Saran untuk Pemerintah Saran untuk Peneliti Selanjutnya

Tabel 34. Saran terhadap Masalah-masalah yang Dihadapi oleh PT. Volkopi Indonesia dengan Petani dalam Pelaksanaan Kesepakatan Agribisnis Kopi No. Masalah-masalah yang Dihadapi Saran 1. 2. Masih ada itikad kurang baik dari pihak PT. Volkopi Indonesia dan pihak petani kopi dalam menaati dan melaksanakan hal-hal yang tercantum pada perjanjian kesepakatan. Kesulitan dalam mendapatkan larutan kimia etanol dan metanol yang dibutuhkan untuk mengendalikan hama penggerek buah kopi. 1. Ada dua saran dalam mengatasi masalah tersebut, yaitu: a. Peningkatan kapasitas dari masing- masing hal kesepakatan yang belum dipenuhi dan atau dilakukan oleh PT. Volkopi Indonesia dan petani. b. Adanya pendekaan sanksi bagi pihak- pihak yang tidak menaati dan melaksanakan hal-hal yang disepakati dalam perjanjian kesepakatan. 2. PT. Volkopi Indonesia dan petani serta pemerintah setempat bekerjasama dalam pemenuhan dan atau pengadaan larutan kimia tersebut.

2. Saran untuk Pemerintah

Pemerintah seharusnya memperhatikan dan mengawasi pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi yang ada di Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan dan turut serta mendampingi petani agar memiliki posisi yang setara atau sejajar dengan PT. Volkopi Indonesia dalam menjalani program kesepakatan tersebut. Dan membuat kebijakan serta menyediakan sarana dan prasarana yang dapat mendukung program pelaksanaan kesepakatan tersebut.

