Manfaat Media Video Pembelajaran
29 b. Ethical Practice Etika Praktek
Etika praktek adalah kegiatan untuk mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh dengan tidak menyimpang dari norma yang sudah ada dalam kote etik
profesi teknologi pendidikan. Pada pengembangan video instruksional ini, etika praktek yang dilakukan
adalah dengan tanggung jawab terhadap media yang akan dikembangkan, jujur terhadap penelitian yang telah dilakukan, serta memberikan ide sebagai masukan
terhadap pembelajaran. c. Facilitating learning Memfasilitasi Pembelajaran
Memfasilitasi pembelajaran artinya memberikan fasilitas untuk mendukung proses pembelajaran, seperti penyediaan media, model, dan alat. Dalam
pengembangan ini memfasilitasi pembelajaran dapat dilihat dari pembuatan media video instruksional pembelajaran kooperatif tipe Student Teams-Achievement
Division STAD untuk mata kuliah model dan desain sistem pembelajaran agar dapat dimanfaatkan sebagai penyampai pesan sehingga tujuan dari pembelajaran
dapat tercapai. d. Improving performance Meningkatkan Kemampuan
Teknologi Pendidikan menyatakan bahwa dapat meningkatkan kemampuan baik individu peserta didik, pendidik, desainer, serta organisasi Januszewski
Molenda, 2008: 49. Peningkatan kemampuan ini mengarah kepada kualitas media, serta penggunaan model dan strategi pembelajaran yang diberikan pada
peserta didik saat pembelajaran. Pemberian media pembelajaran yang sesuai
30 dengan kebutuhan pengguna dan tepat guna dapat meningkatkan kemampuan bagi
pengguna. Pada pengembangan video instruksional, meningkatkan kemampuan dilakukan
dengan memberikan sumber belajar berupa video instruksional yang sebelumnya dilakukan uji kelayakan. Dengan adanya uji kelayakan ini media akan menjadi
tepat guna dan dapat dijadikan untuk meningkatkan kemampuan bagi pengguna. e. Creating Menciptakan
Menciptakan dapat berupa menciptakan teori dan praktek pada pembuatan model, alat, bahan, sistem, pada pembelajaran agar tujuan dari pembelajaran dapat
tercapai. Menciptakan pada pengembangan video instruksional ini mengacu pada pembuatan media pembelajaran.
f. Using Pemanfaatan Pemanfaatan adalah aktivitas penggunaan dari proses dan sumber untuk
belajar. Pada pengembangan video instruksional ini, pemanfaatan dilakukan dengan memanfaatkan media ini untuk pembelajaran di kelas.
g. Managing Pengelolaan Ely, 1963 dalam Januszewski Molenda 2008: 175 menyatakan,
pengelolaan dianggap perlu untuk mengendalikan produk dan proses yang digunakan di lapangan. Pada pengembangan video ini dilakukan pengelolaan
dengan memperhatikan pemakaian media pada saat pembelajaran. Pengelolaan ini tidak hanya pada media video yang digunakan tetapi juga pada penggunaan
perangkat keras yang digunakan.
31 h. Process Proses
Proses adalah kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan suatu hasil tertentu. Dalam teknlogi pendidikan proses ini dapat diartikan dengan merancang,
mengembangkan, dan memproduksi sumber belajar. Pada pengembangan video ini, proses dilakukan saat kegiatan pembuatan video instruksional. Dimulai dari
pembuatan alur GBIPM, cerita, naskah, storyboard, hingga sampai pada tahap produksi dan dihasilkan produk video.
i. Resources Sumber Sumber dapat berupa POBATEL, pesan, orang, bahan, alat, tehnik, dan
lingkungan yang membawa peserta didik berinteraksi untuk meningkatkan kinerja saat pembelajaran berlangsung. Pada pengembangan video ini, sumber dilakukan
untuk melengkapi media tersebut. Media tersebut berisi berbagai macam sumber pengetahuan bagi pengguna dan dikemas dengan cara menarik.