - - - Pemupukan dasar Rptanaman 150 - - - - - - - - - - - - - - Penanaman bibit Rptanaman 150 - - - - - - - - - - - - - - Penyiangan gulma 3 x setahunRptan 650 650 650 650 650 650 650 650 650 650 650 650 650 650 650 Lampiran 6. Lanjutan I-O 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Pemupukan Rptanaman 250 250 250 250 250 250 250 250 250 250 250 250 250 250 250 Pengendalian OPT RpHOK 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 Pemangkasan RpHOK 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 Penjarangan buah RpHOK - - 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 Panen Rpkg - - 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 b Modal tahun Modal kerja 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 Modal investasi c Lahan : Sewa lahan Rtahun 1 000 000 1 000 000 1 000 000 1 000 000 1 000 000 1 000 000 1 000 000 1 000 000 1 000 000 1 000 000 1 000 000 1 000 000 1 000 000 1 000 000 1 000 000 Pajak Rptahun 150 00 15 000 15 000 15 000 15 000 15 000 15 000 15 000 15 000 15 000 15 000 15 000 15 000 15 000 15 000 d Lainnya Bibit jeruk yang ditanam + 10btg 5 000 - - - - - - - - - - - - - - Keranjang buah Rpbuah - - 3 500 3 500 3 500 3 500 3 500 3 500 3 500 3 500 3 500 3 500 3 500 3 500 3 500 Tali rapia Rpgulung 7 500 - - - - - - - - - - - - - - Kayu ajir Rpbatang 150 - - - - - - - - - - - - - - Pupuk kandang Rpkrg 7 500 - 7 500 - 7 500 - 7 500 - 7 500 - 7 500 - 7 500 - 7 500 Kapur dolomit Rpkg 500 - - - - - - - - - - - - - - PRODUKSI BUAH JERUK AB Rpkg - - 4 126 4 126 4 126 4 126 4 126 4 126 4 126 4 126 4 126 4 126 4 126 4 126 4 126 C Rpkg - - 3 020 3 020 3 020 3 020 3 020 3 020 3 020 3 020 3 020 3 020 3 020 3 020 3 020 D Rpkg - - 2 158 2 158 2 158 2 158 2 158 2 158 2 158 2 158 2 158 2 158 2 158 2 158 2 158 E Rpkg - - 1 334 1 334 1 334 1 334 1 334 1 334 1 334 1 334 1 334 1 334 1 334 1 334 1 334 Lampiran 7. Budget Privat Per Hektar Pengembangan Sentra Jeruk Siam Pontianak di Provinsi Kalimantan Barat I-O UMUR TANAMAN Tahun 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 INPUT TRADABEL a Pupuk NPK Plus kg 1 200 000 1 200 000 1 200 000 1 200 000 1 200 000 1 200 000 1 200 000 1 200 000 1 200 000 1 200 000 1 200 000 1 200 000 1 200 000 1 200 000 1 200 000

b Pestisida

Insektisda ltr 52 500 52 500 52 500 52 500 52 500 52 500 52 500 52 500 52 500 52 500 52 500 52 500 52 500 52 500 52 500 Fungisida kg 300 000 300 000 300 000 300 000 300 000 300 000 300 000 300 000 300 000 300 000 300 000 300 000 300 000 300 000 300 000 Herbisida ltr 480 000 480 000 480 000 480 000 480 000 480 000 480 000 480 000 480 000 480 000 480 000 480 000 480 000 480 000 480 000 c Alat-alat Pertanian Parang 60 000 - 60 000 - 60 000 - 60 000 - 60 000 - 60 000 - 60 000 - 60 000 Tajak 70 000 - 70 000 - 70 000 - 70 000 - 70 000 - 70 000 - 70 000 - 70 000 Handsprayer 600 000 - - 600 000 - - 600 000 - - 600 000 - - 600 000 - - Gunting 25 000 - - 25 000 - - 25 000 - - 25 000 - - 25 000 - - Gembor 100 000 - - 100 000 - - 100 000 - - 100 000 - - 100 000 - - 2 887 500 2 032 500 2 162 500 2 757 500 2 162 500 2 032 500 2 887 500 2 032 500 2 162 500 2 757 500 2 162 500 2 032 500 2 887 500 2 032 500 2 162 500 FAKTOR DOMESTIK a Tenaga Kerja Penebasan lahan ha 500 000 - - - - - - - - - - - - - - Pembuatan terumbuk buah 600 000 - - - - - - - - - - - - - - Pengemburan terumbuk buah 400 000 800 000 800 000 800 000 800 000 800 000 800 000 800 000 800 000 800 000 800 000 800 000 800 000 800 000 800 000 Pembuatan Parit m 600 000 - - - - - - - - - - - - - - Permbersihan parit 2 x setahun 300 000 600 000 600 000 600 000 600 000 600 000 600 000 600 000 600 000 600 000 600 000 600 000 600 000 600 000 600 000 Pengajiran tanaman 40 000 - - - - - - - - - - - - - - Pemupukan dasar tanaman 60 000 - - - - - - - - - - - - - - Penanaman bibit 60 000 - - - - - - - - - - - - - - Lampiran 7. Lanjutan I-O 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Penyiangan gulma 3 x setahun 780 000 780 000 780 000 780 000 780 000 780 000 780 000 780 000 780 000 780 000 780 000 780 000 780 000 780 000 780 000 Pemupukan tanaman 100 000 300 000 300 000 300 000 300 000 300 000 300 000 300 000 300 000 300 000 300 000 300 000 300 000 300 000 300 000 Pengendalian OPT HOK 240 000 240 000 240 000 240 000 240 000 240 000 240 000 240 000 240 000 240 000 240 000 240 000 240 000 240 000 240 000 Pemangkasan - 80 000 80 000 80 000 80 000 80 000 80 000 80 000 80 000 80 000 80 000 80 000 80 000 80 000 80 000 Penjarangan buah - - 20 000 40 000 40 000 40 000 40 000 40 000 40 000 40 000 40 000 40 000 40 000 40 000 40 000 Panen kg - - 159 375 296 875 425 000 528 750 747 500 931 250 1 206 250 1 553 750 1 720 000 1 656 250 1 556 250 1 218 750 956 250 b Modal Rp Modal kerja 1 356 225 760 175 860 519 919 149 917 215 872 333 1 076 595 954 233 1 075 653 1 174 453 1 179 750 1 101 263 1 240 883 1 012 538 1 024 953 Modal investasi c Lahan : Sewa lahan tahun 1 000 000 1 000 000 1 000 000 1 000 000 1 000 000 1 000 000 1 000 000 1 000 000 1 000 000 1 000 000 1 000 000 1 000 000 1 000 000 1 000 000 1 000 000 Pajak tahun 15 000 15 000 15 000 15 000 15 000 15 000 15 000 15 000 15 000 15 000 15 000 15 000 15 000 15 000 15 000 d Lainnya Bibit jeruk yang ditanam + 10btg 2 200 000 - - - - - - - - - - - - - - Keranjang buah - - 87 500 161 000 238 000 294 000 416 500 521 500 675 500 868 000 962 500 927 500 871 500 682 500 535 500 Tali rapia gulung 15 000 - - - - - - - - - - - - - - Kayu ajir batang 60 000 - - - - - - - - - - - - - - Pupuk kandang krg 375 000 - 37 5000 - 375 000 - 375 000 - 375 000 - 375 000 - 375 000 - 375 000 Kapur dolomit kg 200 000 - - - - - - - - - - - - - - 2 850 000 - 462 500 161 000 613 000 294 000 791 500 521 500 1 050 500 868 000 1 337 500 927 500 1 246 500 682 500 910 500 PRODUKSI BUAH JERUK AB - - 1 031 500 3 094 500 9 551 690 11 882 880 16 796 946 20 927 072 27 103 694 34 914 212 38 648 242 37 216 520 34 971 976 27 388 388 21 488 208 C - - 1 661 000 3 020 000 1 839 180 2 289 160 3 237 440 4 031 700 5 224 600 6 728 560 7 447 320 7 172 500 6 737 620 5 278 960 4 140 420 D - - 755 300 971 100 873 990 1 087 632 1 538 654 1916 304 2 483 858 3 198 156 3 541 278 3 409 640 3 202 472 2 509 754 1 968 096 E - - 166 750 166 750 94 714 117 392 165 416 206 770 266 800 344 172 381 524 366 850 345 506 270 802 212 106 