67
C. Uji Hipotesis
1. Pengujian Hipotesis Pertama
Hipotesis pertama pada penelitian ini berbunyi: Ho
1
: Variabel perilaku prososial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel penerimaan teman sebaya.
Ha
1
: Variabel perilaku prososial berpengaruh signifikan terhadap variabel penerimaan teman sebaya.
Hipotesis pertama diuji dengan Statistical Program for Social Science SPSS 17.0 for Windows menggunakan analisis regresi linier sederhana dan
diperoleh nilai R Square sebesar 0,468, F sebesar 149,449 dengan nilai p sebesar 0,000. Apabila nilai p lebih kecil atau sama dengan 0,050 maka dinyatakan
signifikan dan Ha
1
diterima. Sebaiknya apabila nilai p lebih besar daripada 0,050 maka dinyatakan tidak signifikan dan Ha
1
ditolak. Berdasarkan hasil niai p diperoleh 0,000 yaitu lebih kecil dari 0,050 0,0000,050 sehingga pengaruh
variabel X
1
terhadap Y dinyatakan signifikan. Dengan demikian Ha
1
diterima bahwa variabel perilaku prososial berpengaruh signifikan terhadap variabel
penerimaan teman sebaya. Artinya perilaku prososial siswa mempengaruhi peningkatan dan penurunan penerimaan teman sebayanya. Jika perilaku prososial
siswa tinggi, maka penerimaan teman sebaya siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Pajangan Bantul Tahun Ajaran 20152016 tinggi. Sebaliknya jika
perilaku prososial siswa rendah, maka penerimaan teman sebaya siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Pajangan Bantul Tahun Ajaran 20152016
rendah.
68
2. Pengujian Hipotesis Kedua
Ho
2
: Variabel kepercayaan diri tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel penerimaan teman sebaya.
Ha
2
: Variabel kepercayaan diri berpengaruh signifikan terhadap variabel penerimaan teman sebaya.
Hipotesis kedua diuji dengan Statistical Program for Social Science SPSS 17.0 for Windows menggunakan analisis regresi linier sederhana dan
diperoleh nilai R Square sebesar 0,310, F sebesar 76. 402 dengan nilai p sebesar 0,000. Apabila nilai p lebih kecil atau sama dengan 0,050 maka dinyatakan
signifikan dan Ha1 diterima. Sebaiknya apabila nilai p lebih besar daripada 0,050 maka dinyatakan tidak signifikan dan Ha1 ditolak. Berdasarkan hasil niai p
diperoleh 0,000 yaitu lebih kecil dari 0,050 0,0000,050 sehingga pengaruh variabel X2 terhadap Y dinyatakan signifikan. Dengan demikian Ha2 diterima
bahwa variabel kepercayaan diri berpengaruh signifikan terhadap variabel penerimaan teman sebaya. Artinya kepercayaan diri siswa mempengaruhi
peningkatan dan penurunan penerimaan teman sebayanya. Jika kepercayaan diri siswa tinggi, maka penerimaan teman sebaya siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri
se-Kecamatan Pajangan Bantul Tahun Ajaran 20152016 tinggi. Sebaliknya jika perilaku prososial siswa rendah, maka penerimaan teman sebaya siswa kelas V
Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Pajangan Bantul Tahun Ajaran 20152016 rendah.
3. Pengujian Hipotesis Ketiga