modal pembelian jeruk Siam Pontianak yang dipinjamkan dari pedagang pengumpul dan pedagang distributor, serta harus memiliki relasi langsung di
Pasar induk Jakarta yang akan bertindak sebagai importir.
5.4.1.4. Informasi Pasar
Informasi pasar dalam proses pemasaran merupakan tingkat pengetahuan informasi pasar yang dimiliki oleh partisipan dalam pemasaran yang meliputi
biaya, harga, dan kondisi pasar antara partisipan. Informasi pasar dalam hal biaya yang diperlukan dalam proses pemasaran jeruk Siam Pontianak di lokasi
Penelitian diperoleh dari lembaga pemasaran lainnya serta pihak-pihak yang berkaitan dengan proses pemasaran. Informasi mengenai harga terjadi secara
timbal balik diantara partisipan pemasaran. Kondisi pasar yang terjadi diantara partisipan terbentuk dengan adanya hubungan kepercayaan sehingga informasi
dan jaringan pasar mengenai keadaan pasar dapat lebih mudah diperoleh.
5.4.2. Perilaku Pasar
Perilaku pasar dalam pemasaran dapat diketahui dengan melihat sistem penentuan harga dan pembayaran harga yang terjadi diantara suatu lembaga
pemasaran serta kerjasama yang terjadi diantara lembaga pemasaran.
5.4.2.1. Sistem Penentuan Harga dan Pembayaran Harga
Sistem penentuan harga yang terjadi pada proses pemasaran jeruk Siam Pontianak di Lokasi Penelitian yaitu penentuan harga yang ditentukan oleh
pedagang yang lebih besar perannya dalam menentukan harga adalah distributor. Distributor akan memberikan suatu tingkat harga kepada pedagang pengumpul,
kemudian pedagang pengumpul akan menentukan harga beli jeruk kepada petani dan distributor juga menentukan harga pada tingkat pedagang pengecer.
Petani akan mendapatkan harga jual berdasarkan harga yang berlaku di tingkat pasar petani. Walaupun petani menjual langsung kepada pedagang besar
atau distributor maupun pedagang antar pulau, petani tidak akan mendapatkan harga jual sesuai dengan harga jual jeruk untuk tingkat pedagang pengumpul dan
distributor. Hal ini terjadi karena pedagang besar mempertimbangkan keberadaan dari pedagang di bawahnya serta kesepakatan harga yang tidak tertulis dengan
pedagang di bawahnya. Dalam hal ini proses tawar menawar akan terjadi antara petani dengan pedagang besar.
Tinggi rendahnya harga juga didasarkan pada jumlah jeruk yang dihasilkan pada musim panen tersebut. Jika pada musim tersebut supply jeruk lebih besar di
lokasi penelitian, maka harga yang diberikan juga rendah sebaliknya harga jeruk juga berdasarkan harga dari pedagang besar baru kemudian terjadi tawar
menawar. Penentuan harga yang ditentukan oleh pedagang yang lebih tinggi tingkatannya terjadi karena suatu keterikatan dalam bentuk modal.
Sistem pembayaran harga diantara partisipan terjadi secara tunai dan dengan dibayar di muka. Pembayaran yang terjadi diantara petani dan pedagang
pengumpul dilakukan secara tunai. Pembayaran diantara pedagang pengumpul dengan pedagang distributor dan pedagang antar pulau yang memiliki ikatan
modal, dilakukan dengan cara pembayaran dimuka dalam bentuk pinjaman modal kepada pedagang pengumpul atau pedagang pengecer. Sedangkan pembayaran
diantara pedagang pengecer dan konsumen dilakukan secara tunai.
5.4.2.2 . Kerjasama antara Lembaga Pemasaran