Interaksi tambahan terkait lingkungan internal LINT

90 13 Konstruk kebijakan pemerintah pusat dan daerah KPD yang berinteraksi dengan konstruk kinerja usaha perikanan KUP. 14 Konstruk kebijakan pemerintah pusat dan daerah KPD yang berinteraksi dengan konstruk tujuan pembangunan perikanan TPP. 15 Konstruk kompetensi strategi SDM KSTG yang berinteraksi dengan konstruk tujuan pembangunan perikanan TPP.

4.2.1 Interaksi tambahan terkait lingkungan internal LINT

Sebagaimana yang disebutkan sebelumnya, interaksi tambahan terkait konstruk lingkungan internal LINT adalah pengaruh konstruk LINT terhadap konstruk lingkungan eksternal LEXT, konstruk lingkungan industri LIND, konstruk kompetensi strategi SDM KSTG, konstruk kinerja usaha perikanan KUP, konstruk tujuan pembangunan perikanan TPP. Besaran pengaruh-pengaruh tersebut terlihat pada Tabel 19 dan dijelaskan : 1 Konstruk lingkungan internal LINT berpengaruh positif terhadap konstruk lingkungan eksternal LEXT dengan nilai koefisien pengaruh 0,086 dan probabilitas 0,002. Oleh karena probabilitasnya 0,05, maka pengaruh positif konstruk lingkungan internal LINT terhadap konstruk lingkungan eksternal LEXT bersifat signifikan. 2 Konstruk lingkungan industri LIND pengaruh positif konstruk lingkungan internal LUP. Konstruk lingkungan internal LINT berpengaruh positif terhadap konstruk lingkungan industri LIND dengan nilai koefisien pengaruh 0,048 daan probabilitas 0,024. Oleh karena probabilitasnya 0,05, maka pengaruh positif konstruk lingkungan internal LINT terhadap konstruk lingkungan industri LIND bersifat signifikan. 3 Konstruk lingkungan internal LINT berpengaruh positif terhadap konstruk kompetensi strategi SDM KSTG dengan nilai koefisien pengaruh 0,037 dan probabilitas 0,276. Oleh karena probabilitasnya 0,05, maka pengaruh positif konstruk lingkungan internal LINT terhadap konstruk kompetensi strategi SDM KSTG bersifat tidak signifikan. 4 Konstruk lingkungan internal LINT berpengaruh positif terhadap konstruk kinerja usaha perikanan KUP dengan nilai koefisien pengaruh 0,073 daan probabilitas 0,024. Oleh karena probabilitasnya 0,05, maka pengaruh positif 91 konstruk lingkungan internal LINT terhadap konstruk kinerja usaha perikanan KUP bersifat signifikan. 5 Konstruk lingkungan internal LINT berpengaruh positif terhadap konstruk tujuan pembangunan perikanan TPP dengan nilai koefisien pengaruh 0,086 dan probabilitas 0,129. Oleh karena probabilitasnya 0,05, maka pengaruh positif konstruk lingkungan internal LINT terhadap konstruk tujuan pembangunan perikanan TPP bersifat tidak signifikan. Lingkungan internal LINT berpengaruh positif tidak signifikan terhadap konstruk kompetensi strategi SDM KSTG memberikan informasi bahwa kompetensi strategi SDM KSTG tidak menjadi indikator atau suatu hal yang serius yang diperhatikan terkait perubahan kondisi internal usaha perikanan tangkap. Tabel 19 Koefisien pengaruh dan significance of probability konstruk tambahan yang berinteraksi dengan konstruk lingkungan internal LINT Konstruk Konstruk indikator Koefisien pengaruh P STS Keterangan Lingkungan internal LINT Lingkungan eksternal LEXT 0,086 0,002 S Lingkungan industri LIND 0,048 0,024 S Kompetensi strategi SDM KSTG 0,037 0,276 TS Kinerja usaha perikanan KUP 0,073 0,024 S Tujuan pembangunan perikanan TPP 0,086 0,129 TS Keterangan : p = nilai significance of probability; S = pengaruh signifikan; TS = pengaruh tidak signifikan. Hubungan Lingkungan internal LINT dengan konstruk kompetensi strategi sumberdaya manusia yang tidak signifikan ini karena kebijakan pemerintah masih belum dirasakan oleh masyarakat nelayan. Latihan sering dilakukan namun tidak seluruhnya dalam bentuk paket yakni pelatihan teknis seharusnya diikuti pelatihan manajemen. Pelatihan manajemen ini meliputi bagaimana beroganesasi dalam nuansa usaha, dengan membicarakan kelembagaan usaha termasuk pembagian tugas-tugas dan tanggung jawab bidang pekerjaan persipan produksi, suplly, ketertipan administrasi operasional dan keuangan dan pemasaran. 92 Gambar 11 Model pengembangan industri perikanan dengan interaksi komplek komponen terkait Pengembangan usaha perikanan tangkap yang dilakukan oleh nelayan dan lainnya dapat tidak mengikuti strategi umum dalam pengembangan usaha yang dianjurkan oleh Pemerintah karena belum tentu sesuai dengan kondisi yang dihadapi oleh nelayan dan lainnya. Namun demikian, untuk pengukuran kinerja usaha, pelaku usaha perikanan tangkap harus memperhatikan sistem baku tentang pengukuran kinerja usaha perikanan, sehingga usaha perikanan tangkap tersebut tetap bertahan dan memiliki daya saing. Dalam analisis SEM, hal ini terlihat konstruk lingkungan internal LINT yang berpengaruh positif signifikan terhadap konstruk kinerja usaha perikanan KUP. Dalam kaitan dengan konstruk tujuan pembangunan perikanan TPP, lingkungan internal LINT mempengaruhinya secara positif tidak signifikan. Hal ini terjadi karena secara internal usaha perikanan tangkap yang dilakukan oleh nelayan dan lainnya, tidak begitu memperhatikan tujuan pembangunan perikanan yang ditetapkan oleh Pemerintah, tetapi lebih memperhatikan pemenuhan kebutuhan rumah KSTG 93 tangga mereka. Dalam kaitan ini, pencapaian tujuan pembangunan perikanan di Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi tanggung jawab pihak berwewenang di daerah untuk selalu memberikan penyuluhan dan bimbingan yang diperlukan

4.2.3 Interaksi tambahan terkait lingkungan industri LIND