Pengembangan model teoritis Pengolahan Data

63 3 Kombinasi studi literatur, hasil studi, dan pendapat pakar Metode kombinasi digunakan untuk mengumpulkan data sekunder yang sumbernya banyak dan berantai. Metode kombinasi ini dapat dilakukan bila dari salah satu metode di atas belum didapatkan data yang dimaksud.

3.4 Pengolahan Data

Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan mengembangkan analisis dengan menggunakan analisis Structural Equation Modeling SEM.

3.4.1 Pengembangan model teoritis

Pengembangan model teroritis dimaksudkan untuk mendapatkan justifikasi terhadap konsep-konsep yang dikembangkan sehingga dapat dipertanggungjawabkan dan mendapat kebenaran secara ilmiah untuk lebih jelasnya dapat dilihat Gambar 3.2 halaman 83. Dalam kaitan ini, telaah pustaka, eksplorasi terhadap hasil-hasil penelitian yang berkaitan, dan diskusi pakar menjadi hal penting untuk dilakukan. Berdasarkan telaah pendahuluan, adapun komponen yang berpengaruh terkait pengembangan industri perikanan dijelaskan dalam kerangka pikir berikut ini: Dalam membangun model pemberdayaan usaha perikanan tangkap di Daerah Istimewa Yogyakarta ini memperhatikan hubungan antara Variabel laten yang masing-masing dipengaruhi beberapa indikator. Hubungan variabel laten terjadi sebagai berikut; Lingkungan industriusaha perikanan dibangun dari lingkungan internal, lingkungan industri dan lingkungan eksternal. Sedang lingkungan usaha perikanan dipengaruhi kebijakan pemerintah pusat dan daerah. Kebijakan pemerintah pusat dan daerah mempengaruhi Kompetensi strategi sumberdaya perikanan dimana akan meningkatkan kinerja usaha perikanan sehingga tujuan pembangunan pemerintah dapat tercapai 1 Lingkungan internal LINT terdiri dari indikator: 1 Teknologi 2 Administrasi 3 Manajemen 4 Modal 5 Sarana 6 Sumber daya manusia SDM 2 Lingkungan industri LIND terdiri dari indikator: 64 1 Entry Barrier 2 Pesaing 3 Supply 4 Sumber Daya 3 Lingkungan eksternal LEXT terdiri dari indikator diolah dari berbagai sumber 1 Politik 2 Ekonomi 3 Sosial 4 Budaya 4 Kebijakan pemerintah pusat dan daerah KPD : 1 Bunga 2 Teknologi 3 Prasarana 4 SDM 5 Kompetensi strategi SDM KSTG: 1 Produksi 2 Pemasaran 3 Keuangan 4 SDM 5 Research and Development 6 Kinerja usaha perikanan KUP terdiri dari indikator: 1 Payback Period 2 RugiLaba 3 Return of Investment ROI 4 Tumbuh Growth 7 Tujuan pembangunan perikanan TPP terdiri dari indikator : 1 Berkembang Developing 2 Equity 3 Sustainable 4 Daya Saing Dalam kaitan ini, analisis SEM dalam penelitian dikembangkan untuk melihatkan interaksi di antara komponen-komponen tersebut dan mengetahui interaksi mana yang paling berperan untuk pengembangan usaha perikanan untuk jelasnya 65 dapat dilihat pada rancangan awal path diagram untuk pengembangan industri perikanan rakyat Gambar 8. Gambar 8 Rancangan awal teoritis path diagram untuk pengembangan usaha perikanan rakyat

3.4.2 Pembuatan path diagram