3. Saran untuk Peneliti Selanjutnya

Diharapkan kepada peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian tentang strategi pengembangan agribisnis kopi yang berbasis kesepakatan atau kerja sama antara petani dengan perusahaan eksportir di daerah penelitian. DAFTAR PUSTAKA AEKI. Asosiasi ekspor Kopi Indonesia Perkembangan Kebutuhan Kopi. 2009. http:www.aeki-aice.orgpageindustri-kopiid. Diakses pada 20 Maret 2014. Aji, F. dan M. Sirait. 1990. Perencanaan dan Evaluasi. Bumi Aksara. Jakarta. Amang, Beddu. 1995. Pengembangan Agribisnis dalam Menghadapi Pasar Global . PT. Dharma Karsa Utama. Jakarta. Anoraga, P. dan D. Sudantoko. 2002. Koperasi, Kewirausahaan dan Usaha Kecil. Rineka Cipta. Jakarta. Baron, Robert A. dan Donn Bryne. 2005. Psikologi Sosial. Erlangga. Jakarta. Badan Pusat Statistik Kabupaten Humbang Hasundutan. 2012. Humbang Hasundutan dalam Angka . Dolok Sanggul : BPS Kabupaten Humbang Hasundutan. Budiman, Haryanto. 2012. Prospek Tinggi Bertanam Kopi Pedoman Meningkatkan Kualitas Perkebunan Kopi . Pustaka Baru Press. Yogyakarta. Ditjen PPHP. 2013. “Market Intelligence” Beberapa Komoditi Andalan Indonesia . Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementerian Pertanian RI. Jakarta. Erfit, Asdi Agustar, Elfindri, dan Rudi Febriamansyah. 2010. “Analisis terhadap Efektifitas Kemitraan Usaha pada Agribisnis Hortikultura: studi kasus pada beberapa Wilayah Sentra Hortikultura di sumatera”. Jurnal Embrio 3 1 1-11. Hafsah, J. M., 2000. Kemitraan Usaha Konsepsi dan Strategi. Pustaka Sinar Harapan. Jakarta. Indra, Tama. 2010. Model Evaluasi CIPP Context, Input, Procces, Product. Brilians log’s.com. Diakses pada 10 April 2014. Krisnamurthi, Bayu dan Fausia, Lusi. 2003. Langkah Sukses Memulai Agribisnis. Penebar Swadaya. Jakarta. Mardikanto, T. 1993. Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Sebelas Maret University Press. Surakarta. Najiyati, Sri dan Danarti. 2004. Budidaya dan Penanganan Lepas Panen. Penebar Swadaya. Jakarta. . 2008 . Budidaya Tanaman Kopi dan Penanganan Pasca Panen. Penebar Swadaya. Jakarta. Nurdin. 2012. Menghormati Kontrak dan Kesepakatan . http:nurdinbs.blogdetik.com. Diakses pada 27 Juni 2014. Nurhakim dan Sri Rahayu. 2014. Perkebunan Kopi Skala Kecil Cepat Panen. Infra Pustaka. Jakarta. Pambudy, R. 2005. Sistem Dan Usaha Agribisnis Yang Berkerakyatan, Berdaya Saing, Berkelanjutan Dan Terdesentralisasi , Menumbuhkan Ide dan Pemikiran Pembangunan Sistem Dan Usaha Agribisnis 60 Tahun Bungaran Saragih. Pustaka LPPM IPB. Bogor. Panggabean, Edy. 2011. Buku Pintar Kopi. Agromedia Pustaka. Jakarta. Rozak, Achmad Miftahur. 2013. Teknik Evaluasi Program Model CIPP Context, Input, Process, Product . www. Kompasiana.com. Diakses pada 10 April 2014. Sevilla, C. G. dkk. 1993. Pengantar Metode Penelitian, UI-Press. Jakarta. Sinulingga, Billy Agriva. 2009. Evaluasi Terhadap Kinerja Kemitraan PT. Perkebunan Nusantara III dengan Usaha Kecil . Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan. Spillane, James. J. 1990. Komoditi Kopi Peranannya Dalam Perekonomian Indo nesia. Kanisius. Yogyakarta. Soekartawi. 2003. Agribisnis Teori dan Aplikasinya. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Subagyo, P. 1992. Statistik Deskriptif. BPFE. Yogyakarta. Sumardjo, Jaka Sulaksana dan Wahyu Aris Darmono. 2004. Teori dan Praktik Kemitraan Agribisnis . Penebar Swadaya. Jakarta. Su’ud, M.H. dan Sri Fitri Hasan. 2007. Manajemen Agribisnis Dalam Perspektif Pendekatan Sistem . PeNA. Banda Aceh. Suwarto dan Yuke Octavianty. 2010. Budidaya 12 Tanaman Perkebunan Unggulan . Penebar Swadaya. Jakarta. Tanjung, Febrina Soraya. 2014. Persepsi Petani terhadap Kinerja Kemitraan Kelompok Tani dengan Perusahaan Eksportir Kasus : Kelompok Tani Lau Lengit, Desa Samura, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo . Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan. Tim Penulis Penebar Swadaya. 2008. Agribisnis Tanaman Perkebunan. Penebar Swadaya. Jakarta. Lampiran 1. Daftar Petani Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan yang Mengikuti Pelaksanaan Kesepakatan Agribisnis Kopi dengan PT. Volkopi Indonesia Tahun 2012-2015 No. Nama Aspek Jabatan Alamat Jenis Kopi yang Ditanam 1. Tanjung Sihombing Dosroha Kader Bonan Dolok, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 2. Lumban Sihombing Dosroha Anggota Bonan Dolok, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 3. Pontas Sihombing Dosroha Anggota Bonan Dolok, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 4. Riana br. Sianturi Dosroha Anggota Bonan Dolok, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 5. Marlina br. Silaban Dosroha Anggota Bonan Dolok, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 6. Herbin Silaban Dosroha Anggota Bonan Dolok, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 7. Minto br. Sihombing Dosroha Anggota Bonan Dolok, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 8. Japiter Sihombing Sumber Rezeki Kader Habeahan, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 9. Lastiur br. Silaban Sumber Rezeki Anggota Habeahan, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 10. Martiana br. Sitinjak Sumber Rezeki Anggota Habeahan, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 11. Harris Lumbantoruan Sumber Rezeki Anggota Habeahan, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 12. Henri Jonson Siregar Sumber Rezeki Anggota Habeahan, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 13. Bistok Siregar Sumber Rezeki Anggota Habeahan, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 14. Pukka Siregar Sumber Rezeki Anggota Habeahan, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 15. Teripar Lumbantoruan Marasi Kader Lobutua, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 16. Boston Lumbantoruan Marasi Anggota Lobutua, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 17. Alman Hutahayan Marasi Anggota Lobutua, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 18. Bungaria br. Simamora Marasi Anggota Lobutua, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 19. Lambasa Sihombing Marasi Anggota Lobutua, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 20. Jubel Lumbantoruan Marasi Anggota Lobutua, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 21. Linda br. Hotang Marasi Anggota Lobutua, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng Lanjutan Lampiran 1. Daftar Petani Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan yang Mengikuti Pelaksanaan Kesepakatan Agribisnis Kopi dengan PT. Volkopi Indonesia Tahun 2012-2015 No. Nama Aspek Jabatan Alamat Jenis Kopi yang Ditanam 22. Jadiaman Lumbantoruan Bersatu Kader Naga Saribu II, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 23. Asmina br. Purba Bersatu Anggota Naga Saribu II, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 24. Surti br. Nababan Bersatu Anggota Naga Saribu II, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 25. Sondang br. Purba Bersatu Anggota Naga Saribu II, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 26. Joner Sihombing Bersatu Anggota Naga Saribu II, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 27. Rosuli br. Silaban Bersatu Anggota Naga Saribu II, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 28. Jamudin Sihombing Bersatu Anggota Naga Saribu II, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 29. Aboerin Nababan Maju Nauli Kader Naga Saribu IV, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 30. Hotdina br. Lumbantoruan Maju Nauli Anggota Naga Saribu IV, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 31. Hotniasi Nababan Maju Nauli Anggota Naga Saribu IV, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 32. Rusli br. Lumbantoruan Maju Nauli Anggota Naga Saribu IV, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 33. Jasmaren Nababan Maju Nauli Anggota Naga Saribu IV, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 34. Sadar Nababan Maju Nauli