Kemitraan dan badan usaha 1

47

2.4.3 Kemitraan dan badan usaha 1

Pengertian Perseroan Terbatas PT Berdasarkan UU NO. 1 Tahun 1995, definisi Perseroan Terbatas adalah sebagai berikut: 1 Perseroan terbatas yang selanjutnya disebut perseroan adalah badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang ini serta peraturan pelaksanaannya. 2 Organ Perseroan adalah Rapat Umum Pemegang Saham, Direksi, dan Komisaris. 3 Rapat Umum Pemegang Saham yang selanjutnya disebut RUPS adalah organ perseroan yang memegang kekuasaan tertinggi dalam perseroan dan memegang segala wewenang yang tidak diserahkan kepada Direksi atau Komisaris. 4 Direksi adalah organ perseroan yang bertanggung jawab penuh atas pengurusan perseroan untuk kepentingan dan tujuan perseroan serta mewakili perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar. 5 Komisaris adalah organ perseroan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan atau khusus serta memberikan nasihat kepada Direksi dalam menjalankan perseroan. 6 Perseroan Terbuka adalah perseroan yang modal dan jumlah pemegang sahamnya memenuhi kriteria tertentu atau perseroan yang melakukan penawaran umum sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. 3 Pengertian kelompok usaha bersama KUB 1 Kelompok usaha bersama KUB perikanan tangkap adalah badan usaha non badan hukum ataupun yang sudah berbadan hukum yang berupa kelompok yang dibentuk oleh nelayan berdasarkan hasil kesepakatanmusyawarah seluruh anggota yang dilandasi oleh keinginan bersama untuk berusaha bersama dan dipertanggung jawabkan secara bersama guna meningkatkan pendapatan anggota. 48 2 Pembentukan KUB dapat dilakukan atas dasar kesamaan jenis usaha maupun bersifat multi usaha yang saling terkait. Sedapat mungkin perlu diupayakan KUB tersebut dapat mengakomodasikan seluruh anggota keluarga nelayan termasuk wanita dan taruna nelayan, dalam membangun kegiatan usaha yang saling menunjang menuju tercapainya efisiensi usaha serta meningkatnya pendapatan keluarga nelayan. 3 Kelompok usaha bersama KUB perikanan tangkap merupakan bentuk kelembagaan perikanan yang bergerak dalam bidang usaha penangkapan ikan, penanganan dan pengolahan produk perikanan, pemasaran hasil perikanan maupun usaha pendukung kegiatan perikanan tangkap. 4 KUB merupakan wadah dan sarana untuk meningkatkan kegiatan perikanan dan sebagai wahana dalam penyerapan teknologi dan informasi yang bermanfaat bagi anggotanya. KUB dapat menjadi motor penggerak tumbuhnya jiwa kewirausahaan enterpreunership bagi nelayan yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan usaha. 4 Pengertian koperasi Berdasarkan UU No. 25 Tahun 1992, definisi koperasi adalah sebagai berikut: 1 Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. 2 Koperasi primer adalah koperasi yang beranggotakan orang seorang, yang dibentuk oleh sekurang-kurangnya 20 dua puluh orang. 3 Koperasi sekunder adalah koperasi yang beranggotakan badan-badan hukum koperasi, yang dibentuk oleh sekurang-kurangnya 3 tiga koperasi yang telah berbadan hukum. Kemitraan dan koperasi sangat diperlukan untuk mencapai kesejahteraan secara lebih merata. Hal tersebut dapat meningkatkan efisiensi nasional, pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan pemerataan pertumbuhan Suara Jakarta, 29 Maret 2006. Kegiatan yang bersifat perorangan 1 Membayar iuran koperasi secara tepat waktu. 49 2 Membeli kebutuhan yang ada di koperasi. 3 Mendukung pembangunan institusi usaha disekitar tempat tinggal. 4 Pemanfatan dana bergulir untuk usaha dan menjaga kemitraan. 5 Kemitraan dengan wirausahawan dalam negeri. 6 Menjalin kemitraan dengan wirausahawan luar negeri. 7 Aktif dalam kegiatan pameran dagang dan promosi. 8 Menjaga kepercayaan. Kegiatan Kolektif ; 1 Pendirian koperasi. 2 Pemanfaatan dana bergulir untuk usaha dan untuk menjaga kemitraan. 3 Berpartisipasi aktif penyuluhan dari pemerintah sesuai bidangnya supaya produktivitas dan kualitas meningkat. 4 Pembukaan wirausaha baru WUB lembaga ekonomi produktif LEP dengan memanfaakan bahan baku dalam negeri. 5 Mengadakan pameran dagang dan promosi. 6 Penyuluhan dari pemerintah untuk berbagai sektor supaya produktivitas dan kualitas meningkat. 7 Bekerja gotong royang dalam berbagai aktivitas, memberikan solusi keterbatasan modalakses dalam bidang : 1 Penggarapan sawah dan kebun 2 Panen 3 Pembuatan irigasi 4 Membasmi hama 5 Menjaga kebunsawah 9 Menjaga kepercayaan atau jujur. 10 Adanya kemitraan antar unit usaha 11 Penerapan inti – plasma 12 Kemitraan untuk meningkatkan kinerja.

2.4.4 Analisis keuangan