kendala dalam pengumpulan pajak ini mendorong beberapa desa untuk membuat kebijakan, seperti mendahulukan pembayaran PBB desanya yang diambil dari kas
desa. Dengan demikian, tidak terjadi keterlambatan dan penunggakan pajak pada desa tersebut. Hal ini juga diduga menjadi penyebab pendapatan WP berpengaruh
tidak signifikan dalam peningkatan kepatuhan masyarakat desa dalam membayar PBB di Kota Padangsidimpuan.
4.8.7 Perbedaan Kepatuhan Antara Masyarakat Desa dan Masyarakat Kota Dalam Membayar PBB
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan dengan Mann-Whitney Test terhadap variabel kepatuhan, diperoleh nilai probabilitas sebesar 0,000 atau lebih
kecil 0,05. Artinya, terdapat perbedaan kepatuhan yang signifikan antara masyarakat desa dengan masyarakat kota dalam membayar PBB di Kota
Padangsidimpuan. Selain itu, berdasarkan besarnya nilai Mean Rank dapat disimpulkan bahwa kepatuhan masyarakat kota lebih tinggi daripada desa.
Kepatuhan wajib pajak menunjukkan sikap taatnya dalam memenuhi kewajiban pajaknya. Perbedaan kepatuhan dalam membayar pajak bisa terjadi
karena setiap orang memiliki sikap yang berbeda-beda dalam mentaati aturan yang dibuat. Perbedaan kepatuhan antara masyarakat desa dan kota bisa
dipengaruhi banyak faktor. Untuk itu, pengujian juga dilakukan terhadap variabel bebas penelitian yang diduga dapat mempengaruhi perbedaan kepatuhan PBB
antara kedua masyarakat tersebut. Hasil pengujian Mann-Whitney menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan variabel pelayanan, Nilai Jual Objek Pajak
NJOP, kesadaran, pengetahuan dan pendapatan WP, antara daerah desa dan daerah kota. Namun, variabel sanksi pajak menunjukkan tidak ada perbedaan
yang signifikan antara daerah desa dan daerah kota. Hal tersebut bisa terjadi
Universitas Sumatera Utara
karena tanggapan individu terhadap sanksi pada umumnya hampir sama, dimana sanksi dianggap akan memberatkan dirinya. Oleh karena itu, perbedaan sanksi
pajak tidak signifikan antara daerah desa dan kota. Berdasarkan hasil pengujian Mean Rank setiap variabel juga menunjukkan
bahwa nilai daerah kota pada umumnya lebih tinggi dari desa. Artinya, penilaian masyarakat kota terhadap variabel yang diuji lebih baik dari masyarakat kota. Hal
tersebut bisa terjadi karena adanya perbedaan karakteristik kedua masyarakat, seperti tingkat pendidikan, pekerjaan dan sebagainya, sehingga dapat menjadi
faktor penyebab lebih tingginya kepatuhan masyarakat di daerah kota dibandingkan dengan daerah desa.
Hasil pengujian perbedaan kepatuhan masyarakat desa dan kota membayar PBB dalam penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Putri 2013. Hal ini
mungkin terjadi karena adanya perbedaan ruang lingkup wilayah penelitian dan besarnya sample yang digunakan. Namun, adanya perbedaan variabel-variabel
yang diduga mempengaruhi kepatuhan wajib pajak sejalan dengan hasil penelitiannya yang menunjukkan bahwa pengetahuan umum, tingkat ekonomi,
dan pengetahuan pajak terbukti memiliki perbedaan antara WP desa dan WP kota.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Ada beberapa kesimpulan yang dirumuskan dari hasil penelitian, yaitu: 1. Pelayanan perpajakan secara parsial memiliki pengaruh positif yang
signifikan terhadap kepatuhan masyarakat dalam membayar PBB di Kota Padangsidimpuan, baik pada daerah desa maupun daerah kota.
2. Sanksi pajak secara parsial memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kepatuhan masyarakat dalam membayar PBB di Kota
Padangsidimpuan, baik pada daerah desa maupun daerah kota. 3. Nilai Jual Objek Pajak NJOP secara parsial berpengaruh negatif dan tidak
signifikan terhadap kepatuhan masyarakat dalam membayar PBB di Kota Padangsidimpuan, baik pada daerah desa maupun daerah kota.
4. Kesadaran perpajakan secara parsial memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kepatuhan masyarakat dalam membayar PBB di Kota
Padangsidimpuan, baik pada daerah desa maupun daerah kota. 5. Pengetahuan perpajakan secara parsial berpengaruh positif namun tidak
signifikan terhadap kepatuhan masyarakat desa dalam membayar PBB. Pada daerah kota, pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepatuhan masyarakat membayar PBB di Kota Padangsidimpuan. 6. Pendapatan WP secara parsial berpengaruh positif dan tidak signifikan
terhadap kepatuhan masyarakat desa dalam membayar PBB. Pada daerah
Universitas Sumatera Utara