Subsistem Agribisnis Kopi dalam Pelaksanaan Kesepakatan

4.7.1 Subsistem Agribisnis Kopi dalam Pelaksanaan Kesepakatan

Agribisnis Kopi antara PT. Volkopi Indonesia dengan Petani Subsistem Agribisnis yang telah dilaksanakan dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi antara PT. Volkopi Indonesia dan petani dapat dilihat pada Tabel 18 berikut. Tabel 18. Subsistem Agribisnis dalam Pelaksanaan Kesepakatan Agribisnis Kopi antara PT.Volkopi Indonesia dengan Petani No. Hal-hal Kesepakatan SA A B C D 1. PT. Volkopi Indonesia memfasilitasi semua alat- alat dan bahan-bahan praktek selama melaksanakan Program Sekolah Lapang Kopi SL- Kopi dalam sepuluh kali pertemuan. √ 2. Pihak petani bersedia menerapkan apa yang sudah dipelajari di S-Kopi pada kebunnya. √ √ 3. Menjaga kelestarian kebun kopi. √ 4. Tidak mempergunakan pestisida yang dilarang WHO. √ 5. Memakai alat-alat perlindungan diri pada saat bekerja di kebun, contoh: sepatu boot, sarung tangan, masker, kaca mata, jaket pelindung. √ √ 6. Tidak memperkerjakan anak dibawah umur, menjaga sumber air dan musuh alami. √ 7. Bersedia diaudit internal dari PT. Volkopi Indonesia dan eksternal dari lembaga sertifikasi. √ 8. Pengelolaan sampah kebun kopi dengan baik. √ 9. Bersedia mengikuti sertifikasi oleh RFA Rain Forest Alliance. √ 10. PT. Volkopi Indonesia akan membeli gabah kopi dengan harga baik disesuaikan dengan kualitas kopi. √ Sumber: Surat Perjanjian Petani dengan PT. Volkopi Indonesia, 2012 diolah Keterangan: SA = Subsistem Agribisnis Kopi dalam Pelaksanaan Kesepakatan A = Subsistem Agribisnis Hulu Kopi Penyediaan Input Produksi B = Subsistem Usahatani Kopi Proses Produksi atau Budidaya C = Subsistem Pengolahan Pasca Panen D = Subsistem Pemasaran Hasil Produksi Pada Tabel 18 dapat dilihat bahwa subsistem agribisnis dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi antara PT. Volkopi Indonesia dengan petani ada empat, yaitu subsistem agribisnis hulu kopi penyediaan input produksi, subsistem usahatani kopi proses produksi atau budidaya, subsistem pengolahan pasca panen dan subsistem pemasaran hasil produksi. Berikut penjelasan mengenai kesepakatan dalam subsistem-subsistem agribisnis kopi antara PT. Volkopi Indonesia dengan petani.

a. Kesepakatan dalam Subsistem Agribisnis Hulu Kopi

Dokumen yang terkait

Analisis Pendapatan Usahatani Kopi Arabika (Coffea arabica ) (Studi Kasus Desa Dolokmargu, Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan)

51 259 152

Respon Masyarakat Desa Sitio Ii Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbang Hasundutan Terhadap Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Oleh Rumah Sakit Umum Daerah Doloksanggul

2 59 107

Pengaruh Harga Kopi di Terminal New York Dengan Harga di Tingkat Petani dan Pendapatan Petani Kopi Arabika (Sudi Kasus: Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 0 10

Pengaruh Harga Kopi di Terminal New York Dengan Harga di Tingkat Petani dan Pendapatan Petani Kopi Arabika (Sudi Kasus: Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 1 1

Pengaruh Harga Kopi di Terminal New York Dengan Harga di Tingkat Petani dan Pendapatan Petani Kopi Arabika (Sudi Kasus: Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 0 9

Pengaruh Harga Kopi di Terminal New York Dengan Harga di Tingkat Petani dan Pendapatan Petani Kopi Arabika (Sudi Kasus: Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 0 12

Pengaruh Harga Kopi di Terminal New York Dengan Harga di Tingkat Petani dan Pendapatan Petani Kopi Arabika (Sudi Kasus: Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 1 2

Pengaruh Harga Kopi di Terminal New York Dengan Harga di Tingkat Petani dan Pendapatan Petani Kopi Arabika (Sudi Kasus: Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 0 36

Evaluasi terhadap Pelaksanaan Kesepakatan Agribisnis Kopi antara PT. Volkopi Indonesia dan Petani (Kasus : Agribisnis Kopi Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 0 74

Evaluasi terhadap Pelaksanaan Kesepakatan Agribisnis Kopi antara PT. Volkopi Indonesia dan Petani (Kasus : Agribisnis Kopi Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 0 17