Prinsip-Prinsip Membaca Uraian Materi

Kegiatan Pembelajaran 2 38 Pada saat membaca dalam hati, yang kita pergunakan adalah mata dan ingatan. 1 Mata kita gunakan untuk melihat dan menyapu halaman halaman bacaan dengan cepat. 2 Ingatan berperan sebagai penyimpan dan penyaring isi bacaan yang kita tangkap lewat mata. Membaca dalam hati kita lakukan ketika membaca buku pelajaran, membaca koran, membaca novel, dan sejenisnya. Kita melakukannya didasari oleh tujuan untuk memahami isi bacaan itu dengan baik dan cepat. Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika membaca dalam hati. 1 Tidak terdengar suara pada saaat membaca karena bukan membaca nyaring. 2 Bibir tidak bergerak-gerak ataupun berkomat-kamit. 3 Tidak menggerak-gerakankan kepala, mengikuti rangkaian kata demi kata dalarn tiap baris. Cukup dengan pandangan mata saja. 4 Tidak mengeja kata demi kata. 5 Memusatkan pikiran pada pokok-pokok pikiran yang terkandung di dalam bacaan. Membaca dalam hati dibagi dalam dua kelompok besar yakni memabca ekstensif dan intensif.

1. Membaca Ekstensif

Membaca ekstensif merupakan cara membaca yang dilakukan terhadap sebanyak-banyaknya teks dalam waktu yang sesingkat mungkin. Teknik ini cocok dilakukan ketika menghadapi jumlah teks yang sangat banyak dan waktu yang dimiliki sangat sempit. Tujuan membaca ekstensif adalah: a untuk memperoleh pemahaman umum, atau b untuk menemukan hal tertentu dari suatu teks. Secara umum membaca ekstensif dilakukan dengan langkah-langkah berikut: a mensurvei halaman judul, kata pengantar, daftar isi, dan indeks dari teks yang bersangkutan; b men-skim halaman demi halaman teks dengan cepat untuk menemukan gagasan pokok dari halaman-halaman teks itu, atau c melirik setiap halaman teks hanya untuk menemukan kata atau keterangan tertentu yang diinginkan. Bahasa Indonesia SMP KK E 39 Membaca ekstensif terbagi ke dalam beberapa variasi, yakni sebagai berikut. a. Membaca reguler Membaca reguler adalah cara membaca dengan kecepatan relatif lambat. Cara ini dilakukan dengan membaca baris demi baris. Membaca cara reguler cocok dilakukan untuk memahami teks yang tingkat kesulitannya sangat tinggi, misalnya karya-karya ilmiah. b. Membaca sekilas scanning Membaca sekilas dilakukan melihat secara sekilas bagian-bagian teks, terutama judul, daftar isi, kata pengantar, atau ha-hal umum lainnya. Cara ini cocok dilakukan ketika membaca koran ataupun bacaan- bacaan ringan. c. Membaca cepat skimming Membaca cepat dilakukan dengan lebih cepat. Pandangan mata langsung meluncur, menyapu halaman-halaman teks. Teknik membaca ini cocok digunakan ketika membaca surat kabar dengan tujuan untuk melihat acara siaran televisi dan melihat daftar perjalanan kereta api, mencari nomor telepon, atau mencari kata pada kamus. d. Membaca kecepatan tinggi warp speed Membaca kecepatan tinggi adalah cara membaca suatu teks dengan kecepatan tinggi dengan disertai pemahaman yang tinggi pula. Cara ini dilakukan ketika mensurvey buku atau judul-judul berita di suatu koran.

2. Membaca intensif

Membaca intensif merupakan cara membaca yang dilakukan secara seksama terhadap rincian-rincian suatu teks atau bacaan. Membaca intensif dilakukan ketika kita hendak meneliti, memahami, dan mengkritisi suatu bacaan, baik itu yang berkenaan dengan aspek kebahasaan ataupun isi bacaan itu sendiri. Terdapat beragam jenis membaca membaca intensif anatar lain:

a. Membaca Teliti

Membaca teliti dapat dikatakan sebagai kegiatan membaca secara seksama yang bertujuan untuk memahami secara detail gagasan-gagasan yang terdapat dalam teks bacaan, melihat organisasi penulisan atau pendekatan yang digunakan oleh si penulis. Tarigan, 2008