Bahasa Indonesia SMP KK E
39
Membaca ekstensif terbagi ke dalam beberapa variasi, yakni sebagai berikut. a. Membaca reguler
Membaca reguler adalah cara membaca dengan kecepatan relatif
lambat. Cara ini dilakukan dengan membaca baris demi baris. Membaca cara reguler cocok dilakukan untuk memahami teks yang tingkat
kesulitannya sangat tinggi, misalnya karya-karya ilmiah.
b. Membaca sekilas scanning Membaca
sekilas dilakukan melihat secara sekilas bagian-bagian teks,
terutama judul, daftar isi, kata pengantar, atau ha-hal umum lainnya. Cara ini cocok dilakukan ketika membaca koran ataupun bacaan-
bacaan ringan.
c. Membaca cepat skimming Membaca cepat dilakukan dengan lebih cepat. Pandangan mata
langsung meluncur, menyapu halaman-halaman teks. Teknik membaca ini cocok digunakan ketika membaca surat kabar dengan tujuan untuk
melihat acara siaran televisi dan melihat daftar perjalanan kereta api, mencari nomor telepon, atau mencari kata pada kamus.
d. Membaca kecepatan tinggi warp speed Membaca kecepatan tinggi adalah cara membaca suatu teks dengan
kecepatan tinggi dengan disertai pemahaman yang tinggi pula. Cara ini dilakukan ketika mensurvey buku atau judul-judul berita di suatu koran.
2. Membaca intensif
Membaca intensif merupakan cara membaca yang dilakukan secara seksama
terhadap rincian-rincian suatu teks atau bacaan. Membaca intensif dilakukan ketika kita hendak meneliti, memahami, dan mengkritisi suatu bacaan, baik itu
yang berkenaan dengan aspek kebahasaan ataupun isi bacaan itu sendiri. Terdapat beragam jenis membaca membaca intensif anatar lain:
a. Membaca Teliti
Membaca teliti dapat dikatakan sebagai kegiatan membaca secara seksama yang bertujuan untuk memahami secara detail gagasan-gagasan yang
terdapat dalam teks bacaan, melihat organisasi penulisan atau pendekatan yang digunakan oleh si penulis. Tarigan, 2008
Kegiatan Pembelajaran 2
40
Membaca teliti memerlukan keterampilan, antara lain 1 Survei yang cepat untuk memerhatikan organisasi dan pendekatan umum. 2 Membaca
secara seksama dan membaca ulang paragraf-paragraf untuk menemukan kalimat judul dan perincian-perincian penting. 3 Menemukan hubungan
setiap paragraph dengan keseluruhan tulisan atau artikel. b. Membaca pemahaman
Kegiatan membaca pemahaman merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan informasi yang mendalam serta pemahaman tentang
materi yang dibaca. Membaca pemahaman didefinisikan sebagai salah satu jenis membaca yang bertujuan memahami isi bacaan Sujanto dalam
Nurhadi, 1987 Tujuan membaca pemahaman adalah untuk memperoleh pemahaman
penuh terhadap argumen-argumen yang logis, urutan-urutan atau pola-pola teks, pola-pola simbolisnya, nada-nada tambahan yang bersifat emosional
dan juga sarana-sarana linguistik yang dipergunakan untuk mencapai tujuan Tarigan, 1986. Dalam
Menurut Sudarso 2001 pemahaman atau komprehensi adalah kemampuan pembaca untuk mengerti ide pokok, detail penting, dan seluruh pengertian.
Supaya pembaca dapat mengerti hal itu, pembaca harus menguasai perbendaharaan kata dan akrab dengan struktur kalimat, paragraf, dan
tatabahasa. Suyatmi 2000 mengemukakan langkah-langkah dalam membaca pemahaman adalah 1 Menentukan tujuan membaca, 2
preview artinya membaca selayang pandang 3 Membaca secara keseluruhan isi bacaan dengan cermat sehingga kita dapat menemukan ide
pokok yang tertuang dalam setiap paragrafnya. 4 Mengemukakan kembali isi bacaan dengan menggunakan kalimat dan kata-kata sendiri. Aktivitas
penting dalam membaca pemahaman adalah menetukan gagasan pokok, fakta dan opini serta simpulan isi teks yang dibaca.
1 Menemukan Gagasan Utama
Gagasan utama bersinonim dengen gagasan pokok, pikiran utama, atau ide pokok, adalah suatu topik yang sedang dibicarakan atau
dibahas dalam sebuah teks. Paragraf yang baik memiliki sebuah gagasan utama. Gagasan tersebut terkdang dapat dilihat pada kalimat