Anggota Naga Saribu IV, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 35. Otto Nababan Maju Nauli Anggota Naga Saribu IV, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 36. Panggil Sihombing Lestari Kader Naga Saribu V, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 37. Rosdiana br. Nababan Lestari Anggota Naga Saribu V, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 38. Joner Lumbantoruan Lestari Anggota Naga Saribu V, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 39. Miduk Lumbantoruan Lestari Anggota Naga Saribu V, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 40. Manihar Lumbantoruan Lestari Anggota Naga Saribu V, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 41. Tongam Lumbantoruan Lestari Anggota Naga Saribu V, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng Lanjutan Lampiran 1. Daftar Petani Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan yang Mengikuti Pelaksanaan Kesepakatan Agribisnis Kopi dengan PT. Volkopi Indonesia Tahun 2012-2015 No. Nama Aspek Jabatan Alamat Jenis Kopi yang Ditanam 42. Moben Lumbantoruan Lestari Anggota Naga Saribu V, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 43. Sasni br. Sihombing Dosroha Kader Parulohan, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 44. Dinar br. Sihombing Dosroha Anggota Parulohan, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 45. Maria br. Tobing Dosroha Anggota Parulohan, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 46. Ratna br. Sihombing Mandiri Sejahtera Kader Parulohan, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 47. Jimmy Sinaga Mandiri Sejahtera Anggota Parulohan, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 48. Nurmaida br. Manik Mandiri Sejahtera Anggota Parulohan, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 49. Sampur Situmorang Martunas Kader Sitio Dua, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 50. Robert Silaban Martunas Anggota Sitio Dua, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 51. Martunas Lumbantoruan Martunas Anggota Sitio Dua, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 52. Rajin Silaban Martunas Anggota Sitio Dua, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 53. Setia br. Silaban Martunas Anggota Sitio Dua, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 54. Sarif Silaban Martunas Anggota Sitio Dua, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 55. Alparet Silaban Martunas Anggota Sitio Dua, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 56. Anggiat Sihombing Guri Kencana Kader Si Tolu Bahal, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 57. Leni br. Hutabarat Guri Kencana Anggota Si Tolu Bahal, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 58. Edward Lumbantoruan Guri Kencana Anggota Si Tolu Bahal, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 59. Raston Silaban Padot Kader Si Tolu Bahal, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 60. Mangatas Silaban Padot Anggota Si Tolu Bahal, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 61. Darwin Manulang Padot Anggota Si Tolu Bahal, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng Lanjutan Lampiran 1. Daftar Petani Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan yang Mengikuti Pelaksanaan Kesepakatan Agribisnis Kopi dengan PT. Volkopi Indonesia Tahun 2012-2015 No. Nama Aspek Jabatan Alamat Jenis Kopi yang Ditanam 62. Marsahala Sihombing Tepi Jalan Kader Tapian Nauli, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 63. Robertus Lumbantoruan Tepi Jalan Anggota Tapian Nauli, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 64. Rismana br. Sihombing Tepi Jalan Anggota Tapian Nauli, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng 65. Sinensi br. Sihombing Maju Bersama Kader Tapian Nauli, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng dan Jember 66. Robin Lumbantoruan Maju Bersama Anggota Tapian Nauli, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng dan Jember 67. Ratna Sianipar Maju Bersama Anggota Tapian Nauli, Kecamatan Lintongnihuta Arabika Ateng dan Lasuna 68. Pingkir Sianturi Bethesda Kader Lobutolong Habisaran, Kecamatan Paranginan Arabika Ateng 69. Jaga Pandiangan Bethesda Anggota Lobutolong Habisaran, Kecamatan Paranginan Arabika Ateng 70. Payaman Marbun Bethesda Anggota Lobutolong Habisaran, Kecamatan Paranginan Arabika Ateng 71. Malon Sianturi Kompak Tani Kader Lobutolong Habisaran, Kecamatan Paranginan Arabika Ateng dan Jember 72. Robert Siregar Kompak Tani Anggota Lobutolong Habisaran, Kecamatan Paranginan Arabika Ateng 73. Mangabul Siregar Kompak Tani Anggota Lobutolong Habisaran, Kecamatan Paranginan Arabika Ateng 74. Setia br. Sianturi Anugerah Kader Lobutolong Induk, Kecamatan Paranginan Arabika Ateng 75. Lasma br. Nababan Anugerah Anggota Lobutolong Induk, Kecamatan Paranginan Arabika Ateng 76. Rosdiana br. Sibuea Anugerah Anggota Lobutolong Induk, Kecamatan Paranginan Arabika Ateng 77. Bilhot Sianturi Anugerah Anggota Lobutolong Induk, Kecamatan Paranginan Arabika Ateng 78. Nelly br. Rajagukguk Anugerah Anggota Lobutolong Induk, Kecamatan Paranginan Arabika Ateng 79. Derma br. Silaban Anugerah Anggota Lobutolong Induk, Kecamatan Paranginan Arabika Ateng 80. Berta br. Sianturi Anugerah Anggota Lobutolong Induk, Kecamatan Paranginan Arabika Ateng Lampiran 2. Karakteristik Petani Sampel Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2015 Nomor Sampel Karakteristik Petani Sampel Luas Lahan Ha Umur Tahun Lama Pendidikan Tahun Lama Bertani Tahun 1 1,00 46 12 16 2 0,43 55 6 32 3 0,50 56 12 25 4 0,24 73 11 51 5 0,20 29 12 2 6 0,38 41 9 7 7 1,25 62 6 42 8 2,00 57 9 32 9 0,20 44 12 5 10 0,20 37 9 3 11 0,30 37 12 10 12 0,30 33 12 10 13 0,38 38 12 15 14 0,25 35 12 8 15 1,50 47 12 21 16 0,50 40 6 15 17 1,50 47 9 15 18 0,32 70 9 47 19 0,50 28 12 3 20 0,12 26 12 3 21 1,00 51 6 20 22 0,50 43 12 15 23 0,25 40 12 20 24 0,15 66 6 43 25 0,25 37 12 10 26 0,60 42 6 30 27 0,50 53 12 15 28 0,50 55 9 35 29 0,16 35 9 10 30 0,15 42 12 20 31 0,40 29 16 10 32 0,30 65 44 33 2,00 53 12 28 34 1,00 42 12 21 35 0,06 37 9 4 36 0,20 48 12 24 37 0,30 50 12 24 38 0,28 50 9 26 39 0,24 36 12 10 40 1,00 48 12 20 41 0,80 32 12 2 Lanjutan Lampiran 2. Karakteristik Petani Sampel Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2015 Nomor Sampel Karakteristik Petani Sampel Luas Lahan Ha Umur Tahun Lama Pendidikan Tahun Lama Bertani Tahun 42 0,18 54 5 13 43 0,12 31 9 5 44 0,50 52 9 34 45 0,22 37 9 11 46 0,50 45 12 7 47 0,48 25 12 2 48 0,45 62 12 48 49 0,16 47 9 26 50 0,60 36 6 12 51 0,28 35 12 10 52 0,50 20 12 5 53 0,32 60 6 46 54 0,16 34 12 14 55 0,12 76 9 57 56 0,21 33 12 2 57 0,80 39 12 13 58 0,07 65 12 43 59 0,30 38 12 9 60 0,50 65 8 45 61 0,50 34 9 15 62 0,50 44 16 25 63 0,25 38 12 10 64 0,08 41 12 10 65 0,50 42 12 5 66 1,00 58 12 40 67 0,08 34 16 2 68 0,40 46 12 18 69 0,16 39 12 2 70 0,15 38 3 71 1,00 46 9 23 72 1,00 64 9 43 73 0,28 43 12 13 74 1,00 41 12 20 75 1,00 42 12 17 76 0,50 50 12 3 77 0,12 55 8 32 78 0,50 27 12 3 79 0,25 34 12 10 80 1,00 22 12 5 Jumlah 39,45 3547 833 1494 Rataan 0,49 44,34 10,41 18,68 Lampiran 3. Daftar Pertanyaan Kuesioner Pelaksanaan Kesepakatan Agribisnis Kopi antara PT. Volkopi Indonesia dengan petani Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan pada Aspek Context Konsteks 1. Perencanaan peningkatan pengetahuan petani mengenai budidaya tanaman kopi yang tidak menimbulkan kerusakan lingkungan. a. Sangat Baik Skor 5 d. Tidak Baik Skor 2 b. Baik Skor 4 e. Sangat Tidak Baik Skor 1 c. Cukup Baik Skor 3 2. Perencanaan peningkatan kuantitas dan kualitas komoditi kopi yang akan dihasilkan dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi. a. Sangat Baik Skor 5 d. Tidak Baik Skor 2 b. Baik Skor 4 e. Sangat Tidak Baik Skor 1 c. Cukup Baik Skor 3 3. Perencanaan harga komoditi kopi yang akan dihasilkan petani dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi. a. Sangat Baik Skor 5 d. Tidak Baik Skor 2 