Jenis-Jenis Keterampilan Berbicara Uraian Materi
Kegiatan Pembelajaran 1
20
6 Menyusun pokok-pokok pertanyaan yang akan digunakan dalam wawancara.
Di awal wawancara, pewawancara memperkenalkan diri sekaligus mengemukakan maksud dan tujuan wawancara. Pewawancara
hendaknya mengikuti tata aturan dan kesopanan, baik dalam penampilan maupun penggunaan bahasa. Penampilan hendiknya rapi, bersih dan
enak dipandang. Adapun dalam penggunaan bahasa, hendaklah menggunakan tutur kata yang sopan dan tidak menyinggung perasaan
orang yang diwawancarai.
Supaya proses tanya jawab berlangsung dengan baik, pewawancara sebaiknya mengenal lebih jauh mengenai identitas atau
keterangan-keterangan yang berkenaan dengan pribadi narasumber. Pada tahap inti, pewawancara mengajukan pertanyaan secara sistematis,
jelas dan singkat. Jumlah pertanyaan hendaknya disesuaikan dengan situasi dan waktu. Pertanyaan-pertanyaan hendaknya disampaikan
dengan ramah sehingga dapat menciptakan suasana akrab dengan orang yang diwawancarai. Selama proses wawancara berlangsung,
pewawancara hendanya bersikap sebagai pihak yang netral. Artinya, ia tidak memihak pada suatu konflik pendapat, peristiwa, ataupun konflik-
konflik lainnya yang mungkind kemukakan narasumber. Pewawancara mencatat data penting yang dikemukakan oleh orang narasumber.
Akhiri kegiatan wawancara dengan kesan yang baik dan menyenangkan. Pewawancara hendaknya menyatakan ucapan terima kasih. Tambahkan
pula pengharapannya agar kedua pihak dapat bertemu lagi pada kesempatan lain. Tetaplah pelihara hubungan baik dengannya.
c. Berbicara dalam kelompok dalam bentuk diskusi dengan melibatkan banyak orang. Kegiatan semacam ini pada umumnya berlangsung dalam
situasi formal. Keterfokusan topik dan keberaturan lalu lintas pembicaraan sengaja diatur dengan perlunya kehadiran pihak moderator. Di samping
kejelasan argumen, berbicara dalam kelompok juga memerlukan kesiapan berbeda pendapat. Berikut ini diuraikan materi berdisuksi secara
lebih rinci.
Bahasa Indonesia SMP KK E
21
Secara etimologi diskusi berasal dari kata, “discuture” berarti suatu pukulan yang memisahkan sesuatu. Atau dengan kata lain membuat
sesuatu menjadi jelas dengan cara memecahkan atau menguraikannya. Secara umum pengertian diskusi adalah suatu proses yang melibatkan
dua individu atau lebih, berintegrasi secara verbal dan saling berhadapan, saling tekar informasi, saling berpendapat dalam memecahkan sebuah
masalah tertentu. Dalam Kamus Besar bahasa Indonesia 2016 diskusi diartikan sebagai pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran mengenai suatu
masalah.
Agar dikusi dapat terlaksana dengan efektif dan efesien, maka diperlukan prosedur sebagai berikut.
1 Persiapan Persiapan adalah langkah awal yang penting dalam melakukan
diskusi yang efektif. Pada tahap persiapan beberap hal yang harus diperhatikan adalah: a Merumuskan tujuan berdiskusi, b
Menetapkan masalah yang akan dibahas. c Merumuskan jenis diskusi yang dilakuakn sesuai dengan tujuan diskusi yang telah
dirumuskan. d Mempersiapakan segala sesuatu yang yang diperlukan saat berdiskusi, misalnya ruang, pengaturan kursi, petugas
diskusi yakni moderator, notulis dan tim perumus.
2 Pelaksanaan Diskusi Adapun langkah yang dilakukan, pada tahap pelaksanaan diskusi
adalah sebagai berikut. a Memastikan segala sesuatu yang dibutuhkan telah lengkap. b Memberikan pengarahan sebelum
dilaksanakan diskusi, misalnya menyampaikan tujuan yang ingin dicapai serta aturan-aturan diskusi sesuai dengan jenis diskusi yang
akan dilaksanakan. c Melaksanakan diskusi sesuai dengan aturan main yang telah ditetapkan. Sebaiknya memerhatikan suasana atau
iklim diskusi yang menyenangkan, misalnya tidak tegang, tidak saling menyudutkan, dan lain sebagainya. d Memberikan kesempatan
yang sama kepada setiap peserta diskusi untuk mengeluarkan gagasan dan ide-idenya. e Mengendalikan pembicaraan kepada
Kegiatan Pembelajaran 1
22
pokok persoalan yang sedang dibahas agar masalah tetap fokus dan tidak melebar.
3 Menutup Diskusi Pada tahap menutup diskusi, notulen membuat pokok-pokok
pembahasan sebagai kesimpulan sesuai dengan hasil diskusi. Sekanjtnya mereview jalannya diskusi dengan meminta pendapat
dari seluruh peserta sebagai umpan balik untuk perbaikan selanjutnya.