95 Tabel 21
Koefisien pengaruh dan significance of probability konstruk tambahan yang berinteraksi dengan konstruk Lingkungan Industri LIND
Konstruk Konstruk
indikator Koefisien
pengaruh P
STS Keterangan
Lingkungan industri
LIND Kompetensi strategi
SDM KSTG 0,114
0,319 TS
Kinerja usaha perikanan KUP
0,119 0,048
S Tujuan
Pembangunan 0,061
0,017 S
Keterangan : p = nilai significance of probability; S = pengaruh signifikan; TS = pengaruh tidak signifikan.
Pengaruh konstruk lingkungan industri LIND terhadap konstruk kompetensi strategi SDM KSTG yang bersifat positif tidak signifikan mengindikasikan bahwa
kondisi dan aktivitas usahaindustri non perikanan tangkap di Daerah Istimewa Yogyakarta tidak banyak mempengaruhi berbagai strategi yang diambil dan dilakukan
pada usaha perikanan tangkap. Pada kegiatan perikanan tangkap, industri non perikanan tangkap tersebut umumnya bersifat men-support kegiatan perikanan
tangkap yang ada sehingga mengikuti berbagai perubahan pada kegiatan perikanan tangkap tanpa membuat intervensi yang nyata.
Terkait dengan konstruk kinerja usaha perikanan KUP, konstruk lingkungan industri LIND mempunyai pengaruh positif yang signifikan. Hal ini menunjukkan
bahwa dukungan industri non perikanan tangkap terhadap kegiatan perikanan tangkap meskipun tidak mengintervensi kompetensi strategi SDM perikanan tangkap, tetapi
menjadi hal penting yang diperhitungkan terkait maju mundurnya kegiatan perikanan tangkap di daerah Istimewa Yogyakarta. Konstruk kinerja usaha perikanan KUP
yang berpengaruh positif signifikan terhadap konstruk tujuan pembangunan perikanan TPP menunjukkan bahwa kegiatan industri non perikanan tangkap yang ada di
daerah Istimewa Yogyakarta sedikit banyak mempengaruhi tujuan pembangunan perikanan yang telah ditetapkan.
4.2.4 Interaksi tambahan terkait lingkungan eksternal LEXT
Interaksi tambahan terkait konstruk lingkungan eksternal LEXT adalah pengaruh konstruk lingkungan eksternal LEXT terhadap konstruk lingkungan
industri LIND dan konstruk tujuan pembangunan perikanan TPP. Besaran pengaruh-pengaruh tersebut terlihat pada Tabel 20 dan dijelaskan :
96 1 Konstruk lingkungan eksternal LEXT berpengaruh positif terhadap konstruk
lingkungan industri LIND dengan koefisien pengaruh 0,067 dan probabilitas 0,013. Oleh karena probabilitasnya 0,05, maka pengaruh positif konstruk
lingkungan eksternal LEXT terhadap konstruk lingkungan industri LIND bersifat signifikan.
2 Konstruk lingkungan eksternal LEXT berpengaruh positif terhadap konstruk tujuan pembangunan perikanan TPP dengan nilai koefisien pengaruh 0,074
dan probabilitas 0,026. Oleh karena probabilitasnya 0,05, maka pengaruh positif konstruk lingkungan eksternal LEXT terhadap konstruk tujuan
pembangunan perikanan TPP bersifat signifikan.
Tabel 22 Koefisien pengaruh dan significance of probability konstruk tambahan
yang berinteraksi dengan konstruk lingkungan eksternal LEXT
Konstruk Konstruk
indikator Koefisien
pengaruh P
STS Keterangan
Lingkungan eksternal
LEXT Lingkungan
industri LIND 0,074
0,026 S
Tujuan pembangunan
perikanan TPP 0,067
0,013 S
Keterangan : p = nilai significance of probability; S = pengaruh signifikan;
TS = pengaruh tidak signifikan.
Pengaruh konstruk lingkungan eksternal LEXT terhadap konstruk lingkungan industri LIND yang bersifat positif signifikan mengindikasikan bahwa
kondisi dan aktivitas masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta mempengaruhi kondisi dan aktivitas industri lainnya di luar usaha perikanan tangkap. Dalam kaitan
ini, maka kondisi dan aktivitas masyarakat perlu diarahkan pada hal-hal positif yang dapat menjamin ketertiban dan keamanan berbagai aktivitas yang ada. Pengaruh
konstruk lingkungan eksternal LEXT terhadap konstruk tujuan pembangunan perikanan TPP juga bersifat positif signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi
dan aktivitas masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta penting untuk menjamin tercapainya tujuan pembangunan yang ada. Hubungan lingkugan eksternal dengan
lingkungan industri ini menggambarkan bahwa indikator sosial, politi dan budaya sangat besar berpengaruh terhadap lingkungan industri. Indikator sosial, misal terjadi
ketimpangan pendapatan akan mengganggu kelancaran kegiatan industri.
97
4.2.5 Interaksi tambahan terkait kebijakan pemerintah pusat dan daerah KPD