b. Baik Skor 4 e. Sangat Tidak Baik Skor 1 c. Cukup Baik Skor 3 Lanjutan Lampiran 3. Daftar Pertanyaan Kuesioner Pelaksanaan Kesepakatan Agribisnis Kopi antara PT. Volkopi Indonesia dengan petani Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan pada Aspek Context Konsteks 4. Perencanaan peningkatan jumlah petani kopi dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi. a. Sangat Baik Skor 5 c. Tidak Baik Skor 2 b. Baik Skor 4 e. Sangat Tidak Baik Skor 1 c. Cukup Baik Skor 3 5. Perencanaan penyediaan sarana dan prasarana penunjang dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi. a. Sangat Baik Skor 5 d. Tidak Baik Skor 2 b. Baik Skor 4 e. Sangat Tidak Baik Skor 1 c. Cukup Baik Skor 3 6. Perencanaan terjalinnya hubungan yang erat dan berkelanjutan antara PT. Volkopi Indonesia dan petani. a. Sangat Baik Skor 5 d. Tidak Baik Skor 2 b. Baik Skor 4 e. Sangat Tidak Baik Skor 1 c. Cukup Baik Skor 3 Lampiran 4. Makna Dari Setiap Jawaban Pertanyaan Kuesioner Pelaksanaan Kesepakatan Agribisnis Kopi antara PT. Volkopi Indonesia dengan petani Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan pada Aspek Context Konsteks 1. Perencanaan peningkatan pengetahuan petani mengenai budidaya tanaman kopi yang tidak menimbulkan kerusakan lingkungan. a. Perencanaan peningkatan pengetahuan petani mengenai budidaya tanaman kopi yang tidak menimbulkan kerusakan lingkungan dapat dikatakan sangat baik, apabila memenuhi sepuluh kriteria kritis prinsip standar pertanian lestari berkelanjutan RFA Rain Forest Alliance atau lulus sertifikasi RFA. b. Perencanaan peningkatan pengetahuan petani mengenai budidaya tanaman kopi yang tidak menimbulkan kerusakan lingkungan dapat dikatakan baik, apabila memenuhi sembilan dari sepuluh kriteria kritis prinsip standar pertanian lestari berkelanjutan. c. Perencanaan peningkatan pengetahuan petani mengenai budidaya tanaman kopi yang tidak menimbulkan kerusakan lingkungan dapat dikatakan cukup baik, apabila memenuhi delapan dari sepuluh kriteria kritis prinsip standar pertanian lestari berkelanjutan. d. Perencanaan peningkatan pengetahuan petani mengenai budidaya tanaman kopi yang tidak menimbulkan kerusakan lingkungan dapat dikatakan tidak baik, apabila memenuhi tujuh dari sepuluh kriteria kritis prinsip standar pertanian lestari berkelanjutan. e. Perencanaan peningkatan pengetahuan petani mengenai budidaya tanaman kopi yang tidak menimbulkan kerusakan lingkungan dapat dikatakan sangat tidak baik, apabila hanya memenuhi enam dari sepuluh kriteria kritis prinsip standar pertanian lestari berkelanjutan. Lanjutan Lampiran 4. Makna Dari Setiap Jawaban Pertanyaan Kuesioner Pelaksanaan Kesepakatan Agribisnis Kopi antara PT. Volkopi Indonesia dengan petani Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan pada Aspek Context Konsteks 2. Perencanaan peningkatan kuantitas dan kualitas komoditi kopi yang akan dihasilkan dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi. a. Perencanaan peningkatan kuantitas dan kualitas dapat dikatakan sangat baik, apabila memenuhi empat kriteria berikut. ℘ Proses dan teknik produksi dilakukan sesuai dengan standarisasi SL-Kopi. ℘ Proses dan teknik pemanenan kopi dilakukan sesuai dengan standarisasi SL-Kopi. ℘ Proses dan teknik pengolahan pasca panen dilakukan sesuai dengan standarisasi SL-Kopi. ℘ Proses dan teknik pengendalian hama dilakukan sesuai dengan standarisasi SL-Kopi serta tidak menggunakan pestisida yang dilarang WHO World Healty Organization, contoh merek dagang: Gramoxone, Paratop, Bhen Mayer, Bravoxone, dan Supretox . b. Perencanaan peningkatan kuantitas dan kualitas dapat dikatakan baik, apabila memenuhi tiga dari empat kriteria di atas. c. Perencanaan peningkatan kuantitas dan kualitas dapat dikatakan cukup baik, apabila memenuhi dua dari empat kriteria di atas. d. Perencanaan peningkatan kuantitas dan kualitas dapat dikatakan tidak baik, apabila memenuhi satu dari empat kriteria di atas. e. Perencanaan peningkatan kuantitas dan kualitas dapat dikatakan sangat tidak baik, apabila tidak memenuhi salah satu dari empat kriteria di atas. Lanjutan Lampiran 4. Makna Dari Setiap Jawaban Pertanyaan Kuesioner Pelaksanaan Kesepakatan Agribisnis Kopi antara PT. Volkopi Indonesia dengan petani Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan pada Aspek Context Konsteks 3. Perencanaan harga komoditi kopi yang akan dihasilkan petani dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi. a. Perencanaan harga komoditi kopi yang akan dihasilkan petani dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi dapat dikatakan sangat baik apabila memenuhi empat kriteria berikut. ℘ Harga komoditi kopi ditetapkan oleh PT. Volkopi Indonesia dan petani. ℘ Harga komoditi kopi ditetapkan berdasarkan kondisi harga pasar Doloksanggul. ℘ Harga komoditi kopi yang ditetapkan lebih tinggi dari harga pasar Doloksanggul. ℘ Harga komoditi kopi disesuaikan dengan kualitas kopi. ℘ Penambahan harga komoditi kopi berupa premi sebesar Rp 1.000,00liter kopi yang diproduksinya yang dibagikan kepada petani setiap dua kali dalam setahun per enam bulan. b. Perencanaan harga komoditi kopi yang akan dihasilkan petani dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi dapat dikatakan baik apabila memenuhi tiga dari empat kriteria di atas. c. Perencanaan harga komoditi kopi yang akan dihasilkan petani dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi dapat dikatakan cukup baik apabila memenuhi dua dari empat kriteria di atas. Lanjutan Lampiran 4. Makna Dari Setiap Jawaban Pertanyaan Kuesioner Pelaksanaan Kesepakatan Agribisnis Kopi antara PT. Volkopi Indonesia dengan petani Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan pada Aspek Context Konsteks d. Perencanaan harga komoditi kopi yang akan dihasilkan petani dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi dapat dikatakan tidak baik apabila hanya memenuhi satu dari empat kriteria di atas. e. Perencanaan harga komoditi kopi yang akan dihasilkan petani dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi dapat dikatakan sangat tidak baik apabila tidak memenuhi salah satu dari empat kriteria di atas atau dengan kata lain harga komoditi kopi ditentukan secara sembarangan. 4. Perencanaan peningkatan jumlah petani dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi. a. Perencanaan peningkatan jumlah petani dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi dapat dikatakan sangat baik, apabila memenuhi lima kriteria berikut. ℘ PT. Volkopi Indonesia melakukan sosialisasi kepada para petani yang belum bergabung mengenai pelaksanaan agribisnis kopi. ℘ PT. Volkopi Indonesia mengadakan program peningkatan jumlah petani kopi sebesar 10 dari jumlah anggota Aspek yang telah terbentuk dan memberikan penghargaan bagi Aspek yang jumlah anggotanya mengalami peningkatan. Lanjutan Lampiran 4. Makna Dari Setiap Jawaban Pertanyaan Kuesioner Pelaksanaan Kesepakatan Agribisnis Kopi antara PT. Volkopi Indonesia dengan petani Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan pada Aspek Context Konsteks ℘ Staf pendamping PT. Volkopi Indonesia mengarahkan para kader untuk mengkoordinasi dan menghimbau anggota Aspeknya dalam menerapkan pengetahuan dan pelatihan mengenai budidaya kopi yang diperoleh dari SL-Kopi pada kebunnya, ketika hasil produksi kebun kopi semakin baik kualitas maupun kuantitasnya maka hal ini dapat menjadi daya tarik bagi petani-petani kopi yang belum mengikuti kesepakatan agribisnis kopi. ℘ Pengadaan program beasiswa pendidikan bagi anak-anak dari masing-masing anggota Aspek. ℘ Pengadaan program pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis kepada setiap anggota Aspek. b. Perencanaan peningkatan jumlah petani dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi dapat dikatakan baik, apabila memenuhi empat dari lima kriteria di atas. c. Perencanaan peningkatan jumlah petani dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi dapat dikatakan cukup baik, apabila