Hasil Penyempurnaan Produk Akhir

85 pembelajaran. Pengembangan produk media memperhatikan beberapa prinsip dan teori, seperti prinsip desain pesan pembelajaran, teori behavioristik, serta teori konstruktivistik. Teori prinsip desain pesan pembelajaran menurut C. Asri Budiningsih 2003: 118-128 yaitu 1 adanya prinsip kesiapan dan motivasi diawal video dijelaskan tujuan dari media video, 2 prinsip penggunaan alat pemusat perhatian dengan adanya animasi dalam video, 3 prinsip partisipasi aktif peserta didik dengan memberikan evaluasi berupa pertanyaan diakhir video, 4 prinsip umpan balik dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan singkat yang diselipkan di tengah video, 5 prinsip perulangan adanya pengulangan pada bagian penting dari video yang dilakukan baik presenter maupun aktor. Teori behavioristik yang digunakan adalah teori perulangan, karena media video dapat menggambarkan suatu proses secara tepat dan dapat diulang apabila diperlukan Azhar Arsyad, 2006: 49. Sedangkan dari teori konstruktivistik digunakan sikap aktor yang dituntut untuk aktif dalam pembelajaran. ini dikarenakan dalam teori konstruktivistik peserta didik dituntut untuk aktif dalam pembentukan pengetahuannya sendiri, baik aktif dalam melakukan kegiatan, berfikir, dan pemberian makna terhadap apa yang ia pelajari Asri, 2003: 58. Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah untuk menghasilkan video instruksional pembelajaran kooperatif tipe Student Teams-Achievement Teams STAD yang layak untuk meningkatkan motivasi belajar mahasiswa Teknologi Pendidikan sebagai media dalam mata kuliah model dan desain sistem pembelajaran. Produk pengembangan dinyatakan layak dengan menggunakan instrumen angket yang berikan kepada ahli materi, ahli media instruksional, dan 86 mahasiswa Teknologi Pendidikan yang berperan sebagai subjek uji coba penelitian dan calon pengguna. Sedangkan dinyatakan dapat meningkatkan motivasi belajar mahasiswa apabila hasil post-tes lebih baik daripada hasil pre-tes. Kelayakan produk pengembangan dilakukan dengan melakukan beberapa tahap uji coba. Tahapan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1 tahap validasi ahli materi, 2 tahap validasi ahli media instruksional, 3 uji coba lapangan awal, 4 uji coba lapangan utama, dan 5 uji coba lapangan operasional. Pada validasi ahli materi tahap I produk pengembangan memperoleh kategori Baik . Ahli materi saran yaitu 1 terlalu banyak teks sehingga terlihat monoton dan membosankan, 2 model pengajar pada bagian langkah-langkah model pembelajaran kooperatif kurang menguasai materi sehingga terlihat kaku dan terpaku pada teks, dan 3 pada tahap langkah-langkah model pembelajaran kooperatif belum terlihat kongkret. Saran dari ahli materi mengenai terlalu banya teks tidak sesuai dengan prinsip desain pesan pembelajaran khususnya prinsip pemusat perhatian. Mahasiswa akan cenderung bosan dengan banyaknya teks, sehingga peneliti mengubah bagian yang terdapat banyak teks dengan adanya animasi. Asri 2003: 118-128 menyatakan bahwa cara yang dapat digunakan untuk memusatkan perhatian salah satunya dengan menggunakan alat pemusat seperti gambar, bagan, dan media pembelajaran visual lainnya. Adanya animasi dapat digunakan menjadi alat pemusat perhatian, seperti halnya yang telah diutarakan oleh Asri 2003: 118-128. Pada validasi ahli materi tahap II produk pengembangan memperoleh kategori Baik . Ahli materi memberikan komentar