55 terhadap tindakan privat masyarakat luas Dunn, 2000. Sebagai contoh kenaikan
tarif pajak, harga BBM, tarif jalan tol, biaya tambat labuh. Kebijakan privat adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorag atau lembaga swasta dan tidak bersifat
memaksa kepada orang atau lembaga lain, dan berlaku internal, bagi lembaga atau individu tersebut, misalnya menaikan harga susu, harga ikan kaleng, harga suku
cadang. Kebijakan pembangunan perikanan ialah keputusan dan tindakan pemerintah
untuk mengarahkan, mendorong, mengendalikan dan mengatur pembangunan perikanan untuk mewujudkan tujuan pembangunan. Kebijakan pembagunan
perikanan dipandang dalam hal pembangunan nasional yang tujuannya meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia, berarti kebijakan pembangunan perikanan
merupakan bentuk kebijakan publik. Dalam mewujudkan penerapan kebijakan perikanan, maka langkah-langkah
yang harus ditempuh adalah meningkatkan keterkaitan fungsional antara subsistem sehingga kegiatan pada masing-masing subsistem dapat berjalan secara berkelanjutan
yang optimal dan efisien. Pengembangan agrobisnis harus mampu meningkatkan aktivitas ekonomi pedesaan dengan diarahkannya pada pengembangan kemitraan
usaha antara skala besar dan kecil dengan manajemen yang serasi. Indikator yang digunakan untuk mengukur kebijakan pemerintah dalam
penelitian ini adalah pusat atau daerah dengan indikator bunga bankmodal, tekologi, prasarana dan SDM
2.5.5 Kompetensi strategi SDM KSTG
Usaha perikanan dengan adanya kebijakan dan pelaksanaan kebijakan yang konsisten maka akan didapatkan keunggulan indikator ; produksi ;menguasai proses
produksi, pemasaran; menguasai pasar, keuangan; menguasai administrasi dan manajemen keuangan, SDM; menguasai pengaturan SDM, dan research
development; menguasai penelitihan aplikatif yang dapat meningkatkan kinerja usaha.
2.5.6 Kinerja usaha perikanan KUP
Kinerja adalah kemampuan kerja yang ditunjukan dengan hasil kerja. Kinerja perusahaan merupakan sesuatu yang dihasilkan oleh perusahaan dalam periode
tertentu dengan mengacu pada standar yang ditetapkan. Variabel indikator keberhasilan kinerja suatu perusahaan yang dapat diukur
antara lain : tingkat labarugi, tingkat pengembalian investasi, tingkat return equity,
56 perkembangan industri, informasi pasar, mutu produk, harga produk, volume
penjualan, pertumbuhan pelanggan. Dalam penelitian ini pengukuran kinerja industri perikanan digunakan
indikator; payback period, rugilaba, ROI dan growth
Lingkup Usaha
Perikanan
Lingkungan Internal
Lingkungan Industri
Lingkungan Eksternal
Kebijakan Pemerintah
Pusat atau Daerah
Kompetensi Strategi
SDM
Kinerja Usaha
Perikanan
Tujuan Pembangunan
Perikanan
Indikator :
Teknologi Administrasi
Manajemen Modal
Sarana SDM
Indikator :
Entry Barrier Pesaing
Supply Substitution
Produk Pasar
Indikator :
Politik Ekonomi
Sosial Budaya
Indikator :
Bunga Bank Teknologi
Prasarana SDM
Indikator :
Produksi Pemasaran
Keuangan SDM
R D
Indikator :
Payback Period RugiLaba
ROI Growth
Indikator :
Growth Equity
Sustainable Daya Saing
Gambar 6 Kerangka pikir yang berbasis teori
2.5.7 Tujuan pembangunan perikanan TPP
Menurut Nikijuluw 2009 pandangan pembangunan perikanan yang berkelanjutan haruslah mengakomodasikan ketiga aspek yaitu biologi, ekonomi dan
sosial. Konsep pembanguan perikanan yang berkelanjutan mengandung aspek : 1 Ecological sustainability ; memelihara keberlanjutan stokbiomas agar tidak
melewati daya dukungnya, serta meningkatkan kapasitas dan kualitas dari ekosistem.
2 Socioeconomic sustainability : membangun perikanan harus memperhatikan keberlanjutan dari kesejahteraan pelaku perikanan.
57 3 Community sustainability ; keberlanjutan kesejahteraan dari sisi komunitas atau
masyarakat haruslah menjadi perhatian pembangunan perikanan yang berkelanjutan.
4 Institutional sustainability ; penguatan kelembagaan yang berkelanjutan Fathoni 2008 semakin tinggi daya saingnya suatu negarabangsa semakin
tinggi tingkat kemakmuran yang diwujudkan. Oleh karena itu negara berkembang selalu berupaya untuk meningkatkan daya saing produk dan jasanya agar tidak jadi
obyek pasar negara-negara maju. Dengan demikian ukuran tujuan pembangunan ditentukan oleh nilai tingkat
indikator diantaranya : growth, equity, sustainable dan daya saing yang masih relevan penelitian oleh Purnomo et al. 2003.
59
3 METODOLOGI
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian