1. Kepadatan penduduk per kilometer persegi 2. Persentase rumah tangga yang mata pencaharian utamanya adalah
pertanian atau non pertanian 3. Persentase rumah tangga yang memiliki telepon
4. Persentase rumah tangga yang menjadi pelanggan listrik 5. Fasilitas umum yang ada di desakelurahan, seperti fasilitas pendidikan,
pasar, tempat hiburan, komplek pertokoan, dan fasilitas lain.
2.6 Penelitian Terdahulu
Sebagai tolak ukur penelitian ini, penulis menggunakan beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Penelitian terdahulu yang digunakan sebagai
referensi antara lain, penelitian Fraternesi 2002 tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan penerimaan PBB di kota Bengkulu. Variabel bebas
yang digunakan adalah kesadaran perpajakan, rasio beban PBB dibandingkan pendapatan WP, sikap WP terhadap pembangunan daerah, sikap WP terhadap
sanksi denda PBB, pendapat WP terhadap penghindaran PBB, pendidikan WP, status tanah atau rumah WP, pendapat WP terhadap pelayanan fiskus, rasio beda
hitung difference, pendapat WP tentang PBB dan lama tinggal WP. Variabel terikat yang digunakan adalah collection rate. Penelitian ini menggunakan teknik
analisis regresi berganda. Hasil penelitiannya menunjukkan kesadaran perpajakan, rasio beban PBB dibandingkan pendapatan WP, sikap WP terhadap pembangunan
daerah, sikap WP terhadap sanksi denda PBB, pendapat WP terhadap penghindaran PBB, pendidikan WP, status tanah atau rumah WP, dan pendapat
WP terhadap pelayanan fiskus berpengaruh signifikan terhadap collection rate.
Universitas Sumatera Utara
Kahono 2003 melakukan penelitian tentang pengaruh sikap wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dalam pembayaran PBB di wilayah KP PBB
Semarang. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah sikap WP terhadap prioritas pembangunan daerah, sikap WP terhadap sanksi denda PBB, sikap WP terhadap
pelayanan fiskus dan sikap WP terhadap penghindaran PBB telah umum. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis regresi berganda. Hasil
penelitiannya menunjukkan bahwa seluruh variabel bebas yang diuji berpengaruh positif yang signifikan terhadap kepatuhan WP dalam pembayaran PBB di Kota
Semarang baik secara parsial maupun bersama-sama. Suyatmin 2004 melakukan penelitian tentang pengaruh sikap wajib pajak
terhadap kepatuhan wajib pajak dalam pembayaran PBB di Wilayah KP PBB Surakarta. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah sikap WP terhadap prioritas
pembangunan daerah, sikap WP terhadap sanksi denda PBB, sikap WP terhadap pelayanan fiskus, sikap WP terhadap kesadaran bernegara dan sikap WP terhadap
kesadaran perpajakan. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa hanya variabel sikap WP
terhadap pembangunan daerah yang tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan WP dalam pembayaran PBB di Surakarta, sedangkan variabel lainnya
berpengaruh positif dan signifikan. Jatmiko 2006 melakukan penelitian tentang pengaruh sikap wajib pajak
terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan tiga variabel bebas yaitu sikap wajib pajak terhadap pelaksanaan
sanksi denda, sikap wajib pajak terhadap pelayanan fiskus dan sikap wajib pajak terhadap kesadaran Perpajakan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis
Universitas Sumatera Utara
regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap WP terhadap pelaksanaan sanksi denda, sikap WP terhadap pelayanan fiskus dan sikap WP
terhadap kesadaran perpajakan secara parsial mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di Kota Semarang.
Utomo 2011 melakukan penelitian tentang pengaruh sikap, kesadaran wajib pajak, dan pengetahuan perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak
membayar PBB di Kecamatan Pamulang Kota Tangerang Selatan. Variabel bebas dalam pnelitian ini adalah sikap wajib pajak, kesadaran wajib pajak dan
pengetahuan perpajakan. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitiannya menunjukkan hanya variabel sikap WP yang
tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan WP, sedangkan variabel kesadaran WP dan pengetahuan perpajakan berpengaruh signifikan kepatuhan WP
dalam membayar PBB di Kecamatan Pamulang Kota Tangerang Selatan. Putri 2013 melakukan penelitian tentang pengaruh pengetahuan umum,
tingkat ekonomi, dan pengetahuan pajak terhadap kepatuhan PBB masyarakat desa dan kota dengan variabel moderating kontrol petugas desakelurahan di
Kabupaten Demak. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan umum, tingkat ekonomi,
dan pengetahuan pajak apabila disertai moderasi dari Kontrol Petugas desakelurahan berpengaruh besar terhadap kepatuhan WP. Selain itu, hasil
penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan kepatuhan WP desa dan WP kota. Namun, terdapat perbedaan pengetahuan umum, tingkat ekonomi, dan
pengetahuan pajak antara WP desa dan WP kota.
Universitas Sumatera Utara
2.7 Kerangka Konseptual