memenuhi tiga dari lima kriteria di atas. d. Perencanaan peningkatan jumlah petani dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi dapat dikatakan tidak baik, apabila memenuhi dua dari lima kriteria di atas. Lanjutan Lampiran 4. Makna Dari Setiap Jawaban Pertanyaan Kuesioner Pelaksanaan Kesepakatan Agribisnis Kopi antara PT. Volkopi Indonesia dengan petani Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan pada Aspek Context Konsteks e. Perencanaan peningkatan jumlah petani dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi dapat dikatakan sangat tidak baik, apabila hanya memenuhi satu dari lima kriteria di atas. 5. Perencanaan penyediaan sarana dan prasarana penunjang dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi. a. Perencanaan penyediaan sarana dan prasarana penunjang dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi dapat dikatakan sangat baik, apabila memenuhi empat kriteria berikut. ℘ Penyediaan alat-alat dan bahan-bahan praktek dalam melaksanakan program SL-Kopi selama sepuluh kali pertemuan ± tiga bulan. ℘ Penyediaan alat pelindung diri APD yang digunakan oleh petani saat bekerja di kebun kopi, contoh: sepatu boot, sarung tangan, masker, kacamata, dan mantel hujan. ℘ Penyediaan transportasi untuk mengangkut hasil panen kopi dari desa ke kantor cabang PT. Volkopi Indonesia. ℘ Pengadaan program pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis bagi petani satu kali dalam setahun. ℘ Pengadaan sistem permodalan bagi petani dalam mendukung dan menopang usahatani kopi. Lanjutan Lampiran 4. Makna Dari Setiap Jawaban Pertanyaan Kuesioner Pelaksanaan Kesepakatan Agribisnis Kopi antara PT. Volkopi Indonesia dengan petani Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan pada Aspek Context Konsteks b. Perencanaan penyediaan sarana dan prasarana penunjang dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi dapat dikatakan baik, apabila memenuhi tiga dari empat kriteria di atas. c. Perencanaan penyediaan sarana dan prasarana penunjang dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi dapat dikatakan cukup baik, apabila memenuhi dua dari empat kriteria di atas. d. Perencanaan penyediaan sarana dan prasarana penunjang dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi dapat dikatakan tidak baik, apabila memenuhi satu dari empat kriteria di atas. e. Perencanaan penyediaan sarana dan prasarana penunjang dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi dapat dikatakan sangat tidak baik, apabila tidak memenuhi salah satu dari empat kriteria di atas. 6. Perencanaan terjalinnya hubungan yang erat dan berkelanjutan antara PT. Volkopi Indonesia dan petani. a. Perencanaan terjalinnya hubungan yang erat dan berkelanjutan antara PT. Volkopi Indonesia dan petani dapat dikatakan sangat baik, apabila memenuhi empat kriteria berikut. ℘ Adanya kepercayaan dari PT. Volkopi Indonesia dan petani dalam melaksanakan kesepakatan tersebut. Lanjutan Lampiran 4. Makna Dari Setiap Jawaban Pertanyaan Kuesioner Pelaksanaan Kesepakatan Agribisnis Kopi antara PT. Volkopi Indonesia dengan petani Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan pada Aspek Context Konsteks ℘ Komunikasi yang terjalin antara PT. Volkopi Indonesia dan petani bersifat terbuka atau transfaran. ℘ Adanya keinginan dari PT. Volkopi Indonesia dan petani untuk terciptanya kerjasama yang menguntungkan kedua belah pihak. ℘ Adanya keseimbangan antara keuntungan dan risiko yang diterima oleh masing-masing PT. Volkopi Indonesia dan petani. b. Perencanaan terjalinnya hubungan yang erat dan berkelanjutan antara PT. Volkopi Indonesia dan petani dapat dikatakan baik, apabila memenuhi tiga dari empat kriteria di atas. c. Perencanaan terjalinnya hubungan yang erat dan berkelanjutan antara PT. Volkopi Indonesia dan petani dapat dikatakan cukup baik, apabila memenuhi dua dari empat kriteria di atas. d. Perencanaan terjalinnya hubungan yang erat dan berkelanjutan antara PT. Volkopi Indonesia dan petani dapat dikatakan tidak baik, apabila memenuhi satu dari emapt kriteria di atas. e. Perencanaan terjalinnya hubungan yang erat dan berkelanjutan antara PT. Volkopi Indonesia dan petani dapat dikatakan sangat tidak baik, apabila tidak memenuhi salah satu dari empat kriteria di atas. Lampiran 5. Penilaian Pelaksanaan Kesepakatan Agribisnis Kopi antara PT. Volkopi Indonesia dengan Petani Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan Aspek Context Konteks Nomor Sampel Penilaian Indikator Skor Penilaian Indikator Total Skor 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 A B B B A B 5 4 4 4 5 4 26 2 A A B B B B 5 5 4 4 4 4 26 3 A A B B A B 5 5 4 4 5 4 27 4 A A B B B B 5 5 4 4 4 4 26 5 A A B B A B 5 5 4 4 5 4 27 6 A B C B B B 5 4 3 4 4 4 24 7 A B C B C B 5 4 3 4 3 4 23 8 A A B B A B 5 5 4 4 5 4 27 9 A B B B B B 5 4 4 4 4 4 25 10 A B B B B B 5 4 4 4 4 4 25 11 A B B B B B 5 4 4 4 4 4 25 12 A B B B B B 5 4 4 4 4 4 25 13 A A B B B B 5 5 4 4 4 4 26 14 A B B B B B 5 4 4 4 4 4 25 15 A B B B B B 5 4 4 4 4 4 25 16 A A B B B B 5 5 4 4 4 4 26 17 A A B B B B 5 5 4 4 4 4 26 18 A B B B B B 5 4 4 4 4 4 25 19 A B B B B B 5 4 4 4 4 4 25 20 A B B B B B 5 4 4 4 4 4 25 21 A B B B B B 5 4 4 4 4 4 25 22 A B B B B B 5 4 4 4 4 4 25 Lanjutan Lampiran 5. Penilaian Pelaksanaan Kesepakatan Agribisnis Kopi antara PT. Volkopi Indonesia dengan Petani Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan Aspek Context Konteks Nomor Sampel Penilaian Indikator Skor Penilaian Indikator Total Skor 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 23 A A B B B B 5 5 4 4 4 4 26 24 A B B B B B 5 4 4 4 4 4 25 25 A B B B B B 5 4 4 4 4 4 25 26 A B C A B B 5 4 3 4 4 4 24 27 A B C B B B 5 4 3 4 4 4 24 28 A B B B C C 5 4 4 4 3 3 23 29 A A B B B B 5 5 4 4 4 4 26 30 A B C B B B 5 4 3 4 4 4 24 31 A A C B C B 5 5 3 4 3 4 24 32 A B B B B B 5 4 4 4 4 4 25 33 A B B B B B 5 4 4 4 4 4 25 34 A A B B B B 5 5 4 4 4 4 26 35 A A B B B B 5 5 4 4 4 4 26 36 A A B B C B 5 5 4 4 3 4 25 37 A B B B B B 5 4 4 4 4 4 25 38 A B B B B B 5 4 4 4 4 4 25 39 A A B B B B 5 5 4 4 4 4 26 40 A B B B B B 5 4 4 4 4 4 25 41 A A B B B B 5 5 4 4 4 4 26 42 A B B B B B 5 4 4 4 4 4 25 43 A B B B B B 5 4 4 4 4 4 25 Lanjutan Lampiran 5. Penilaian Pelaksanaan Kesepakatan Agribisnis Kopi antara PT. Volkopi Indonesia dengan Petani Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan Aspek Context Konteks Nomor Sampel Penilaian Indikator Skor Penilaian Indikator Total Skor 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 44 A B B B B B 5 4 4 4 4 4 25 45 A B C B B B 5 4 3 4 4 4 24 46 A B B B B B 5 4 4 4 4 4 25 47 A A C B B B 5 5 3 4 4 4 25 48 A B B B B B 5 4 4 4 4 4 25 49 A B B B B B 5 4 4 4 4 4 25 50 A A B B B B 5 5 4 4 4 4 26 51 A B B B B B 5 4 4 4 4 4 25 52 A A B B A B 5 5 4 4 5 4 27 53 A B B B B B 5 4 4 4 4 4 25 54 A B B B B B 5 4 4 4 4 4 25 55 A A B B B B 5 5 4 4 4 4 26 56 A B B B A B 5 4 4 4 5 4 26 57 A B B B A B 5 4 4 4 5 4 26 58 A A B B B B 5 5 4 4 4 4 26 59 A B B B A B 5 4 4 4 5 4 26 60 A B B B A B 5 4 4 4 5 4 26 61 A B B B C B 5 4 4 4 3 4 24 62 A B B B B B 5 4 4 4 4 4 25 63 A B C B C B 5 4 3 4 3 4 23 64 A B B B B B 5 4 4 4 4 4 25 Lanjutan Lampiran 5. Penilaian Pelaksanaan Kesepakatan Agribisnis Kopi antara PT. Volkopi Indonesia dengan Petani Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan Aspek Context Konteks Nomor Sampel Penilaian Indikator Skor Penilaian Indikator Total Skor 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 65 A B B B B B 5 4 4 4 4 4 25 66 A B B B B B 5 4 4 4 4 4 25 67 A B B B B B 5 4 4 4 4 4 25 68 A B B B B B 5 4 4 4 4 4 25 69 A B B B B B 5 4 4 4 4 4 25 70 A B B B B B 5 4 4 4 4 4 25 71 A B B A B B 5 4 4 5 4 4 26 72 A B C B B B 5 4 3 4 4 4 24 73 A B C B B C 5 4 3 4 4 3 23 74 A B B B B B 5 4 4 4 4 4 25 75 A B B B B B 5 4 4 4 4 4 25 76 A B B B B B 5 4 4 4 4 4 25 77 A B B B B B 5 4 4 4 4 4 25 78 A B C B B B 5 4 3 4 4 4 24 79 A B B B B B 5 4 4 4 4 4 25 80 A B B B B B 5 4 4 4 4 4 25 Jumlah 400 341 308 321 323 318 2011 Rataan 5.00

4.26 3.85

4.01 4.05

3.98 25.15

Lampiran 6. Daftar Pertanyaan Kuesioner Pelaksanaan Kesepakatan Agribisnis Kopi antara PT. Volkopi Indonesia dengan petani Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan pada Aspek Input Masukan 1. Kesiapan petani dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi. a. Sangat Baik Skor 5 d. Tidak Baik Skor 2 b. Baik Skor 4 e. Sangat Tidak Baik Skor 1 c. Cukup Baik Skor 3 2. Rasa saling percaya yang ada pada PT. Volkopi Indonesia dan petani dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi. a. Sangat Baik Skor 5 d. Tidak Baik Skor 2 b. Baik Skor 4 e. Sangat Tidak Baik Skor 1 c. Cukup Baik Skor 3 3. Komunikasi yang terjalin antara PT. Volkopi Indonesia dan petani dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi. a. Sangat Baik Skor 5 d. Tidak Baik Skor 2 b. Baik Skor 4 e. Sangat Tidak Baik Skor 1 c. Cukup Baik Skor 3 Lanjutan Lampiran 6. Daftar Pertanyaan Kuesioner Pelaksanaan Kesepakatan Agribisnis Kopi antara PT. Volkopi Indonesia dengan petani Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan pada Aspek Input Masukan 4. Partisipasi keikutsertaan petani dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi. a. Sangat Baik Skor 5 d. Tidak Baik Skor 2 b. Baik Skor 4 e. Sangat Tidak Baik Skor 1 c. Cukup Baik Skor 3 5. Penyuluhan dan pelatihan yang diberikan oleh staf pendamping PT. Volkopi Indonesia melalui Sekolah Lapang Kopi SL-Kopi. a. Sangat Baik Skor 5 d. Tidak Baik Skor 2 b. Baik Skor 4 e. Sangat Tidak Baik Skor 1 c. Cukup Baik Skor 3 6. Suplai sarana dan prasarana penunjang yang diberikan PT. Volkopi Indonesia kepada petani dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi. a. Sangat Baik Skor 5 d. Tidak Baik Skor 2 b. Baik Skor 4 e. Sangat Tidak Baik Skor 1 c. Cukup Baik Skor 3 Lampiran 7. Makna Dari Setiap Jawaban Pertanyaan Kuesioner Pelaksanaan Kesepakatan Agribisnis Kopi antara PT. Volkopi Indonesia dengan petani Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan pada Aspek Input Masukan 1. Kesiapan petani dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi. a. Kesiapan petani dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi dapat dikatakan sangat baik, apabila memenuhi lima kriteria berikut. ℘ Ada kemauan tersendiri dari petani dalam menjalin kesepakatan dengan PT. Volkopi Indonesia atau dengan kata lain bukan karena petani mendapat pengaruh dari pihak tertentu. ℘ Petani tidak merasa dikuasai dan ditekan dalam melaksanakan hal-hal yang disepakati dalam pelaksanaan kesepakatan. ℘ Petani bersedia mendaftarkan diri sebagai anggota pada asosiasi petani kopi Aspek yang ada di desanya dan mengikuti seluruh program serta kegiatan yang diadakan. ℘ Petani bersedia mengikuti program pelatihan dan pembinaan pengelolaan kebun kopi melalui Sekolah Lapang Kopi SL-Kopi selama sepuluh kali pertemuan ± tiga bulan. ℘ Petani bersedia menandatangani surat perjanjian yang isinya mencakup hal-hal yang disepakati dalam kesepakatan. Lanjutan Lampiran 7. Makna Dari Setiap Jawaban Pertanyaan Kuesioner Pelaksanaan Kesepakatan Agribisnis Kopi antara PT. Volkopi Indonesia dengan petani Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan pada Aspek Input Masukan b. Kesiapan petani dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi dapat dikatakan baik, apabila memenuhi empat dari lima kriteria di atas. c. Kesiapan petani dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi dapat dikatakan cukup baik, apabila memenuhi tiga dari lima kriteria di atas. d. Kesiapan petani dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi dapat dikatakan tidak baik, apabila memenuhi dua dari lima kriteria di atas. e. Kesiapan petani dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi dapat dikatakan sangat tidak baik, apabila hanya memenuhi satu dari lima kriteria di atas. 2. Rasa saling percaya yang ada pada PT. Volkopi Indonesia dan petani dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi. a. Rasa saling percaya yang ada pada PT. Volkopi Indonesia dan petani dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi dapat dikatakan sangat baik, apabila memenuhi empat kriteria berikut. Lanjutan Lampiran 7. Makna Dari Setiap Jawaban Pertanyaan Kuesioner Pelaksanaan Kesepakatan Agribisnis Kopi antara PT. Volkopi Indonesia dengan petani Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan pada Aspek Input Masukan ℘ PT. Volkopi Indonesia dan petani tidak mendapat pengaruh dari pihak manapun dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi. ℘ Petani tidak merasa dikuasai oleh PT. Volkopi Indonesia baik secara Sumber Daya Alam SDA maupun Sumber Daya Manusia SDM. ℘ PT. Volkopi Indonesia tidak menaruh curiga terhadap petani mengenai kualitas dan kuantitas kopi yang dihasilkan oleh petani. ℘ PT. Volkopi Indonesia dan petani tidak menaruh curiga terhadap keuntungan yang diperoleh masing-masing pihak. b. Rasa saling percaya yang ada pada PT. Volkopi Indonesia dan petani dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi dapat dikatakan baik, apabila memenuhi tiga dari empat kriteria di atas. c. Rasa saling percaya yang ada pada PT. Volkopi Indonesia dan petani dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi dapat dikatakan cukup baik, apabila memenuhi dua dari empat kriteria di atas. d. Rasa saling percaya yang ada pada PT. Volkopi Indonesia dan petani dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi dapat dikatakan tidak baik, apabila memenuhi satu dari empat kriteria di atas. Lanjutan Lampiran 7. Makna Dari Setiap Jawaban Pertanyaan Kuesioner Pelaksanaan Kesepakatan Agribisnis Kopi antara PT. Volkopi Indonesia dengan petani Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan pada Aspek Input Masukan e. Rasa saling percaya yang ada pada PT. Volkopi Indonesia dan petani dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi dapat dikatakan sangat tidak baik, apabila tidak memenuhi salah satu dari empat kriteria di atas. 3. Komunikasi yang terjalin antara PT. Volkopi Indonesia dan petani dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi. a. Komunikasi yang terjalin antara PT. Volkopi Indonesia dan petani dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi dapat dikatakan sangat baik, apabila memenuhi empat kriteria berikut. ℘ PT. Volkopi Indonesia dan petani dapat bertindak sebagai pembicara maupun pendengar artinya komunikasi yang terjalin bersifat bebas dan terbuka dalam menyampaikan pesaninformasiidegagasanpendapat. ℘ Pesan atau informasi yang akan disampaikan dalam komunikasi selama pelaksanaan kesepakatan tidak boleh menyimpang atau bahkan m hal-hal yang telah disepakati dalam kesepakatan. ℘ Ada jaringan komunikasi yang terbentuk selama pelaksanaan kesepakatan artinya informasi atau pesan yang disampaikan oleh PT. Volkopi Indonesia maupun petani dapat tersebarluaskan dengan cepat dan mudah. Lanjutan Lampiran 7. Makna Dari Setiap Jawaban Pertanyaan Kuesioner Pelaksanaan Kesepakatan Agribisnis Kopi antara PT. Volkopi Indonesia dengan petani Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan pada Aspek Input Masukan ℘ Ada umpan balik dan efek dari komunikasi yang terjalin antara PT. Volkopi Indonesia dan petani selama pelaksanaan kesepakatan artinya ada respon atau tanggap pendengar terhadap pesan yang disampaikan oleh pembicara dan ada dampak yang dirasakan oleh pendengar melalui penyampaian pesan yang dilakukan oleh pembicara tersebut. b. Komunikasi yang terjalin antara PT. Volkopi Indonesia dan petani dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi dapat dikatakan baik, apabila memenuhi tiga dari empat kriteria di atas. c. Komunikasi yang terjalin antara PT. Volkopi Indonesia dan petani dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi dapat dikatakan cukup baik, apabila memenuhi dua dari empat kriteria di atas. d. Komunikasi yang terjalin antara PT. Volkopi Indonesia dan petani dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi dapat dikatakan tidak baik, apabila memenuhi satu dari empat kriteria di atas. e. Komunikasi yang terjalin antara PT. Volkopi Indonesia dan petani dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi dapat dikatakan sangat tidak baik, apabila tidak memenuhi salah satu dari empat kriteria di atas. Lanjutan Lampiran 7. Makna Dari Setiap Jawaban Pertanyaan Kuesioner Pelaksanaan Kesepakatan Agribisnis Kopi antara PT. Volkopi Indonesia dengan petani Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan pada Aspek Input Masukan 4. Partisipasi keikutsertaan petani dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi. a. Partisipasi keikutsertaan petani dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi dapat dikatakan sangat baik, apabila memenuhi delapan hal yang disepakati dalam surat perjanjian kesepakatan yang merupakan kewajiban petani. b. Partisipasi keikutsertaan petani dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi dapat dikatakan sangat baik, apabila memenuhi enam dari delapan hal yang disepakati dalam surat perjanjian kesepakatan yang merupakan kewajiban petani. c. Partisipasi keikutsertaan petani dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi dapat dikatakan