12
B. Kepercayaan Diri
1. Pengertian Kepercayaan Diri
Anita Lie 2003: 4 berpendapat bahwa percaya diri berarti yakin pada kemampuannya dalam menyelesaikan suatu pekerjaan atau masalah yang
dihadapinya. M. Nur Ghufron dan Rini Risnawita S 2014: 35 mengemukakan bahwa kepercayaan diri merupakan keyakinan untuk melakukan sesuatu pada diri
subjek sebagai karakteristik pribadi yang di dalamnya terdapat keyakinan akan kemampuan diri, optimis, objektif, bertanggungjawab, rasional, dan realistis.
Enung Fatimah 2008 : 148 mengemukakan bahwa kepercayaan diri adalah sikap positif dari seorang individu yang memampukan dirinya untuk
mengembangkan penilaian positif, baik terhadap diri sendiri maupun terhadap lingkungan atau situasi yang dihadapinya. Rasa percaya diri bukan berarti seorang
individu mampu melakukan segala sesuatu, akan tetapi merujuk pada adanya beberapa aspek dari kehidupan individu tersebut bahwa individu merasa memiliki
kompetensi serta yakin atau percaya akan kemampuannya karena didukung oleh pengalaman, potensi aktual, prestasi, serta harapan yang realistik terhadap diri
sendiri. Agoes Dariyo 2011: 206 berpendapat bahwa kepercayaan diri merupakan kemampuan individu untuk dapat memahami dan meyakini seluruh
potensi yang ada dalam dirinya agar dapat dipergunakan dalam menghadapi penyesuaian diri dengan lingkungannya.
Pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kepercayaan diri merupakan keyakinan pada dirinya dengan memberikan penilaian positif pada dirinya bahwa
individu tersebut mampu untuk melakukan sesuatu pada diri subjek sebagai karakteristik pribadi yang di dalamnya terdapat keyakinan akan kemampuan diri,
optimis, objektif, bertanggungjawab, rasional, dan realistis. Kepercayaan diri
13 mampu membuat individu merasa memiliki kompetensi serta yakin dan percaya
akan kemampuannya karena didukung oleh pengalaman, potensi aktual, prestasi, serta harapan yang realistik terhadap diri sendiri yang dapat dipergunakan dalam
menghadi penyesuaian diri dengan lingkungannya.
2. Aspek-aspek Kepercayaan Diri