Deskripsi Data Variabel Kepercayaan Diri

57 Distribusi persentase pada tabel di atas dapat digambarkan dengan histogram sebagai berikut: Gambar 4. Sebaran Persentase Skor Aspek Variabel Perilaku Prososial Berdasarkan histogram distribusi persentase aspek perilaku prososial, diketahui bahwa tingkat aspek empati adalah yang paling rendah yaitu 68,36. Hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat empati siswa kelas V SD se-Kecamatan Pajangan Bantul tahun 20152016 rendah dan perlu ditingkatkan.

2. Deskripsi Data Variabel Kepercayaan Diri

Deskripsi data yang disajikan meliputi mean atau rerata M, median Me, mode Mo, dan standar deviasi SD. Disamping itu juga akan disajikan dalam distribusi frekuensi. Penyajian data ini untuk mengetahui gambaran yang lebih jelas mengenai karakteristik data. Berdasarkan hasil pengolahan data dapat diketahui distribusi frekuensi skor variabel kepercayaan diri terlihat pada tabel berikut: Tabel 13. Distribusi Frekuensi Skor Variabel Kepercayaan Diri Interval F F Fk-naik 125 – 133 3 1,74 100 116 – 124 7 4,07 98,26 107 – 115 22 12,79 94,19 98 – 106 34 19,77 81,4 89 – 97 71 41,28 61,63 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 Empati Kemurahan Hati Kerjasama Tolong Menolong 58 Interval F F Fk-naik 80 – 88 25 14,54 20,35 71 – 79 2 1,16 5,81 62 - 70 8 4,65 4,65 Berdasarkan tabel tersebut dapat dideskripsikan hal-hal sebagai berikut: skor tertinggi = 127; skor terendah = 62; mean = 96,076; median = 95; mode = 95; dan simpangan baku = 12,967. Distribusi frekuensi pada tabel di atas dapat digambarkan dengan histogram sebagai berikut: Gambar 5. Sebaran Distribusi Frekuensi Skor Variabel Kepercayaan Diri Berdasarkan histogram distribusi frekuensi skor variabel kepercayaan diri di atas, terlihat bahwa distribusi frekuensi tersebar merata pada tiap interval dengan puncak frekuensi paling banyak di interval 89-97,yang menunjukkan bahwa responden pada umumnya mendapat kepercayaan diri tingkat sedang. Kecenderungan rata-rata skor variabel kepercayaan diri siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Pajangan Bantul Tahun Ajaran 20152016 dapat diketahui dengan dengan mengkategorikan nilai rerata ideal yang seharusnya diperoleh siswa. Jumlah butir yang dipakai untuk variabel ini yaitu 35 dan skala penyekorannya 1-4. Skor terendah 35 dan skor tertinggi 140, mean idealnya = 140 + 352 = 87,5, dan SD idealnya = 140 – 356 = 17,5 Setelah 10 20 30 40 50 60 70 80 62-70 71-79 80-88 89-97 98-106 107-115 116-124 125-133 59 ditemukan mean ideal dan SD ideal, maka dapat diketahui kategorisasinya sebagai berikut: 87,5 + 17,5 = 34 = 19,77 87,5 + 17,5 – 87,5 - 17,5 = 130 = 75,58 87,5 - 17,5 = 8 = 4,65 Berdasarkan perhitungan di atas maka hasilnya dapat disajikan tabel berikut: Tabel 14. Tingkat Skor Variabel Kepercayaan Diri Interval Tingkat F F 105 Tinggi 34 19,77 70 – 105 Sedang 130 75,58 70 Rendah 8 4,65 Distribusi frekuensi pada tabel di atas dapat digambarkan dengan histogram sebagai berikut: Gambar 6. Sebaran Frekuensi Skor Variabel Kepercayaan Diri Berdasarkan tingkat skor tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa kepercayaan diri siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Pajangan Bantul Tahun Ajaran 20152016 tergolong sedang. Hal tersebut dikarenakan kepercayaan diri siswa mayoritas memiliki tingkat kepercayaan diri sedang dan terdapat sebagian siswa yang memiliki tingkat kepercayaan diri rendah seperti hasil observasi sebelumnya. Untuk mengetahui kecenderungan rata-rata skor 20 40 60 80 100 120 140 70 70-105 105 60 peraspek variabel kepercayaan diri siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri se- Kecamatan Pajangan Bantul Tahun Ajaran 20152016 dengan persentase nilai yang diperoleh oleh siswa. Tabel 15. Tingkat Persentase Aspek Variabel Kepercayaan Diri Aspek Skor Maksimal Skor Perolehan Persentase Pencapaian Keyakinan Kemampuan Diri 6.880 5.018 72,94 Optimis 5.504 3.846 69,88 Objektif 1.376 1.089 79,14 Bertanggungjawab 6.192 4.510 72,84 Rasional dan Realistis 4.128 3.004 72,77 Distribusi persentase pada tabel di atas dapat digambarkan dengan histogram sebagai berikut: Gambar 7. Sebaran Persentase Skor Aspek Variabel Kepercayaan Diri Berdasarkan histogram distribusi persentase aspek kepercayaan diri, diketahui bahwa tingkat aspek optimis adalah yang paling rendah yaitu 68,36. Hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat optimis siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Pajangan Bantul Tahun Ajaran 20152016 rendah dan perlu ditingkatkan. 64 66 68 70 72 74 76 78 80 Keyakinan Kemampuan Diri Optimis Objektif Bertanggungjawab Rasional dan Realistis 61

3. Deskripsi Data Variabel Penerimaan Teman Sebaya

Dokumen yang terkait

Pengaruh Antara Komunikasi Orangtua-Remaja dan Teman Sebaya terhadap Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja Putri di SMPN dan MTSN Kecamatan Tambang Riau Tahun 2013

1 53 173

Pengaruh Dukungan Guru dan Teman Sebaya terhadap Akseptabilitas dan Pemanfaatan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kota Tanjung Balai

3 72 174

PENGARUH PERGAULAN TEMAN SEBAYA DAN PENYESUAIAN DIRI TERHADAP KETRAMPILAN BERSOSIALISASI SISWA KELAS V SD PENGARUH PERGAULAN TEMAN SEBAYA DAN PENYESUAIAN DIRI TERHADAP KETRAMPILAN BERSOSIALISASI SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 3 NUSUKAN - SURAKARTA.

0 2 16

PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN SOSIAL MEDIA DAN PENERIMAAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU BULLYING SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR.

0 10 184

PENGARUH KEMAMPUAN EMPATI TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL SISWA KELAS V SD NEGERI SE-GUGUS IV KASIHAN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

1 2 161

HUBUNGAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA DENGAN KECERDASAN EMOSI SISWA KELAS V SD NEGERI SE-KECAMATAN GANTIWARNO KALTEN.

1 8 133

PENGARUH PERGAULAN TEMAN SEBAYA DAN KONSEP DIRI TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL SISWA KELAS V SD NEGERI SE-KECAMATAN TEGALREJO YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

6 45 158

PENGARUH PENGUATAN (REINFORCEMENT) GURU DAN PENERIMAAN TEMAN SEBAYA TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI SISWA.

0 0 153

PENGARUH KONSEP DIRI TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS V SD SE-GUGUS SADEWA KECAMATAN TEMANGGUNG.

0 0 90

PENGARUH KEPERCAYAAN DIRI DAN KONFORMITAS TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU MEROKOK SISWA KELAS X SMA NEGERI 70 JAKARTA

0 0 9