Masalah sumberdaya masyarakat Review Terhadap Beberapa Program Pemberdayaan Masyarakat Miskin

26

2.3.1 Masalah sumberdaya masyarakat

Kemiskinan merupakan masalah dalam pembangunan yang ditandai oleh pengangguran dan keterbatasan yang kemudian meningkat menjadi ketimpangan. Masyarakat miskin umumnya lemah dalam kemampuan berusaha dan terbatas akses pada kegiatan ekonomi sehingga semakin tertinggal jauh dari masyarakat lainnya. Kemiskinan umumnya diukur dengan tingkat pendapatan, dan pada dasarnya dapat dibedakan dalam beberapa pengertian, antara lain kemiskinan natural alamiah dan kemiskinan struktural. Kemiskinan memiliki dimensi yang beragam, masyarakat miskin tidak hanya miskin ekonomi tetapi juga miskin dimensi-dimensi lainnya seperti dalam hal kesehatan, pendidikan, keluarga berencana, dan juga dimensi spiritual keagamaan. Upaya untuk menanggulanginya diperlukan pendekatan yang komprehensif, bukan hanya bersifat ekonomi saja melainkan juga aspek-aspek lainnya. Dengan demikian, program penanggulangan kemiskinan merupakan “Human Development Investment”. Program penanggulangan kemiskinan yang dewasa ini banyak dilakukan kurang memiliki pemahaman mendalam tentang hakekat kemiskinan, orang miskin dipandang sebagai orang tidak berupaya The Have Not bahkan dipandang sebagai beban pembangunan. Hal ini yang sering disalah fahami adalah pengembangan sumber daya manusia dalam kaitan dengan masyarakat miskin telah dikacaukan antara Human DevelopmentHD pengambangan manusia bukan Human Resource Development . Sebab dengan Human Resources, kita arahkan untuk mendidik tenaga terampil untuk kepentingan pemilik modal dan terjebak pada manusia sebagai obyek. Program penanggulangan kemiskinan harus diarahkan pada pengembangan manusia Human Development sejak usia balita. Langkah pengembangan manusia harus diawali dengan penyadaran pengertian, keterampilan, pemanfaatan sumber daya di lingkungan sendiri, pengambilan keputusan, organisasi, manajemen, wirausaha, dan mengenalkan berbagai fasilitas pembangunan yang tersedia. Dengan langkah-langkah ini diharapkan masyarakat miskin dapat menjadi masyarakat yang bertanggung jawab dan dapat berpartisipasi secara penuh dalam proses pembangunan. Masyarakat ini ditandai oleh kumpulan manusia seutuhnya dan manusia yang berkualitas dengan ciri- cirinya iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, produktif, kreatif, disiplin dan mandiri. Manusia yang mandiri biasanya memeiki kompetensi dimana mempunyai skil, pengetahuan dan sikap yang baik. 27

2.3.2 Masalah kelembagaan