Lampiran 8. Harga Sosial Per Hektar Pengembangan Sentra Jeruk Siam Pontianak di Provinsi Kalimantan Barat I-O UMUR TANAMAN Tahun 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 INPUT TRADABEL a Pupuk NPK Plus kg 2 632 2 632 2 632 2 632 2 632 2 632 2 632 2 632 2 632 2 632 2 632 2 632 2 632 2 632 2 632 b Pestisida Insektisda ltr 9 508 9 508 9 508 9 508 9 508 9 508 9 508 9 508 9 508 9 508 9 508 9 508 9 508 9 508 9 508 Fungisida kg 90 550 90 550 90 550 90 550 90 550 90 550 90 550 90 550 90 550 90 550 90 550 90 550 90 550 90 550 90 550 Herbisida ltr 27 165 27 165 27 165 27 165 27 165 27 165 27 165 27 165 27 165 27 165 27 165 27 165 27 165 27 165 27 165 c Alat-alat Pertanian Parang 15 000 - 15 000 - 15 000 - 15 000 - 15 000 - 15 000 - 15 000 - 15 000 Tajak 17 500 - 17 500 - 17 500 - 17 500 - 17 500 - 17 500 - 17 500 - 17 500 Handsprayer 150 000 - - 150 000 - - 150 000 - - 150 000 - - 150 000 - - Gunting 12 500 - - 12 500 - - 12 500 - - 12 500 - - 12 500 - - Gembor 25 000 - - 25 000 - - 25 000 - - 25 000 - - 25 000 - - FAKTOR DOMESTIK a Tenaga Kerja Penebasan lahan ha 500 000 - - - - - - - - - - - - - - Pembuatan terumbuk buah 1 500 - - - - - - - - - - - - - - Pengemburan terumbuk buah 1 000 1 000 1 000 1 000 1 000 1 000 1 000 1 000 1 000 1 000 1 000 1 000 1 000 1 000 1 000 Pembuatan Parit m 1 000 - - - - - - - - - - - - - - Permbersihan parit 2 x setahun 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 Pengajiran tanaman 100 - - - - - - - - - - - - - - Pemupukan dasar tanaman 150 - - - - - - - - - - - - - - Penanaman bibit 150 - - - - - - - - - - - - - - Lampiran 8. Lanjutan I-O 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Penyiangan gulma 3 x setahun 650 650 650 650 650 650 650 650 650 650 650 650 650 650 650 Pemupukan tanaman 250 250 250 250 250 250 250 250 250 250 250 250 250 250 250 Pengendalian OPT HOK 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 Pemangkasan 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 Penjarangan buah - - 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 20 000 Panen kg - - 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 b Modal Rp Modal kerja 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 Modal investasi - - - - - - - - - - - - - - - c Lahan : Sewa lahan tahun 1 000 000 1 000 000 1 000 000 1 000 000 1 000 000 1 000 000 1 000 000 1 000 000 1 000 000 1 000 000 1 000 000 1 000 000 1 000 000 1 000 000 1 000 000 Pajak tahun 15 000 15 000 15 000 15 000 15 000 15 000 15 000 15 000 15 000 15 000 15 000 15 000 15 000 15 000 15 000 d Lainnya Bibit jeruk yang ditanam + 10btg 5 000 - - - - - - - - - - - - - - Keranjang buah - - 3 500 3 500 3 500 3 500 3 500 3 500 3 500 3 500 3 500 3 500 3 500 3 500 3 500 Tali rapia gulung 7 500 - - - - - - - - - - - - - - Kayu ajir batang 150 - - - - - - - - - - - - - - Pupuk kandang krg 7 500 - 7 500 - 7 500 - 7 500 - 7 500 - 7 500 - 7 500 - 7 500 Kapur dolomit kg 500 - - - - - - - - - - - - - - PRODUKSI BUAH JERUK AB - - 11 544 11 544 11 544 11 544 11 544 11 544 11 544 11 544 11 544 11 544 11 544 11 544 11 544 C - - 3 020 3 020 3 020 3 020 3 020 3 020 3 020 3 020 3 020 3 020 3 020 3 020 3 020 D - - 2 158 2 158 2 158 2 158 2 158 2 158 2 158 2 158 2 158 2 158 2 158 2 158 2 158 E - - 1 334 1 334 1 334 1 334 1 334 1 334 1 334 1 334 1 334 1 334 1 334 1 334 1 334 Lampiran 9. Harga Budget Sosial Per Hektar Pengembangan Sentra Jeruk Siam Pontianak di Provinsi Kalimantan Barat I-O UMUR TANAMAN Tahun 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 INPUT TRADABEL a Pupuk NPK Plus kg 1 052 956 1 052 956 1 052 956 1 052 956 1 052 956 1 052 956 1 052 956 1 052 956 1 052 956 1 052 956 1 052 956 1 052 956 1 052 956 1 052 956 1 052 956 b Pestisida Insektisda ltr 47 539 47 539 47 539 47 539 47 539 47 539 47 539 47 539 47 539 47 539 47 539 47 539 47 539 47 539 47 539 Fungisida kg 271 650 271 650 271 650 271 650 271 650 271 650 271 650 271 650 271 650 271 650 271 650 271 650 271 650 271 650 271 650 Herbisida ltr 434 640 434 640 434 640 434 640 434 640 434 640 434 640 434 640 434 640 434 640 434 640 434 640 434 640 434 640 434 640 c Alat-alat Pertanian Parang 30 000 - 30 000 - 30 000 - 30 000 - 30 000 - 300 00 - 30 000 - 30 000 Tajak 35 000 - 35 000 - 35 000 - 35 000 - 35 000 - 350 00 - 35 000 - 35 000 Handsprayer 300 000 - - 300 000 - - 300 000 - - 300 000 - - 300 000 - - Gunting 12 500 - - 12 500 - - 12 500 - - 12 500 - - 12 500 - - Gembor 50 000 - - 50 000 - - 50 000 - - 50 000 - - 50 000 - - FAKTOR DOMESTIK a Tenaga Kerja Penebasan lahan ha 500 000 - - - - - - - - - - - - - - Pembuatan terumbuk buah 600 000 - - - - - - - - - - - - - - Pengemburan terumbuk buah 400 000 800 000 800 000 800 000 800 000 800 000 800 000 800 000 800 000 800 000 800 000 800 000 800 000 800 000 800 000 Pembuatan Parit m 600 000 - - - - - - - - - - - - - - Permbersihan parit 2 x setahun 300 000 600 000 600 000 600 000 600 000 600 000 600 000 600 000 600 000 600 000 600 000 600 000 600 000 600 000 600 000 Pengajiran tanaman 40 000 - - - - - - - - - - - - - - Pemupukan dasar tanaman 60 000 - - - - - - - - - - - - - - Penanaman bibit 60 000 - - - - - - - - - - - - - - Penyiangan gulma 3 x setahun 780 000 780 000 780 000 780 000 780 000 780 000 780 000 780 000 780 000 780 000 780 000 780 000 780 000 780 000 780 000 Pemupukan tanaman 100 000 300 000 300 000 300 000 30 0000 300 000 300 000 300 000 300 000 300 000 300 000 300 000 300 000 300 000 300 000 Lampiran 9. Lanjutan I-O 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Pengendalian OPT HOK 240 000 240 000 240 000 240 000 240 000 240 000 240 000 240 000 240 000 240 000 240 000 240 000 240 000 240 000 240 000 Pemangkasan - 80 000 80 000 80 000 80 000 80 000 80 000 80 000 80 000 80 000 80 000 80 000 80 000 80 000 80 000 Penjarangan buah - - 20 000 40 000 40 000 40 000 40 000 40 000 40 000 40 000 40 000 40 000 40 000 40 000 40 000 Panen kg - - 159 375 296 875 425 000 528 750 747 500 931 250 1 206 250 1 553 750 1 720 000 1 656 250 1 556 250 1 218 750 956 250 b Modal Rp Modal kerja 1 356 225 760 175 860 519 919 149 917 215 872 333 1 076 595 954 233 1 075 653 1 174 453 1 179 750 1 101 263 1 240 883 1 012 538 1 024 953 Modal investasi - - - - - - - - - - - - - - - c Lahan : Sewa lahan tahun 1 000 000 1 000 000 1 000 000 1 000 000 1 000 000 1 000 000 