Waktu dan Tempat Penelitian Jenis dan Sumber Data Populasi dan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2014. Penelitian bertempat pada daerah desa dan kota yang berada di wilayah Kota Padangsidimpuan. Daerah desa dalam penelitian ini adalah bagian dari kecamatan yang dipimpin langsung oleh kepala desa, sedangkan daerah kota yang dimaksud adalah kelurahan, yaitu daerah administratif dibawah kecamatan yang dipimpin oleh lurah. Tempat penelitian meliputi 4 desa dan 5 kelurahan yang dipilih secara purposive sampling dari setiap kecamatan. Desa dan kelurahan tersebut adalah Desa Pudun Jae, Desa Sabungan Sipabangun, Desa Palopat Pijorkoling, Desa Mompang, Kelurahan Wek II, Kelurahan Aek Tampang, Kelurahan Batunadua Jae, Kelurahan Sabungan Jae, dan Kelurahan Pijorkoling.

3.2 Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas : 1. Data primer adalah data yang berasal langsung dari sumber data yang dikumpulkan secara khusus dan berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti. Data primer pada penelitian ini berupa data dari kuesioner yang diisi oleh wajib pajak PBB yang menjadi responden terpilih. 2. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pustaka, peneliti terdahulu dan instansi terkait yang digunakan sebagai data pendukung. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari kantor Badan Pusat Statistik Kota Universitas Sumatera Utara Padangsidimpuan, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Padangsidimpuan dan beberapa sumber lain. Data tersebut seperti jumlah wajib pajak PBB, jumlah pokok pajak PBB, tunggakan PBB, gambaran umum wilayah penelitian, dan data terkait lainnya.

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya, sedangkan pengertian sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2006:55. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wajib pajak PBB yang menerima ketetapan PBB berdasarkan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang SPPT pada tahun 2013 dan berdomisili pada daerah penelitian. Kota Padangsidimpuan memiliki 6 kecamatan yang terdiri dari 42 desa dan 37 kelurahan. Melihat luasnya Kota Padangsidimpuan maka perlu dilakukan pembatasan wilayah penelitian. Untuk itu, peneliti mengambil masing-masing 1 desa danatau 1 kelurahan dari setiap kecamatan secara purposive yang diharapkan dapat mewakili populasi. Desa dan kelurahan terpilih merupakan daerah yang memiliki jumlah WP terbesar dan mudah dijangkau peneliti. Penetapan besarnya sampel menggunakan rumus menurut Slovin Umar, 2007:78, yaitu: n = N 1 + N e 2 Universitas Sumatera Utara Keterangan: n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi e = Persen kelonggaran ketidaktelitian yang masih dapat ditolerir ditetapkan 10 Populasi untuk WP desa yang diteliti adalah sebesar 3.179 WP. Dengan menggunakan rumus menurut Slovin, jumlah sampelnya diperoleh: n = 3.179 1 + 3.179 10 2 n = 3.179 32,79 n = 96,9 dibulatkan menjadi 97 WP Populasi untuk WP kelurahan yang diteliti adalah sebesar 8.974 WP, sehingga jumlah sampelnya diperoleh: n = 8.974 1 + 8.974 10 2 n = 8.974 90,74 n = 98,9 dibulatkan menjadi 99 WP Berdasarkan perhitungan diatas, total sampel yang diperoleh adalah sebanyak 196 WP. Pembagian sampel kemudian dilakukan secara proporsional per desakelurahan sesuai jumlah wajib pajaknya. Menurut data Pemerintah Kota Padangsidimpuan, tidak semua kecamatan di Kota Padangsidimpuan terdiri dari desa dan kelurahan, sehingga pembagian sampelnya sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Sampel Wajib Pajak PBB Per Desa No Kecamatan Desa Populasi Proporsional Sampel 1. PSP Batunadua Desa Pudun Jae 881 881:3.179 x 97 27 2. PSP Hutaimbaru Desa Sabungan Sip. 801 801: 3.179 x 97 24 3. PSP Tenggara Desa Palopat PK. 725 725: 3.179 x 97 22 4. PSP Angkola Julu Desa Mompang 772 772: 3.179 x 97 24 Total 3.179 97 Sumber: Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Padangsidimpuan, 2013 Tabel 3.2 Sampel Wajib Pajak PBB Per Kelurahan No Kecamatan Kelurahan Populasi Proporsional Sampel 1 PSP Utara Kel Wek II 2.799 2.799:8.974 x 99 30 2 PSP Selatan Kel Aek Tappang 2.070 2.070:8.974 x 99 23 3 PSP Batunadua Kel Batunadua Jae 2.074 2.074:8.974 x 99 23 4 PSP Hutaimbaru Kel Sabungan Jae 880 880:8.974 x 99 10 5 PSP Tenggara Kel Pijor Koling 1.151 1.151:8.974 x 99 13 Total 8.974 99 Sumber: Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Padangsidimpuan, 2013 Dalam menentukan calon responden sebagai sampel, digunakan teknik Accidental sampling, yaitu penentuan sampel berdasarkan kebetulan. Siapa saja yang kebetulan bertemu dengan peneliti di daerah penelitian dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang ditemui itu cocok dengan sumber data Sugiyono,2006. Responden yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah wajib pajak PBB yang menerima SPPT.

3.4 Metode Pengumpulan Data