sangat baik, apabila memenuhi empat dari delapan hal yang disepakati dalam surat perjanjian kesepakatan yang merupakan kewajiban petani. d. Partisipasi keikutsertaan petani dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi dapat dikatakan sangat baik, apabila memenuhi dua dari delapan hal yang disepakati dalam surat perjanjian kesepakatan yang merupakan kewajiban petani. e. Partisipasi keikutsertaan petani dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi dapat dikatakan sangat baik, apabila hanya memenuhi satu dari delapan hal yang disepakati dalam surat perjanjian kesepakatan yang merupakan kewajiban petani. Lanjutan Lampiran 7. Makna Dari Setiap Jawaban Pertanyaan Kuesioner Pelaksanaan Kesepakatan Agribisnis Kopi antara PT. Volkopi Indonesia dengan petani Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan pada Aspek Input Masukan 5. Penyuluhan dan pelatihan yang diberikan oleh staf pendamping PT. Volkopi Indonesia melalui Sekolah Lapang Kopi SL-Kopi dan pendampingan yang dilakukan saat di kebun petani. a. Penyuluhan dan pelatihan yang diberikan oleh staf pendamping PT. Volkopi Indonesia melalui Sekolah Lapang Kopi SL-Kopi dan pendampingan yang dilakukan saat di kebun petani dapat dikatakan sangat baik, apabila memenuhi empat kriteria berikut. ℘ Materi penyuluhan dan pelatihan tersebut sesuai dengan informasi yang diperlukan oleh petani dalam mengelola kebunnya. ℘ Proses penyampaian materi penyuluhan dan pelatihan dilakukan dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh petani. ℘ Staf pendamping yang bertugas menyuluh dan melatih serta mendampingi petani memiliki jiwa yang bertanggung jawab, jujur, sabar, tegas, dan komunikatif sehingga mampu membuat petani nyaman dan bersifat terbuka apabila mengalami kendala di kebun. ℘ Ada dampak positif dari program penyuluhan dan pelatihan yang dapat dirasakan oleh petani terhadap kebun kopinya. Lanjutan Lampiran 7. Makna Dari Setiap Jawaban Pertanyaan Kuesioner Pelaksanaan Kesepakatan Agribisnis Kopi antara PT. Volkopi Indonesia dengan petani Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan pada Aspek Input Masukan b. Penyuluhan dan pelatihan yang diberikan oleh staf pendamping PT. Volkopi Indonesia melalui Sekolah Lapang Kopi SL-Kopi dan pendampingan yang dilakukan saat di kebun petani dapat dikatakan baik, apabila memenuhi tiga dari empat kriteria di atas. c. Penyuluhan dan pelatihan yang diberikan oleh staf pendamping PT. Volkopi Indonesia melalui Sekolah Lapang Kopi SL-Kopi dan pendampingan yang dilakukan saat di kebun petani dapat dikatakan cukup baik, apabila memenuhi dua dari empat kriteria di atas. d. Penyuluhan dan pelatihan yang diberikan oleh staf pendamping PT. Volkopi Indonesia melalui Sekolah Lapang Kopi SL-Kopi dan pendampingan yang dilakukan saat di kebun petani dapat dikatakan tidak baik, apabila memenuhi satu dari empat kriteria di atas. e. Penyuluhan dan pelatihan yang diberikan oleh staf pendamping PT. Volkopi Indonesia melalui Sekolah Lapang Kopi SL-Kopi dan pendampingan yang dilakukan saat di kebun petani dapat dikatakan sangat tidak baik, apabila tidak memenuhi salah satu dari empat kriteria di atas. Lanjutan Lampiran 7. Makna Dari Setiap Jawaban Pertanyaan Kuesioner Pelaksanaan Kesepakatan Agribisnis Kopi antara PT. Volkopi Indonesia dengan petani Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan pada Aspek Input Masukan 6. Suplai sarana dan prasarana penunjang yang diberikan PT. Volkopi Indonesia kepada petani dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi. a. Suplai sarana dan prasarana penunjang yang diberikan PT. Volkopi Indonesia kepada petani dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi dapat dikatakan sangat baik, apabila memenuhi empat kriteria berikut. ℘ Petani memperoleh alat-alat dan bahan-bahan praktek dalam melaksanakan program SL-Kopi selama sepuluh kali pertemuan ± tiga bulan. ℘ Petani memperoleh alat pelindung diri APD yang digunakan saat bekerja di kebun, contoh: sepatu boot, sarung tangan, masker, kacamata, dan mantel hujan. ℘ Hasil panen kopi petani diangkut dari desa ke perusahaan dengan menggunakan transportasi yang disediakan oleh PT. Volkopi Indonesia. ℘ Petani memperoleh pelayanan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis satu kali dalam setahun. b. Suplai sarana dan prasarana penunjang yang diberikan PT. Volkopi Indonesia kepada petani dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi dapat dikatakan baik, apabila memenuhi tiga dari empat kriteria di atas. Lanjutan Lampiran 7. Makna Dari Setiap Jawaban Pertanyaan Kuesioner Pelaksanaan Kesepakatan Agribisnis Kopi antara PT. Volkopi Indonesia dengan petani Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan pada Aspek Input Masukan c. Suplai sarana dan prasarana penunjang yang diberikan PT. Volkopi Indonesia kepada petani dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi dapat dikatakan cukup baik, apabila memenuhi dua dari empat kriteria di atas. d. Suplai sarana dan prasarana penunjang yang diberikan PT. Volkopi Indonesia kepada petani dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi dapat dikatakan tidak baik, apabila memenuhi satu dari empat kriteria di atas. e. Suplai sarana dan prasarana penunjang yang diberikan PT. Volkopi Indonesia kepada petani dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi dapat dikatakan sangat tidak baik, apabila tidak memenuhi salah satu dari empat kriteria di atas. Lampiran 8. Penilaian Pelaksanaan Kesepakatan Agribisnis Kopi antara PT. Volkopi Indonesia dengan Petani Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan Aspek Input Masukan Nomor Sampel Penilaian Indikator Skor Penilaian Indikator Total Skor 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 C C B B A A 3 3 4 4 5 5 24 2 A B C B A A 5 4 3 4 5 5 26 3 A B C B A A 5 4 3 4 5 5 26 4 B B B B B B 4 4 4 4 4 4 24 5 B B B B A A 4 4 4 4 5 5 26 6 B B B B B A 4 4 4 4 4 5 25 7 B B B B B A 4 4 4 4 4 5 25 8 B B B B B A 4 4 4 4 4 5 25 9 B B B B A B 4 4 4 4 5 4 25 10 B B B B B B 4 4 4 4 4 4 24 11 A B B B A B 5 4 4 4 5 4 26 12 B B B B A A 4 4 4 4 5 5 26 13 A B C B B A 5 4 3 4 4 5 25 14 A B B B A A 5 4 4 4 5 5 27 15 B B B B B A 4 4 4 4 4 5 25 16 B C B B B A 4 3 4 4 4 5 24 17 A C C B A A 5 3 3 4 5 5 25 18 A C C B A A 5 3 3 4 5 5 25 19 A C C B B A 5 3 3 4 4 5 24 20 B B B B B B 4 4 4 4 4 4 24 21 B B B B B B 4 4 4 4 4 4 24 22 B B B B B B 4 4 4 4 4 4 24 Lanjutan Lampiran 8. Penilaian Pelaksanaan Kesepakatan Agribisnis Kopi antara PT. Volkopi Indonesia dengan Petani Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan Aspek Input Masukan Nomor Sampel Penilaian Indikator Skor Penilaian Indikator Total Skor 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 23 B B B B A B 4 4 4 4 5 4 25 24 B B B B B B 4 4 4 4 4 4 24 25 B B B B B B 4 4 4 4 4 4 24 26 B B B B B B 4 4 4 4 4 4 24 27 B B B B B A 4 4 4 4 4 5 25 28 C C B B B C 3 3 4 4 4 3 21 29 A B C B A A 5 4 3 4 5 5 26 30 A C C B A A 5 3 3 4 5 5 25 31 A C B B A A 5 3 4 4 5 5 26 32 A B B B A A 5 4 4 4 5 5 27 33 A B C B A A 5 4 3 4 5 5 26 34 A B C B A A 5 4 3 4 5 5 26 35 A C B B A A 5 3 4 4 5 5 26 36 A C B B B B 5 3 4 4 4 4 24 37 A C C B A A 5 3 3 4 5 5 25 38 A B B B B B 5 4 4 4 4 4 25 39 A B B B B B 5 4 4 4 4 4 25 40 A C C B A A 5 3 3 4 5 5 25 41 A B B B B A 5 4 4 4 4 5 26 42 B B B B B A 4 4 4 4 4 5 25 43 B B B B A B 4 4 4 4 5 4 25 Lanjutan Lampiran 8. Penilaian Pelaksanaan Kesepakatan Agribisnis Kopi antara PT. Volkopi Indonesia dengan Petani Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan Aspek Input Masukan Nomor Sampel Penilaian Indikator Skor Penilaian Indikator Total Skor 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 44 A B B B B A 5 4 4 4 4 5 26 45 B B B A A A 4 4 4 5 5 5 27 46 A C B B A A 5 3 4 4 5 5 26 47 A C B C B C 5 3 4 3 4 3 22 48 A B B A A B 5 4 4 5 5 4 27 49 B B B B B B 4 4 4 4 4 4 24 50 B B B B B B 4 4 4 4 4 4 24 51 B B B B B B 4 4 4 4 4 4 24 52 A B B B A A 5 4 4 4 5 5 27 53 B B B B B B 4 4 4 4 4 4 24 54 A B B B A A 5 4 4 4 5 5 27 55 A B B B B A 5 4 4 4 4 5 26 56 B B C B B A 4 4 3 4 4 5 24 57 B B B C A C 4 4 4 3 5 3 23 58 A B B A B A 5 4 4 5 4 5 27 59 B C B C B A 4 3 4 3 4 5 23 60 B B B C B A 4 4 4 3 4 5 24 61 C C B C A B 3 3 4 3 5 4 22 62 B B B B A A 4 4 4 4 5 5 26 63 B C C B A B 4 3 3 4 5 4 23 64 A C C C A A 5 3 3 3 5 5 24 Lanjutan Lampiran 8. Penilaian Pelaksanaan Kesepakatan Agribisnis Kopi antara PT. Volkopi Indonesia dengan Petani Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan Aspek Input Masukan Nomor Sampel Penilaian Indikator Skor Penilaian Indikator Total Skor 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 65 B B B B B B 4 4 4 4 4 4 24 66 C C B B B C 3 3 4 4 4 3 21 67 C C B B B C 3 3 4 4 4 3 21 68 A B B B B A 5 4 4 4 4 5 26 69 A B B A B A 5 4 4 5 4 5 27 70 A B B C B A 5 4 4 3 4 5 25 71 C B B A A B 3 4 4 5 5 4 25 72 A B C B B A 5 4 3 4 4 5 25 73 A B C B B A 5 4 3 4 4 5 25 74 B B B B A A 4 4 4 4 5 5 26 75 B B B B A A 4 4 4 4 5 5 26 76 A B B B A A 5 4 4 4 5 5 27 77 A B B B A A 5 4 4 4 5 5 27 78 B C B B B C 4 3 4 4 4 3 22 79 B C B C B B 4 3 4 3 4 4 22 80 B C B C B B 4 3 4 3 4 4 22 Jumlah 351 297 303 316 356 362 1985 Rataan 4.39

