21 proses pembelajaran dapat diartikan sebagai kegiatan penyampaian materi
pembelajaran dari pendidik ke peserta didik. Teknologi Pendidikan memiliki mata kuliah berupa model dan desain sistem
pembelajaran yang di dalam kurikulum mata kuliah tersebut salah satunya adalah untuk memfasilitasi proses belajar. Untuk menyelenggarakan mata kuliah tersebut
dikembangkan silabus, dalam silabus dirumuskan kompetensi yang akan dicapai dalam mata kuliah model dan desain sistem pembelajaran. Kompetensi dalam
mata kuliah ini adalah mahasiswa mampu menentukan model dan desain sistem pembelajaran sesuai karakteristik peserta didik dan mampu mengembangkan
silabus dan RPP. Adanya berbagai macam model pembelajaran salah satunya adalah pembelajaran kooperatif tipe Student Teams-Achievement Division STAD
adalah satu bahan yang akan dipelajari mahasiswa.
D. Video Pembelajaran Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams- Achievement Divisions STAD
1. Pengertian Media Video Pembelajaran
Media video adalah gambar bergerak yang memiliki suara, dapat dikatakan video adalah media yang menggunakan alat indera berupa pendengaran dan
penglihatan. Video dimanfaatkan sebagai media hiburan, iklan, sampai media untuk pendidikan. Media video dalam pendidikan berfungsi sebagai sumber
belajar atau bahan ajar baik di dalam maupun di luar kelas. Media video mampu memperjelas penyajian materi agar tidak terlalu verbal atau tertulis. Video dapat
menerangkan suatu proses. Gerakan-gerakan lambat dan perulangan, serta memperjelas ilustrasi. Video juga dapat menyajikan teori maupun praktik, serta
dapat memperjelas isi materi Sadiman dkk, 2008: 74. Sedangkan menurut
22 Sukiman 2012: 187 video adalah seperangkat komponen atau media yang
mampu menampilkan gambar sekaligus suara dalam waktu bersamaan. Mengacu pada pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa video dapat
dijadikan media untuk pembelajaran. Media video dapat menjadi pendamping dalam pembelajaran karena mampu menyajikan informasi yang tidak dapat dilihat
secara langsung oleh peserta didik. Isi video dapat berupa teori, praktek, peristiwa masa lalu, pendapat para ahli, dan lain-lain. Video juga merupakan media yang
mampu melengkapi pengetahuan peserta didik. Ini akan memudahkan peserta didik untuk belajar.
Media video pembelajaran pembelajaran kooperatif tipe Student Teams- Achievement Division STAD adalah sebuah media pembelajaran audio visual
berbentuk digital compact disk yang digunakan sebagai pendamping dalam pembelajaran individual maupun pembelajaran kelompok yang berisikan materi
tentang pembelajaran kooperatif tipe Student Teams-Achievement Division STAD meliputi pengertian, komponen, manfaat, dan langkah-langkahnya.
2. Karakteristik Media Video Pembelajaran
Oemar Hamalik sebagaimana dikutip dari Asnawir dan Usman 2002: 98 mengemukakan bahwa video memiliki karakteristik sebagai berikut :
a. Dapat mengatasi ruang dan waktu. b. Dapat mengembangkan pikiran dan pendapat siswa.
c. Dapat memperjeelas hal-hal yang abtrak sehingga menjadi lebih realistik. d. Dapat diulang untuk menambah kejelasan isi materi.
e. Dapat menumbuhkan minat dan motivasi belajar.
23 f. Dapat menjelaskan suatu proses dan keterampilan.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa karakteristik media video dapat berdampak baik bagi pembelajaran. Media video dapat membantu peserta
didik untuk belajar baik secara mandiri maupun kelompok. Media yang dikembangkan ini didesain memiliki karakteristik seperti yang telah dijelaskan.
Sehingga diharapkan melalui media video ini diharapkan mampu memahami materi yang tersaji dalam media video tersebut dan media video dapat
meningkatkan motivasi belajar mahasiswa.
3. Kriteria Media Video Pembelajaran
Menurut Cheppy Riyana 2007: 8-11 untuk menghasilkan media video yang baik dan mampu mencapai tujuan pembelajaran maka sebaiknya memperhatikan
kriteria dari media tersebut. Berikut adalah kriteria media video menurut Cheppy Riyana :
a. Clarity of Message Kejelasan Pesan Isi materi dalam video pembelajaran sebaiknya jelas sehingga pengguna dapat
dengan mudah menangkap maksud dari video pembelajaran tersebut. b. Stand Alone Berdiri Sendiri
Isi dalam video pembelajaran tidak bergantung dengan sumber belajar lain, artinya dapat digunakan walaupun tidak tersedia sumber belajar yang lain.
c. User Friendly Mudah Digunakan Video pembelajaran sebaiknya menggunakan bahasa yang ringan sehingga
mudah dimengerti. Video juga sebaiknya mudah untuk dioperasikan sehingga meminimalkan terjadinya kesalahan dalam pemutaran video pembelajaran.