Kurikulum 2013 Tulislah sebuah teks iklan berdasarkan kreteria bahasa teks iklan yang baik

Kegiatan Pembelajaran 3 82 F. Rangkuman Menulis bukan sesuatu yang diperoleh secara spontan, tetapi memerlukan usaha sadar “menuliskan” kalimat dan mempertimbangkan cara mengkomunikasikan dan mengatur menulis. Menulis juga merupakan peletakkan simbol grafis yang mewakili bahasa yang dimengerti orang lain. Jadi, orang lain dapat membaca simbol grafis itu, jika mengetahui bahwa itu menjadi bagian dari ekspresi bahasa.. Karakteristik keterampilan menulis sangat menentukan dalam ketepatan penyusunan perencanaan, pelaksanaan, maupun penilaian keterampilan menulis. Sudah dapat dipastikan tanpa memahami karakteristik keterampilan menulis guru yang bersangkutan tak mungkin menyusun perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran menulis yang akurat, bervariasi, dan menarik. Paragraf merupakan sarana menuangkan gagasan dengan arti kata segala sesuatu yang kita rasakan, berupa rangkaian kata, yang tersusun dengan sebaik- baiknya dalam bentuk paragraf sehingga gagasan kita dapat dipahami dengan mudah. Menuangkan gagasan secara tertulis dapat kita analogikan dengan merangkai karangan bunga atau membingkiskan kado untuk orang lain. Karangan bunga atau bingkisan kado mewujudkan suatu gagasan, bingkisan gagasan itu harus merupakan karangan yang jadi utuh dan lengkap. Bahasa Indonesia SMP KK E 83 G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut Isilah umpan balikrefleksi pembelajaran berikut 1. Periksa kembali tujuan Kegiatan Pembelajaran 3 ini. Silakan Bapak dan Ibu cermati pencapaian tujuan dan Indikator Pencapaian Kompetensi pada peta indikator pencapaian kompetensi. Apa saja yang sudah bapak dan ibu capai? Jelaskan 2. Masih adakah hal atau materi pada Kegiatan Pembelajaran 3 yang belum Bapak dan Ibu pahami? Jelaskan mengapa 3. Nilai karakter apa yang sudah Bapak dan Ibu implementasikan dalam kegiatan pembelajaran I? Pada kegiatan mana nilai itu dapat diimplementasikan? Kegiatan Pembelajaran 3 84 4. Bagaimanakah Bapak dan Ibu mengaplikasikan nilai karakter tersebut dalam kegiatan pembelajaran di kelas? 5. Apakah materi pada Kegiatan Pembelajaran 3 dapat diaplikasikan di kelas? Jika ya, bagaimanakah Bapak dan Ibu mengaplikasikannya? Bahasa Indonesia SMP KK E 85 Kegiatan Pembelajaran 4 Teori dan Genre Sastra

A. Tujuan

Setelah mempelajari modul ini, Bapak dan Ibu dapat memahami teori dan genre sastra, baik puisi, prosa, maupun drama disertai pengembangan sikap gotong royong, mandiri, religius, dan nasionalisme.

B. Kompetensi dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Tabel 5. Peta Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Guru Indikator 20.6 Memahami teori dan genre Sastra 20.6.1 Menjelaskan teori dan genre sastra Indonesia

