44 Tabel 9. Hasil Uji Validitas Instrumen Penerimaan Teman Sebaya
No Aspek
No Item No Item
Tidak Valid No Item
Valid 1. Ekspresi wajah atau
nada suara orang lain 1, 2, 3, 4, 5, 6,
7, 8 2,3,6,7
1, 4, 5, 8 2. Perlakuan yang
diterima anak dari orang lain
9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16,
17, 18, 19, 20 13
9, 10, 11, 12, 14, 15, 16, 17,
18, 19, 20
3. Orang lain bersedia melakukan apa yang
diinginkan anak 21, 22, 23, 24,
25, 26, 27, 28 -
21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28
4. Anak memiliki banyak teman
bermain atau sahabat 29, 30, 31, 32,
33, 34, 35, 36 33
29, 30, 31, 32, 34, 35, 36
5. Pendapat orang lain tentang anak
37, 38, 39, 40 -
37, 38, 39, 40 6. Sebutan yang
digunakan oleh orang lain
41, 42, 43, 44 -
41, 42, 43, 44
7. Memiliki hubungan lebih positif
45, 46, 47, 48, 49, 50
- 45, 46, 47, 48,
49, 50 Jumlah
6 44
2. Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena
instrumen tersebut sudah cukup baik. Suharsimi Arikunto, 2006: 178. Sugiyono 2011 : 183-185 mengatakan bahwa pengujian reliabilitas instrumen dapat
dilakukan secara eksternal maupun internal. Dalam penelitian ini dalam mencari reliabilitas instrumen digunakan cara internal consistency, yaitu dengan cara
mencobakan instrumen sekali saja, kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan teknik tertentu. Sugiyono 2012: 365 mengemukakan bahwa salah satu
teknik pengujian untuk jenis data interval atau essay adalah dengan Cronbach Alpha. Uji reliabilitas Cronbach Alpha dapat dicari dengan formula sebagai
berikut.
45 Keterangan :
K : Banyak Butir
S
t 2
: Varians Total ∑ S
i 2
: Total Varians Butir Burhan Nurgiantoro, Gunawan, dan Marzuki 2002, 332, instrumen yang
berupa alat tes dan atau angket yang dibuat oleh guru untuk keperluan pengajaran, indeks reliabilitas tersebut dinyatakan reliabel jika harga r yang diperoleh paling
tidak mencapai 0,60. Bambang Setiaji 2006: 88 mengemukakan jika Cronbach Alpha 0,6 maka reliabilitas pertanyaan untuk mengukur adalah tinggi dan bisa
diterima. Hal yang sama juga dikemukakan oleh V. Wiratna Sujarweni dan Poly
Endrayanto 2012: 186 yang mengungkapkan bahwa reliabilitas atau keandalan merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab
hal yang berkaitan dengan kontruk-kontruk pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel dan disusun dalam suatu bentuk kuesioner. Uji reliabiltas dapat
dilakukan secara bersama-sama terhadap seluruh butir pertanyaan. Jika nilai alpha 0,60 maka reliabel. Menurut Sugiyono 2010: 214 mengemukakan bahwa pada
penelitian nilai yang diperoleh di interpretasikan dengan indeks korelasi
sebagai berikut: Antara 0,00-0,199 = sangat rendah
Antara 0,20-0,399 = rendah Antara 0,40-0,599 = sedang
Antara 0,60-0,799 = kuat Antara 0,80-1,00 = sangat kuat
1 1
2 2
t i
Alpha
S S
K K
r
46 Instrumen pada penelitian ini dikatakan reliabel apabila memiliki koefisien
reliabilitas sebesar 0,60 atau lebih. Dengan demikian apabila lebih kecil dari
0,60 maka dinyatakan bahwa instrumen yang diujicobakan tidak reliabel. Dengan bantuan Statistical Program for Social Science SPSS 17.0 for
Windows didapatkan untuk variabel perilaku prososial diperoleh hasil reliabilitas sebesar 0,888; variabel kepercayaan diri sebesar 0,885; dan variabel penerimaan
teman sebaya diperoleh reliabilitas sebesar 0,919. Dari hasil perhitungan tersebut, dapat disimpukan bahwa reliabilitas masing-masing variabel lebih dari 0,60
sehingga dapat dinyatakan reliabel.
J. Teknik Analisis Data