Pembahasan Hipotesis Pertama Pembahasan

69 Ha 3 : Variabel perilaku prososial dan kepercayaan diri berpengaruh signifikan terhadap variabel penerimaan teman sebaya. Hipotesis ketiga diuji dengan Statistical Program for Social Science SPSS 17.0 for Windows menggunakan analisis regresi linier ganda dan diperoleh nilai R Square sebesar 0,703, F sebesar 199,683 dengan nilai p sebesar 0,000. Apabila nilai p lebih kecil atau sama dengan 0,050 maka dinyatakan signifikan dan Ha3 diterima. Sebaiknya apabila nilai p lebih besar daripada 0,050 maka dinyatakan tidak signifikan dan Ha3 ditolak. Berdasarkan hasil niai p diperoleh 0,000 yaitu lebih kecil dari 0,050 0,0000,050 sehingga pengaruh variabel X1 dan X2 terhadap Y dinyatakan signifikan. Dengan demikian Ha3 diterima bahwa variabel perilaku prososial dan kepercayaan diri berpengaruh signifikan terhadap variabel penerimaan teman sebaya. Artinya perilaku prososial dan kepercayaan diri siswa mempengaruhi peningkatan dan penurunan penerimaan teman sebayanya. Jika perilaku prososial dan kepercayaan diri siswa tinggi, maka penerimaan teman sebaya siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Pajangan Bantul Tahun Ajaran 20152016 tinggi. Sebaliknya jika perilaku prososial dan kepercayaan diri siswa rendah, maka penerimaan teman sebaya siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Pajangan Bantul Tahun Ajaran 20152016 rendah.

D. Pembahasan

1. Pembahasan Hipotesis Pertama

Hasil penelitian membuktikan bahwa perilaku prososial berpengaruh secara signifikan terhadap penerimaan teman sebaya siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Pajangan Bantul Tahun Ajaran 20152016. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan dan penurunan penerimaan teman sebaya 70 dipengaruhi oleh perilaku prososial siswa. Hal tersebut ditunjukkan dengan hasil nilai R square antara perilaku prososial X1 dengan penerimaan teman sebaya Y sebesar 0,468 dan memiliki nilai peluang ralat p 0,000 sehingga sumbangan efektifnya sebesar 46,8. Hartup dalam Laura E Berk, 2012: 463 berpendapat bahwa anak-anak cenderung memilih teman yang mirip dengannya dari sisi usia, jenis kelamin, ras, atnisitas, status ekonomi, kepribadian, popularitas, prestasi akademik, perilaku prososial, dan penilaian pada orang lain. Dari pendapat tersebut terdapat pengertian bahwa anak akan memilih teman yang mirip dengannya dan salah satunya adalah kesamaan dalam perilaku prososial. Anak dengan perilaku prososial yang baik cenderung memilih teman yang memiliki perilaku prososial pula. Salah satu penyebab anak diterima oleh teman sebayanya adalah karena memiliki sikap prososial. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Janis R. Bullock 2000: 98 bahwa pada usia berkelompok, anak-anak yang diterima oleh teman sebayanya merupakan anak yang memiliki sikap membantu, ramah, kooperatif, ceria, dan prososial. Salah satu penyebab anak diterima oleh teman sebayanya adalah memiliki sikap prososial. Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa perilaku prososial mempengaruhi penerimaan teman sebaya. Semakin baik perilaku prososial anak, maka penerimaan teman sebayanya juga akan semakin baik. Dengan demikian, secara teoritik perilaku prososial mempengaruhi penerimaan teman sebaya. Paparan teori tersebut menunjukkan bahwa hasil penelitian sesuai dengan teori yang dikemukakan. 71 Perilaku prososial siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Pajangan Bantul Tahun Ajaran 20152016 tergolong sedang. Hal tersebut dikarenakan perilaku prososial siswa mayoritas memiliki tingkat perilaku prososial sedang dan terdapat sebagian siswa yang memiliki tingkat perilaku prososial rendah seperti hasil observasi sebelumnya. Persentase aspek perilaku prososial, diketahui bahwa tingkat aspek empati adalah yang paling rendah yaitu 68,36. Hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat empati siswa kelas V SD se- Kecamatan Pajangan Bantul tahun 20152016 rendah dan perlu ditingkatkan.

2. Pembahasan Hipotesis Kedua

Dokumen yang terkait

Pengaruh Antara Komunikasi Orangtua-Remaja dan Teman Sebaya terhadap Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja Putri di SMPN dan MTSN Kecamatan Tambang Riau Tahun 2013

1 53 173

Pengaruh Dukungan Guru dan Teman Sebaya terhadap Akseptabilitas dan Pemanfaatan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kota Tanjung Balai

3 72 174

PENGARUH PERGAULAN TEMAN SEBAYA DAN PENYESUAIAN DIRI TERHADAP KETRAMPILAN BERSOSIALISASI SISWA KELAS V SD PENGARUH PERGAULAN TEMAN SEBAYA DAN PENYESUAIAN DIRI TERHADAP KETRAMPILAN BERSOSIALISASI SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 3 NUSUKAN - SURAKARTA.

0 2 16

PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN SOSIAL MEDIA DAN PENERIMAAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU BULLYING SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR.

0 10 184

PENGARUH KEMAMPUAN EMPATI TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL SISWA KELAS V SD NEGERI SE-GUGUS IV KASIHAN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

1 2 161

HUBUNGAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA DENGAN KECERDASAN EMOSI SISWA KELAS V SD NEGERI SE-KECAMATAN GANTIWARNO KALTEN.

1 8 133

PENGARUH PERGAULAN TEMAN SEBAYA DAN KONSEP DIRI TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL SISWA KELAS V SD NEGERI SE-KECAMATAN TEGALREJO YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

6 45 158

PENGARUH PENGUATAN (REINFORCEMENT) GURU DAN PENERIMAAN TEMAN SEBAYA TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI SISWA.

0 0 153

PENGARUH KONSEP DIRI TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS V SD SE-GUGUS SADEWA KECAMATAN TEMANGGUNG.

0 0 90

PENGARUH KEPERCAYAAN DIRI DAN KONFORMITAS TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU MEROKOK SISWA KELAS X SMA NEGERI 70 JAKARTA

0 0 9