Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut. 1. Latar belakang terbentuknya kesepakatan agribisnis kopi antara PT. Volkopi Indonesia dengan petani Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan yaitu petani merasa tertarik dengan adanya jaminan harga yang lebih baik yang disepakati dalam pelaksanaan kesepakatan tersebut dan PT. Volkopi Indonesia membutuhkan kopi yang dihasilkan oleh petani untuk memenuhi kuota ekspornya. 2. Hasil penelitian menggunakan model CIPP Context, Input, Process, Product yaitu evaluasi konteks perencanaan, evaluasi input sumber-sumber yang tersedia, alternatif-alternatif yang diambil, serta prosedur kerja untuk mencapai tujuan yang dimaksud, evaluasi proses sampai sejauh mana program telah dilaksanakan, dan evaluasi produk hasil-hasil pencapaian tujuan, menunjukkan bahwa pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi antara PT. Volkopi Indonesia dengan petani Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan sudah berjalan dengan baik. 3. Terdapat beberapa masalah dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi antara PT. Volkopi Indonesia dengan petani Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan.

6.2 Saran

1. Saran untuk PT. Volkopi Indonesia dan Petani

Berdasarkan hasil penelitian mengenai masalah-masalah yang dihadapi oleh PT. Volkopi Indonesia selama pelaksanaan kesepakatan maka terdapat beberapa saran dalam penelitian ini. Adapun beberapa saran dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 32 berikut. Tabel 32. Saran terhadap Masalah-masalah yang Dihadapi oleh PT. Volkopi Indonesia dalam Pelaksanaan Kesepakatan Agribisnis Kopi dengan Petani No. Masalah-masalah yang Dihadapi Saran 1. PT. Volkopi Indonesia mengalami kesulitan dalam memprediksi atau memperkirakan kuantitas dan kualitas ekspor kopi yang berasal dari petani peserta kesepakatan karena adanya ketidakpastian kuantitas dan kualitas kopi yang dihasilkan oleh petani. 1. PT. Volkopi Indonesia dan petani secara bersama-sama membuat suatu penetapan mengenai kuantitas dan kualitas kopi yang harus disuplai oleh petani selama pelaksanaan kesepakatan. Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penetapan mengenai kuantitas dan kualitas kopi yang harus disuplai oleh petani selama pelaksanaan kesepakatan Misalnya : a. Petani harus mensuplai hasil produksi kopinya minimal 40 dari total produksi b. Kualitas kopi yang dihasilkan oleh petani harus sesuai standarisasi ekspor kopi yang telah ditetapkan oleh PT. Volkopi Indonesia.

Dokumen yang terkait

Analisis Pendapatan Usahatani Kopi Arabika (Coffea arabica ) (Studi Kasus Desa Dolokmargu, Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan)

51 259 152

Respon Masyarakat Desa Sitio Ii Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbang Hasundutan Terhadap Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Oleh Rumah Sakit Umum Daerah Doloksanggul

2 59 107

Pengaruh Harga Kopi di Terminal New York Dengan Harga di Tingkat Petani dan Pendapatan Petani Kopi Arabika (Sudi Kasus: Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 0 10

Pengaruh Harga Kopi di Terminal New York Dengan Harga di Tingkat Petani dan Pendapatan Petani Kopi Arabika (Sudi Kasus: Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 1 1

Pengaruh Harga Kopi di Terminal New York Dengan Harga di Tingkat Petani dan Pendapatan Petani Kopi Arabika (Sudi Kasus: Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 0 9

Pengaruh Harga Kopi di Terminal New York Dengan Harga di Tingkat Petani dan Pendapatan Petani Kopi Arabika (Sudi Kasus: Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 0 12

Pengaruh Harga Kopi di Terminal New York Dengan Harga di Tingkat Petani dan Pendapatan Petani Kopi Arabika (Sudi Kasus: Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 1 2

Pengaruh Harga Kopi di Terminal New York Dengan Harga di Tingkat Petani dan Pendapatan Petani Kopi Arabika (Sudi Kasus: Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 0 36

Evaluasi terhadap Pelaksanaan Kesepakatan Agribisnis Kopi antara PT. Volkopi Indonesia dan Petani (Kasus : Agribisnis Kopi Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 0 74

Evaluasi terhadap Pelaksanaan Kesepakatan Agribisnis Kopi antara PT. Volkopi Indonesia dan Petani (Kasus : Agribisnis Kopi Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 0 17