1 000 000 1 000 000 1 000 000 1 000 000 1 000 000 1 000 000 1 000 000 1 000 000 1 000 000 Pajak tahun 15 000 15 000 15 000 15 000 15 000 15 000 15 000 15 000 15 000 15 000 15 000 15 000 15 000 15 000 1 5000 d Lainnya Bibit jeruk yang ditanam + 10btg 2 200 000 - - - - - - - - - - - - - - Keranjang buah - - 87 500 161 000 238 000 294 000 416 500 521 500 675 500 86 8000 962 500 927 500 871 500 682 500 535 500 Tali rapia gulung 15 000 - - - - - - - - - - - - - - Kayu ajir batang 60 000 - - - - - - - - - - - - - - Pupuk kandang krg 375 000 - 375 000 - 375 000 - 375 000 - 375 000 - 375 000 - 375 000 - 375 000 Kapur dolomit kg 200 000 - - - - - - - - - - - - - - PRODUKSI BUAH JERUK AB - - 2 885 912 8 657 735 26 723 541 33 245 701 46 994 183 58 549 373 75 830 211 97 682 333 108 129 332 10 412 3687 97 843 944 76 626 722 60 119 309 C - - 1 661 000 3 020 000 1 839 180 2 289 160 3 237 440 4 031 700 5 224 600 6 728 560 7 447 320 7 172 500 6 737 620 5 278 960 4 140 420 D - - 755 300 971 100 873 990 1 087 632 1 538 654 1 916 304 2 483 858 3 198 156 3 541 278 3 409 640 3 202 472 2 509 754 196 8096 E - - 166 750 166 750 9 4714 117 392 165 416 206 770 266 800 344 172 381 524 366 850 345 506 270 802 21 2106 Lampiran 10. Analisis Benefit Cost Multiperiode Pengembangan Sentra Jeruk Siam Pontianak di Provinsi Kalimantan Barat Rp Nominal Present value Umur Tanaman Pendapatan Inputs Faktor Domestik Keuntungan Pendapatan Inputs Faktor Domestik Pendapatan Tradabel Tenaga kerja Modal Lahan Lainnya Tradabel Tenaga kerja Modal Lahan Lainnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 PRIVATE Tingkat bunga = 13.00 - 3 680 000 1 356 225 1 015 000 2 850 000 11 788 725 - 2 887 500 3 680 000 1 356 225 1 015 000 2 850 000 11 788 725 1 - 2 032 500 2 800 000 760 175 1 01 5000 - 6 607 675 - 1 798 673 2 477 876 672 721 898 230 - 5 847 500 2 3 614 550 2 162 500 2 979 375 860 519 1 015 000 462 500 3 865 344 2 830 723 1 693 555 2 333 288 673 912 794 894 362 205 3 027 131 3 7 252 350 2 757 500 3 136 875 919 149 1 015 000 161 000 737 174 5 026 242 1 911 086 2 174 012 637 016 703 446 111 581 510 898 4 12 359 574 2 162 500 3 265 000 917 215 1 015 000 613 000 4 386 859 7 580 358 1 326 302 2 002 486 562 545 622 519 375 964 269 0543 5 15 377 064 2 032 500 3 368 750 872 333 1 015 000 294 000 7 794 482 8346 054 1 103 160 1 828 423 473 467 550 901 159 571 4 230 532 6 21 738 456 2 887 500 3 587 500 1 076 595 1 015 000 791500 12 380 361 10 441 383 1 386 920 1 723 143 517 109 487 523 380 172 5 946 517 7 27 081 846 2 032 500 3 771 250 954 233 1 015 000 521500 18 787 364 11 511 427 863 936 1 603 010 405 607 431 437 221 669 7 985 769 8 35 078 952 2 162 500 4 046 250 1 075 653 1 015 000 1 050 500 25 729 050 13 195 294 813 446 1 522 037 404 617 381 802 395 156 9 678 236 9 45 185 100 2 757 500 4 393 750 1 174 453 1 015 000 868 000 34 976 398 15 041 434 917 930 1 462 613 390 957 337 878 288 944 11 643 112 10 50 018 364 2 162 500 4 560 000 1 179 750 1 015 000 1 337 500 39 763 614 14 734 827 637 047 1 343 323 347 541 299 007 394 012 11 713 897 11 48 165 510 2 032 500 4 496 250 1 101 263 1 015 000 927 500 38 592 998 12 556 635 529 868 1 172 162 287 097 264 608 241 797 10 06 1104 12 45 257 574 2 887 500 4 396 250 1 240 883 1 015 000 1 246 500 34 471 442 10 441 189 666 163 1 014 241 286 279 234 166 287 575 7 952 765 13 35 447 904 2 032 500 4 058 750 1 012 538 1 015 000 682 500 26 646 617 7 237 204 414 964 828 653 206 724 207 227 139 342 5 440 293 14 27 808 830 2 162 500 3 796 250 1 024 953 1 015 000 910 500 18 899 628 5 024 403 390 713 685 893 185 185 183 387 164 506 3 414 720 374 386 074 35 152 500 56 336 250 15 525 933 15 225 000 12 716 500 239 429 892 123 967 175 17 341 261 25 851 157 7 407 002 7 412 025 6 372 496 59 583 233 Lampiran 10. Lanjutan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 SOCIAL Tingkat bunga = 13.00 - 2 234 285 3 680 000 1 356 225 1 015 000 2 850 000 11 135 510 - 2 234 285 3 680 000 1 356 225 1 015 000 2 850 000 11 135 510 1 - 1 806 785 2 800 000 760 175 1 015 000 - 6 381 960 - 1 598 924 2 477 876 672 721 898 230 - 5 647752 2 5 468 962 1 871 785 2 979 375 860 519 1 015 000 462 500 1 720 217 4 282 999 1 465 882 2 333 288 673 912 794 894 362 205 134 7182 3 12 815 585 2 169 285 3 136 875 919 149 1 015 000 161 000 5 414 276 8 881 843 1 503 423 2 174 012 637 016 703 446 111 581 3 752 365 4 29 531 425 1 871 785 3 265 000 917 215 1 015 000 613 000 21 849 425 18 112 176 1 148 000 2 002 486 562 545 622 519 375 964 13 400 662 5 36 739 885 1 806 785 3 368 750 872 333 1 015 000 294 000 29 383 018 19 940 937 980 650 1 828 423 473 467 550 901 159 571 15 947 925 6 51 935 693 2 234 285 3 587 500 1 076 595 1 015 000 791 500 43 230 814 24 945 676 1 073 168 1 723 143 517 109 487 523 380 172 20 764 561 7 64 704 147 1 806 785 3 771 250 954 233 1 015 000 521 500 56 635 380 27 503 186 767 993 1 603 010 405 607 431 437 221 669 24 073 471 8 83 805 469 1 871 785 4 046 250 1 075 653 1 015 000 1 050 500 74 746 282 31 524 254 704 090 1 522 037 404 617 381 802 395 156 28 116 551 9 107 953 221 2 169 285 4 393 750 1 174 453 1 015 000 868 000 98 332 734 35 935 990 722 122 1 462 613 390 957 337 878 288 944 32 733 476 10 119 499 454 1 871 785 4 560 000 1 179 750 1 015 000 1 337 500 109 535 420 35 203 147 551 406 1 343 323 347 541 299 007 394 012 32 267 858 11 115 072 677 1 806 785 4 496 250 1 101 263 1 015 000 927 500 105 725 880 29 999 177 471 024 1 172 162 287 097 264 608 241 797 27 562 489 12 108 129 542 2 234 285 4 396 250 1 240 883 1 01 5000 1 246 500 97 996 625 24 946 122 515 463 1 014 241 286 279 234 166 287 575 22 608 398 13 84 686 238 1 806 785 4 058 750 1 012 538 1 015 000 682 500 76 110 666 17 289 924 368 881 828 653 206 724 207 227 139 342 155 39 096 14 66 439 931 1 871 785 3 796 250 1 024 953 1 015 000 910 500 57 821 444 12 004 137 338 188 685 893 185 185 183 387 164 506 10 446 979 886 782 227 29 434 268 56 336 250 15 525 933 15 225 000 12 716 500 757 544 277 290 569 568 14 443 500 25 851 157 7 407 002 7 412 025 6 372 496 229 083 387 Lampiran 11. Analisis PAM Pengembangan Sentra Jeruk Siam Pontianak di Propinsi Kalimantan Barat Revenue Tradable Profit Inputs Labor Capital Land Others Private 123 967 175 17 431 261 25 851 157 7 407 002 7 412 025 6 372 496 59 583 233 Social 290 569 568 14 443 500 25 851 157 7 407 002 7 412 025 6 372 496 229 083 387 Divergences 166 602 393 2 897 762 169 500 155 Revenue Tradable Profit Input Labor Capital land Others Private 374 386 074 35 152 500 56 336 250 15 525 933 15 225 000 12 716 500 239 429 692 Social 886 782 227 29 434 268 56 336 250 15 525 933 15 225 000 12 716 500 757 544 277 Divergences 512 396 153 5 718 232 - - - - 518 114 386 Rekapitulasi Revenue Keuntungan Tradable Domestik Private 123 967 175 17 431 261 47 042 681 59 583 233 Soial 290 569 568 14 443 500 47 042 681 229 083 387 Divergences 166 602 393 2 897 762 - 169 500 155 Keterangan : PP = Keuntungan private D = A - B - C 59 583 233 SP = Keuntungan sosial H = E - F - G 229 083 367 OT = Transper Output I = A - E 166 602 393 IT = Transper input J = B - F 2 897 762 FT = Transper faktor K = C - G - NT = Transper bersih L = D - H = I - J - K 169 500 155 PCR = Rasio Biaya Private C A - B 0.44 DRCR= Rasio Sumberdaya domestik G E - F 0.17 NPCO= Koefisien proteksi output nomA E 0.43 NPCI = Koefisien proteksi input nominB F 1.20 EPC = Koefisien proteksi efektif A - B E - F 0.39 PC = Koefisien keuntungan A - B - C E - F- G 0.26 SRP = Rasio Subsidi produsen L E 0.58 Domestic Factors Cost Cost Rp Lampiran 12. Marjin Pemasaran Jeruk Siam Pontianak di Provinsi Kalimantan Barat Pada Saluran ke-1 No Pedagang Buah Jeruk RpKilogram Rata-rata AB C D E 1 Harga jual Petani 2 066.67 1 666.67 1 266.67 816.67 1 454.17 2 Pengumpul Sambas Harga Beli 2 066.67 1 666.67 1 266.67 816.67 1 454.17 Harga Jual 3 087.50 2 501.92 1 965.48 1 162.50 2 179.35 Marjin Pemasaran 1 020.83 835.25 698.81 345.83 725.18 Biaya pengeluaran : - Transport 33.83 33.83 33.83 33.83 33.83 - Bongkar muat 25.00 25.00 25.00 25.00 25.00 - Sortir 40.97 40.97 40.97 40.97 40.97 - Kerusakan buah 11.83 9.75 7.58 5.25 8.60 - Retribusi 20.00 20.00 20.00 20.00 20.00 - Biaya listrik 1.58 1.58 1.58 1.58 1.58 - Penyusutan 15.56 15.56 15.56 15.56 15.56 Total Pengeluaran 148.77 146.69 144.52 142.19 145.54 Keuntungan 872.06 688.56 554.29 203.64 579.64 Biaya pemasaran 14.57 17.56 20.68 41.12 23.48 Keuntungan 85.43 82.44 79.32 58.88 76.52 3 Pengecer Singkawang Harga Beli 3 087.50 2 501.92 1 965.48 1 162.50 2 179.35 Harga Jual 5 361.11 4 561.54 3 333.33 2 000.00 3 814.00 Marjin Pemasaran 2 273.61 2 059.62 1 367.85 837.50 1 634.65 Biaya pengeluaran : - Transport 83.33 83.33 83.33 83.33 83.33 - Bongkar muat 8.33 8.33 8.33 8.33 8.33 - Tng Penjualan 198.84 198.84 198.84 198.84 198.84 - Kerusakan buah 400.67 319.86 191.03 129.17 260.18 - Retribusi 25.04 25.04 25.04 25.04 25.04 - Biaya listrik 45.11 45.11 45.11 45.11 45.11 - Penyusutan 46.07 46.07 46.07 46.07 46.07 Total Pengeluaran 807.39 726.58 597.75 535.89 666.90 Keuntungan 1 466.22 1 333.04 770.10 301.61 967.74 Biaya pemasaran 0.36 0.35 0.44 0.64 0.45 Keuntungan 0.64 0.65 0.56 0.36 0.55 4 Konsumen 5 361.11 4 561.54 3 333.33 2 000.00 3 814.00 Harga beli konsumen 100 00 100.00 100.00 100.00 100.00 5 Total marjin pemasaran 3 294.44 2 894.87 2 066.66 1 183.33 2 359.83 Total biaya pemasaran 956.16 873.27 742.27 678.08 812.45 Total Keuntungan 2 338.28 2 021.60 1 324.39 505.25 1 547.38 Marjin Pemasaran

61.45 63.46