C. Uraian Materi

1. Teori Sastra

a. Pengertian Sastra Karya sastra merupakan cerminan, gambaran atau refleksi kehidupan masyarakat. Melalui karya sastra, pengarang berusaha mengungkapkan suka duka kehidupan masyarakat yang mereka rasakan atau mereka alami. Selain itu karya sastra menyuguhkan potret kehidupan sosial dalam masyarakat. Setelah mengalami proses kreatifitas dan imajinasi pengarang, maka lahirlah pengalaman kehidupan sosial tersebut dalam bentuk karya sastra. Menurut Wellek dan Warren 2014 sastra adalah suatu kegiatan kreatif, sederetan karya seni. Sedangkan teori sastra adalah studi prinsip, kategori, dan kriteria yang dapat dipacu dan dijadikan titik tolak dalam telaah di bidang sastra. Sedangkan studi terhadap karya satra disebut kritik sastra dan sejarah sastra. Ketiga bidang ilmu tersebut saling mempengaruhi dan berkaitan secara erat. Teori sastra hanya ddapat Kegiatan Pembelajaran 4 86 disusun berdasarkan studi langsung terhadap karya sastra. Kriteria, kategori, dan skema umum mengenai sastra tidak mungkin diciptakan tanpa berpijak pada karya sastra kongkrit Karya sastra lahir dari pengalaman dan pengetahuan kemanusiaan tidaklah sekadar menghadirkan dan memotret begitu saja, melainkan secara substansial menyarankan bagaimana proses kreasi kreatif pengarang dalam mengekspresikan gagasan-gagasan keindahannya. Gagasan keindahan ini, dapatlah dikatakan berfungsi ganda, untuk mengomunikasikan kenikmatan estetik dan bagaimana membuat pembaca atau penikmat menemukan kehidupan itu sendiri. Sastra atau Kesusastraan adalah pengungkapan dari fakta artistik dan imajinatif sebagai manifestasi kehidupan manusia melalui bahasa sebagai medium dan memiliki efek yang positif terhadap kehidupan manusia kemanusiaan. Sastra adalah hasil seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya menggunakan bahasa sebagai mediumnya. b. Fungsi Sastra Karya sastra memiliki banyak fungsi, namun secara umum berfungsi adalah menyenangkan dan bermanfaat. Karya sastra yang disuguhkan tentu harus menyenangkan karena memiliki sifat menghibur. Kesenangan dalam karya sastra tentu berneda dengan karya seni lainjnya. Bukan saja karena memiliki nilai estetika namun juga memiliki nilai-nilai kehidupan yang tinggi. Selain menampilkan unsur keindahan dan hiburan, karya sastra juga cenderung membuktikan memiliki unsur pengetahuan. Contohnya puisi, keseriusan puisi terletak pada segi pengetahuan yang disampaikannya. Selain itu, sastra mengajarkan lebih banyak tentang sifat-sifat manusia daripada psikolog. Karena novelis mampu mengungkapkan kehidupan batin tokoh-tokoh pada novel yang ditulisnya. Sehingga ada yang berpendapat novel-novel bisa dijadikan sumber bagi para psikolog atau menjadi kasus sejarah yang dapat memberikan ilustrasi dan contoh. Bahkan bisa dikatakan bahwa novelis menciptakan dunia yang Bahasa Indonesia SMP KK E 87 mengandung nilai kebenaran dan pengetahuan sistematis yang dapat dibuktikan. Dalam kehidupan masyarakat sastra mempunyai beberapa fungsi yaitu : 1 Fungsi rekreatif, yaitu sastra dapat memberikan hiburan yang menyenangkan bagi penikmat atau pembacanya. 2 Fungsi moralitas, yaitu sastra mampu memberikan pengetahuan kepada pembaca peminatnya sehingga tahu moral yang baik dan buruk, karena sastra yang baik selalu mengandung moral tinggi. 3 Fungsi religius, yaitu sastra pun menghasilkan karya-karya yang mengandung ajaran agama yang dapat dileladani para penikmatpembaca sastra 4 Fungsi didaktif, yaitu sastra mampu mengarahkan atau mendidik pembacanya karena nilai-nilai kebenaran dan kebaikan yang terkandung didalamnya. 5 Fungsi estetis, yaitu sastra mampu memberikan keindahan bagi penikmatpembacanya karena sifat keindahannya.

2. Genre Sastra Indonesia

Karya sastra dibagi atas tiga jenis, yakni puisi, prosa dan drama. Berikut ini akan diuraikan ketiga bentuk tersebut. a. Puisi Indonesia 1 Pengertian Puisi Puisi merupakan karya sastra yang paling mewakili ekspresi perasaan manusia. Oleh karena itu, puisi sesunguhnya merupakan bentuk karya sastra yang paling kita akrabi. Kerinduan, kegelisahan, atau pengagungan kepada Sang Khalik, sering kita ungkapkan dalam bahasa indah. Hanya saja kita jarang menyadarinya bahwa itu adalah puisi. Jika hendak mengagungkan keindahan alam, maka kita menggunakan pilihan kata yang khas. Kata-kata itu kita pilih sehingga