Kegiatan Pembelajaran 3
62
Melalui kegiatan menyimak penulis tidak hanya memperoleh ide atau informasi saja, tetapi juga menginspirasi aktifitas menulisnya.
c. Hubungan Menulis dengan Berbicara
Menulis dan berbicara merupakan keterampilan berbahasa yang bersifat aktif-produktif. Artinya, penulis dan pembicara berperan sebagai
penyampai atau pengirim pesan kepada pihak lain. Untuk menyampaikan maksud kepada orang lain dibutuhkan kedua keterampilan ini.
Keterampilan menulis berkaitan dengan keterampilan berbicara. Dalam berbicara seseorang terkadang harus menuliskan poin-poin pembicaraan
yang akan disampaikan. Bahkan dikesempatan tertentu hal yang akan disampikan ditulikan secara utuh, misalnya pidato resmi. Keterampilan
menulis mendukung keterampilan berbicara, demikian pula sebaliknya.
7. Jenis-jenis Tulisan
Secara umum, ragam tulisan terbagi ke dalam dua tipe, yakni tulisan faktual dan tulisan sastra. Adapun berdasarkan jenisnya, teks terbagi lagi ke dalam
beberapa jens sebagai berikut.
a. Menggambarkan describing, yakni tulisan yang melaporkan informasi atau menggambarkan keadaan, peristiwa, atau benda tertentu.
b. Menjelaskan explaning, yakni tulisan yang menjelaskan sesuatu, baik itu berkenaan dengan fenomena alam, budaya, ataupun sosial.
c. Memerintah instruncting, yakni tulisan yang menunjukkan prosedur atau cara melakukan sesuatu.
d. Berargumen arguing, yakni tulisan menyampaikan tanggapan, pendapat, ulasan, atau sudut pandang tertentu.
e. Menceritakan narrating, yakni tulisan yang menceritakan suatu peristiwa ataupun kejadian, baik itu yang bersifat fiktif ataupun faktual.
Kecuali itu, terdapat berbagai jenis kegiatan menulis yang sering dilakukan di sekolah. Jenis kegiatan menulis yang akan dibahas dalam modul ini adalah teks
iklan dan teks eksposisi.
Bahasa Indonesia SMP KK E
63
8. Teks iklan
a. Pengertian
Iklan adalah pemberitahuan yang bertujuan mendorong atau membujuk khalayak untuk menggunakan atau memakai produk yang ditawarkan
dalam iklan. Umumnya iklan disampaikan melalui media massa, seperti televisi, radio, dan surat kabar.
Iklan tidak hanya merupakan bagian dari industri berskala besar. Dewasa ini, iklan merupakan sebuah metode yang dipergunakan di tengah-tengah
masyarakat untuk tujuan-tujuan di bawah ini.
1 Bagi perusahaan bisnis komersial, untuk menjual barang dan jasa. 2 Bagi dunia perkantoran, untuk mendapatkan karyawan.
3 Bagi pemerintah, untuk menyebarkan informasi dan memberikan
layanan kepada masyarakat. 4 Bagi orang perorangan, untuk membeli dan menjual banrang-barang
pribadi, Daftar fungsi iklan boleh jadi makin hari kian panjang, bertambah hari
bertmabah luas seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi dan perkembangan masyarakat itu sendiri. Namun demikian, dari sekian
fungsi yang ada itu, iklan memiliki kesamaan umum, yakni kebutuhan untuk mengkomunikasikan suatu pesan, baik yang bersifat komersial,
sosial, dan maupun pribadi. Iklan mengkomunikasikan suatu pesan yang bisa mengandung dan mengkombinasikan beberapa tujuan yang
berbeda, dengan dua karter dasar berikut.a. Iklan itu berupa pemberian informasi.
b. Jenis-jenis Iklan
Dilihat dari isinya, iklan dikasifikasikan dalam tiga jenis.
1 Iklan pemberitahuan Iklan ini bertujuan untuk memberitahu khalayak mengenai suatu hal,
baik itu yang berupa perstiwa, keadaan, atau hal lainnya. Iklan ini dapat berupa iklan turut berdkua cita, pesta pernikahan, pelaksanaan
kegiatan rapat, dan sebagainya.
Kegiatan Pembelajaran 3
64
Contoh:
Sumber: https:scontent‐sit4‐1.fbcdn.net
Gambar 4. Iklan Pemberitahuan 2 Iklan layanan masyarakat
Iklan ini bertujuan untuk memberikan penerangan atau penjelasan kepada masyarakat. Contohnya, iklan keluarga berencana dan iklan
bahaya narkotik. Pengguna ini umumnya pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat LSM.
https:www.google.co.idurl?sesrcssourceimages
Gambar 5. Iklan Layanan Masyarakat 3
Iklan penawaran Iklan penawaran adalah iklan yang bertujuan untuk menawarkan
suatu produk kepada masyarakat, supaya masyarakat mau membeli atau menggunakannya. Iklan penawaran juga termasuk jenis iklan