7. Pusat Komputer 8. Pusat Perencanaan dan Pengembangan
9. Pusat Pengembangan dan Peningkatan Aktivitas Instruksional P3AI
10. Pusat Pengabdian Pemberdayaan Masyarakat
11. Pusat Kebangsaan dan Kewarganegaraan 12. Lembaga Pengembangan Tilawatil
Qur’an dan Nasyid LPTQN
Sumber: Universitas Muhamadiyah Sumatera Utara 2010
4.1.1.2. Visi dan Misi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara UMSU memilki visi yaitu: Menjadi pusat keunggulan dalam penyelenggaraan dan pengembangan ilmu
pengetahuan,teknologi, kesenian dan keislaman berwawasan global. Adapun misi dari UMSU adalah menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran, penelitian
dan pembinaan nilai-nilai Islami, mengembangkan kebebasan berfikir ilmiah yang dijiwai dengan semangat ketauhidan, mengembangkan jiwa kemandirian dalam
berbagai bidang ilmu pengetahuan, keahlianketerampilan, teknologi dan seni, menyelenggarakan kegiatan dakwah Islam sebagai bagian integral dari tujuan
Muhammadiyah. Untuk bisa mencapai misi tersebut maka perlu dilakukan strategi sebagai berikut :
1 Meningkatkan kualitas rekruitmen dosen dan mahasiswa, 2 Meningkatkan kompetensi akademik dosen,
3 Meningkatkan kompetensi dosen dalam metode pembelajaran yang kreatif inovatif dan menarik,
4 Memperbaharui kurikulum yang menunjang kompetensi lulusan yang memiliki relevansi dengan dunia kerja,
Lanjutan Tabel 4.1
Universitas Sumatera Utara
5 Mendirikan fakultas dan program studi baru untuk jenjang pendidikan strata satu S1 antara lain: Fakultas Ilmu Kesehatan PS Kedokteran Umum, Kedokteran
Gigi, Farmasi, Kebidanan, Keperawatan, Fakultas Ilmu Komputer PS Teknologi Informasi, Teknik Komputer, Manajemen Informasi, dan
Pengembangan Program Studi pada FKIP PS Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Anak Usia Dini dan Biologi,
6 Rekruitmen dosen yang relevan dengan disiplin ilmu fakultas dan prodi yang akan dibuka,
7 Penyusunan kurikulum, silabus, SAP, dan fasilitas pendukung untuk fakultas dan prodi yang akan dibuka,
8 Membuka program untuk jenjang pendidikan strata dua S2 antara lain: Manajemen Pendidikan, Akuntansi, Teknik Mesin, Agama dan Kenotariatan,
9 Membuka Pendidikan Pascasarjana S3 Ilmu Hukum, dan 10 Mendirikan Lembaga Penjaminan Mutu quality assurance.
4.1.1.3. Struktur Organisasi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Pada umumnya setiap yayasan mempunyai struktur organisasi yang berbeda menurut kegiatannya. Sebuah yayasan membutuhkan adanya struktur organisasi
yang akan memperjelas kedudukan dan peranan pimpinan sehingga aktivitas-aktivitas atau kegiatan-kegiatan yayasan akan berjalan dengan sistematis dan terorganisir.
Struktur organisasi juga merupakan salah satu cara memperjelas tentang pembagian tugas dan wewenang setiap unsur organisasi sehingga tujuan yayasan dapat tercapai
dengan baik.
Universitas Sumatera Utara
Pengorganisasian juga akan menjadikan kegiatan dan tugas-tugas suatu yayasan dapat dijalankan dengan baik dan teratur. Dengan kata lain struktur
organisasi berguna untuk menghindari terjadinya penyelewengan-penyelewengan sehingga tujuan yayasan dapat tercapai. Dengan demikian struktur organisasi
merupakan gambaran yang memperlihatkan susunan, fungsi departemen dalam organisasi serta bagaimana hubungan antara satu dengan yang lain baik itu hubungan
garis perintah maupun jalur komunikasi formal sehingga dapat tercipta suatu tim kerja yang solid dalam mencapai tujuan yang ditetapkan oleh yayasan.
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara memiliki struktur organisasi yang kedudukan tertinggi dipegang oleh seorang Rektor yang berfungsi menjalankan
kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan oleh yayasan.
STRUKTUR ORGANISASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
Sumber : Biro Administrasi Umum UMSU 2010
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
REKTOR
WAKIL REKTOR II WAKIL REKTOR I
WAKIL REKTOR III
KABIRO UMUM
KABIRO KEUANGAN
KABIRO AKADEMIK
KABIRO KEMAHASISWAA
KABIRO KERUMAH TANGGAAN
KABIRO PUSTAKA
KABIRO INFORMASI
Universitas Sumatera Utara
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dipimpin oleh seorang Rektor yang bertugas mengkoordinasi penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi
pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat, membina sumberdaya civitas-fakultas dosen, mahasiswa dan tenaga administrasi, menata administrasi
universitas . Dalam melaksanakan tugas-tugas tersebut Rektor dibantu oleh tiga orang
Wakil Rektor. Yaitu Wakil Rektor I membawahi dua Kabiro yaitu Kabiro umum dan Kabiro keuangan. Sementara itu Wakil Rektor II membawahi Kabiro akademik dan
Kabiro kemahasiswaan. Wakil Rektor III membawahi Kabiro kerumahtanggaan, Kabiro pustaka dan Kabiro informasi.
4.1.2 Karakteristik Responden Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Responden dalam penelitian ini adalah pegawai Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara yang telah mengikuti sedikitnya 1 satu kali pelatihan dan
pengembangan yang diselenggarakan oleh kampus. Karakteristik responden dideskripsikan berdasarkan usia, jenis kelamin, pangkat dan pendidikan terakhir.
4.1.2.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
Karakteristik responden berdasarkan umur dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
Umur tahun Jumlah Orang
25-30 13
27.7 31-40
22 46.8
41-50 11
23.4 51-55
1 2.1
Total 47
100.0
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 Data diolah Tabel 4.2 menunjukkan bahwa umur responden paling dominan adalah 31 tahun
sampai dengan 40 tahun berjumlah 22 orang 46,8. Menyusul responden terbanyak urutan kedua berumur 25 tahun hingga 30 tahun yang berjumlah 13 orang 27,7. Sementara yang
berumur di atas 51-55 tahun hanya berjumlah 1 orang 2,1. Berdasarkan umur responden tersebut di atas memberikan gambaran bahwa pegawai yang mengikuti pelatihan dan
pengembangan dan terlibat dalam kerja tim relatif berusia produktif. Banyaknya pegawai yang berusia produktif yang diikutsertakan dalam kegiatan pelatihan
dan pengembangan dikarenakan memiliki daya tangkap yang lebih baik. Diharapkan dengan adanya pelatihan dan pengembangan karyawan yang berusia produktif ini dapat lebih
memiliki kinerja yang baik dalam jangka panjang.
4.1.2.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin