Analisis Sensitivitas Analisis Kelayakan Usaha

3.4.1.6. Analisis Sensitivitas

Analisis sensitivitas perlu dilakukan karena dalam analisis kegiatan investasi, perhitungan didasarkan pada usahatani pengembangan sentra jeruk Siam Pontianak yang mengandung ketidakpastian tentang apa yang akan terjadi pada waktu yang akan datang Gittenger, 1986. Analisis sensitivitas digunakan untuk melihat dampak dari suatu keadaan yang berubah-ubah terhadap hasil suatu analisis. Analisis sensitivitas ini mencoba melihat perubahan yang akan terjadi pada tingkat penerimaan dan biaya yang akan mempengaruhi kondisi kelayakan usahatani, diantaranya faktor input tradable 1 harga input produksi yaitu pupuk, 2 pestisida, 3 alat pertanian, dan faktor domestik yaitu 1 tingkat upah tenaga kerja sebagai komponen penting dalam usahatani yang bersifat padat karya, 2 sewa lahan, 3 sarana pertanian lainnya serta penurunan harga output sebagai faktor yang menentukan penerimaan. Variabel faktor input tradable dan faktor domestik secara simultan akan mempengaruhi biaya produksi, dimana dalam usahatani pengembangan sentra jeruk Siam Pontianak komponen ini merupakan komponen yang sangat besar, sedangkan variabel penurunan harga output merupakan variabel yang terkait langsung dengan karateristik komoditas yang selanjutnya akan mempengaruhi penerimaan. Pada penelitian ini dilakukan empat simulasi sensitivitas, yaitu kenaikan harga input tradable terdiri harga pupuk, pestisida dan alat pertanian masing- masing sebesar 20 persen yaitu berdasarkan laju pertumbuhan harga tahun 2004- 2005 sebagai simulasi pertama dan faktor domestik upah tenaga kerja, sewa lahan dan sarana pertanian lainnya masing-masing sebesar 15 persen berdasarkan laju pertumbuhan harga upah tenaga kerja, sewa lahan dan sarana pertanian tahun 2005-2006 secara simultan menyebabkan peningkatan biaya usahatani dengan tujuan untuk mengantisipasi kemungkinan inflasi di waktu yang akan datang selama umur kegiatan pengembangan sentra jeruk Siam Pontianak, sehingga menjadi simulasi kedua. Simulasi ketiga adalah penurunan harga ouput berdasarkan laju pertumbuhan harga tahun 2003-2006 sebesar 40 persen dan untuk mengantisipasi terjadinya produksi yang melimpah. Simulasi sensitivitas keempat yaitu peningkatan harga input tradable simulasi 1, faktor domestik simulasi 2 dan penurunan harga output simulasi 3.

3.4.2. Analisis Kebijakan Pemerintah