3.71 3.78

3.95 4.45

4.53 24.81

Lampiran 9. Daftar Pertanyaan Kuesioner Pelaksanaan Kesepakatan Agribisnis Kopi antara PT. Volkopi Indonesia dengan petani Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan pada Aspek Process Proses 1. Kepatuhan petani kopi dalam memenuhi standarisasi proses produksi yang telah ditetapkan dalam Sekolah Lapang Kopi SL-Kopi. a. Sangat Baik Skor 5 d. Tidak Baik Skor 2 b. Baik Skor 4 e. Sangat Tidak Baik Skor 1 c. Cukup Baik Skor 3 2. Kepatuhan petani kopi dalam memenuhi standarisasi hasil produksi yang telah ditetapkan dalam Sekolah Lapang Kopi SL-Kopi. a. Sangat Baik Skor 5 d. Tidak Baik Skor 2 b. Baik Skor 4 e. Sangat Tidak Baik Skor 1 c. Cukup Baik Skor 3 3. Kepatuhan petani dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas komoditi kopi yang sesuai dengan standarisasi SL-Kopi. a. Sangat Baik Skor 5 d. Tidak Baik Skor 2 b. Baik Skor 4 e. Sangat Tidak Baik Skor 1 c. Cukup Baik Skor 3 Lanjutan Lampiran 9. Daftar Pertanyaan Kuesioner Pelaksanaan Kesepakatan Agribisnis Kopi antara PT. Volkopi Indonesia dengan petani Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan pada Aspek Process Proses 4. Frekuensi PT. Volkopi Indonesia dalam memonitor, mengevaluasi dan memberikan pembinaan kepada petani kopi. a. Sangat Baik Skor 5 d. Tidak Baik Skor 2 b. Baik Skor 4 e. Sangat Tidak Baik Skor 1 c. Cukup Baik Skor 3

5. Kepatuhan PT. Volkopi Indonesia dalam membeli komoditi kopi yang dihasilkan petani.

Dokumen yang terkait

Analisis Pendapatan Usahatani Kopi Arabika (Coffea arabica ) (Studi Kasus Desa Dolokmargu, Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan)

51 259 152

Respon Masyarakat Desa Sitio Ii Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbang Hasundutan Terhadap Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Oleh Rumah Sakit Umum Daerah Doloksanggul

2 59 107

Pengaruh Harga Kopi di Terminal New York Dengan Harga di Tingkat Petani dan Pendapatan Petani Kopi Arabika (Sudi Kasus: Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 0 10

Pengaruh Harga Kopi di Terminal New York Dengan Harga di Tingkat Petani dan Pendapatan Petani Kopi Arabika (Sudi Kasus: Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 1 1

Pengaruh Harga Kopi di Terminal New York Dengan Harga di Tingkat Petani dan Pendapatan Petani Kopi Arabika (Sudi Kasus: Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 0 9

Pengaruh Harga Kopi di Terminal New York Dengan Harga di Tingkat Petani dan Pendapatan Petani Kopi Arabika (Sudi Kasus: Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 0 12

Pengaruh Harga Kopi di Terminal New York Dengan Harga di Tingkat Petani dan Pendapatan Petani Kopi Arabika (Sudi Kasus: Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 1 2

Pengaruh Harga Kopi di Terminal New York Dengan Harga di Tingkat Petani dan Pendapatan Petani Kopi Arabika (Sudi Kasus: Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 0 36

Evaluasi terhadap Pelaksanaan Kesepakatan Agribisnis Kopi antara PT. Volkopi Indonesia dan Petani (Kasus : Agribisnis Kopi Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 0 74

Evaluasi terhadap Pelaksanaan Kesepakatan Agribisnis Kopi antara PT. Volkopi Indonesia dan Petani (Kasus : Agribisnis Kopi Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 0 17