Deskripsi Variabel Sanksi X

setuju, yaitu sebanyak 1 responden atau 1 sedangkan untuk daerah kota adalah tidak setuju, yaitu sebanyak 9 responden atau sebesar 9,1. Pernyataan keempat untuk variabel pelayanan adalah “Penyelesaian permohonan Wajib Pajak berkaitan dengan balik nama di SPPT, pembetulan luas dan kelas tanahbangunan, keberatan dan pengurangan atas pajak terutang sudah tepat waktu, mudah dan sesuai dengan standar pelayanan yang ditetapkan”. Berdasarkan tabel 4.9 dan tabel 4.10, sebagian besar responden pada daerah desa dan kota menjawab ragu-ragu. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 74 atau 76,3 responden daerah desa dan sebanyak 54 atau 54,5 responden daerah kota menyatakan ragu-ragu. Jawaban responden daerah desa yang paling sedikit adalah tidak setuju, yaitu sebanyak 6 responden atau 6,2 sedangkan untuk daerah kota adalah sangat setuju, yaitu sebanyak 6 responden atau 6,1. Pernyataan kelima untuk variabel pelayanan adalah “Petugas pajak telah memberikan penyuluhan perpajakan yang menambah pemahaman saya”. Berdasarkan tabel 4.9 dan tabel 4.10, jawaban responden pada daerah desa dan kota yang paling banyak adalah tidak setuju. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 65 atau 67 responden daerah desa dan sebanyak 38 atau 38,4 responden daerah kota menyatakan tidak setuju. Jawaban responden daerah desa dan daerah kota yang paling sedikit adalah sangat tidak setuju, yaitu masing- masing sebanyak 1 responden atau 1.

4.3.3 Deskripsi Variabel Sanksi X

2 Distribusi jawaban responden daerah desa dan kota mengenai variable sanksi dapat dilihat pada tabel berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11. Jawaban Responden Desa Terhadap Variabel Sanksi Pernyataan STS TS R S SS Total Jlh Jlh Jlh Jlh Jlh Jlh Snks1 6 6,2 24 24,7 67 69,1 97 100 Snks2 6 6,2 24 24,7 64 66,0 3 3,1 97 100 Snks3 17 17,5 27 27,8 53 54,6 0,0 97 100 Snks4 1 1,0 21 21,6 26 26,8 47 48,5 2 2,1 97 100 Snks5 26 26,8 70 72,2 1 1,0 97 100 Sumber: Data Primer, 2014 Tabel 4.12. Jawaban Responden Kota Terhadap Variabel Sanksi Pernyataan STS TS R S SS Total Jlh Jlh Jlh Jlh Jlh Jlh Snks1 1 1,0 13 13,1 22 22,2 57 57,6 6 6,1 99 100 Snks2 1 1,0 4 4,0 8 8,1 67 67,7 19 19,2 99 100 Snks3 1 1,0 19 19,2 18 18,2 55 55,6 6 6,1 99 100 Snks4 58 58,6 18 18,2 21 21,2 2 2,0 99 100 Snks5 4 4,0 31 31,3 59 59,6 5 5,1 99 100 Sumber: Data Primer, 2014 Pernyataan pertama untuk variabel sanksi pajak adalah “Sanksi dan denda PBB memacu saya untuk membayar pajak tepat waktu”. Berdasarkan tabel 4.11 dan tabel 4.12, sebagian besar responden pada daerah desa dan kota menjawab setuju. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 67 atau 69,1 responden daerah desa dan sebanyak 57 atau 57,6 responden daerah kota menjawab setuju untuk pernyataan ini. Jawaban responden daerah desa yang paling sedikit adalah tidak setuju, yaitu sebanyak 6 responden atau 6,2 sedangkan untuk daerah kota adalah sangat tidak setuju, yaitu sebanyak 1 responden atau sebesar 1. Pernyataan kedua untuk variabel sanksi pajak adalah “Pengenaan sanksi pajak harus dilakukan secara tegas kepada semua wajib pajak yang melakukan pelanggaran”. Berdasarkan tabel tabel 4.11 dan tabel 4.12, sebagian besar responden pada daerah desa dan kota menjawab setuju. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 64 atau 66 responden daerah desa dan sebanyak 67 atau Universitas Sumatera Utara 67,7 responden daerah kota menjawab setuju untuk pernyataan ini. Jawaban responden daerah desa yang paling sedikit adalah sangat setuju, yaitu sebanyak 3 responden atau 3,1 sedangkan untuk daerah kota adalah sangat tidak setuju, yaitu sebanyak 1 responden atau sebesar 1. Pernyataan ketiga untuk variabel sanksi pajak adalah “Pengenaan denda 2 per bulan apabila terlambat membayar pajak adalah wajar”. Berdasarkan tabel 4.11 dan tabel 4.12, sebagian besar responden daerah desa dan kota menjawab setuju. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 53 atau 54,6 responden daerah desa dan sebanyak 55 atau 55,6 responden daerah kota menjawab setuju untuk pernyataan ini. Jawaban responden daerah desa yang paling sedikit adalah tidak setuju, yaitu sebanyak 17 responden atau 17,5 sedangkan untuk daerah kota adalah sangat tidak setuju, yaitu sebanyak 1 responden atau sebesar 1. Pernyataan keempat untuk variabel sanksi pajak adalah “Saya merasa pengenaan sanksi pajak sangat memberatkan”. Berdasarkan tabel 4.11 dan tabel 4.12, kebanyakan responden pada daerah desa menjawab setuju. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 47 atau 48,5 responden daerah desa menjawab setuju untuk pernyataan ini sedangkan jawaban yang paling sedikit adalah sangat tidak setuju, yaitu sebanyak 1 responden atau 1. Berbeda dengan responden desa, sebanyak 58 responden kota atau 58,6 menjawab tidak setuju untuk pernyataan ini. Jawaban responden kota yang paling sedikit adalah sangat setuju, yaitu sebanyak 2 responden atau sebesar 2. Pernyataan kelima untuk variabel sanksi pajak adalah “Sanksi pajak mampu membuat saya tidak mengulangi kesalahan atas keterlambatan pembayaran PBB”. Berdasarkan tabel 4.11 dan tabel 4.12, sebagian besar responden daerah desa dan Universitas Sumatera Utara kota menjawab setuju. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 70 atau 72,2 responden daerah desa dan sebanyak 59 atau 59,6 responden daerah kota menjawab setuju untuk pernyataan ini. Jawaban responden daerah desa yang paling sedikit adalah sangat setuju, yaitu sebanyak 1 responden atau 1 sedangkan daerah kota tidak setuju, yaitu sebanyak 4 responden atau sebesar 4.

4.3.4 Deskripsi Variabel Nilai Jual Objek Pajak X