13 mampu membuat individu merasa memiliki kompetensi serta yakin dan percaya
akan kemampuannya karena didukung oleh pengalaman, potensi aktual, prestasi, serta harapan yang realistik terhadap diri sendiri yang dapat dipergunakan dalam
menghadi penyesuaian diri dengan lingkungannya.
2. Aspek-aspek Kepercayaan Diri
Lauster dalam M. Nur Ghufron dan Rini Risnawita S 2014: 35-37 berpendapat bahwa kepercayaan diri yang berlebihan bukanlah sifat yang positif.
Kepercayaan diri yang berlebihan menyebabkan individu menjadi seenaknya sendiri dan kurang berhati-hati dalam bertindak. Hal ini merupakan tingkah laku
yang dapat menyebabkan konflik dengan orang lain. Kepercayaan diri yang positif dari individu memiliki ciri-ciri yaitu:
a. Keyakinan kemampuan diri
Keyakinan kemampuan diri adalah sikap positif seseorang tentang dirinya bahwa merasa mampu secara sungguh-sungguh akan apa yang dilakukannya
sehingga tidak bergantung pada orang lain. b.
Optimis Optimis adalah sikap positif yang dimiliki seseorang yang selalu
berpandangan baik dalam mengahadapi segala hal tentang diri dan kemampuannya.
c. Objektif
Orang yang memandang permasalahan atau sesuatu sesuai dengan kebenaran yang semestinya, bukan menurut kebenaran pribadi atau menurut
dirinya sendiri.
14 d.
Bertanggung jawab Bertanggung jawab adalah kesediaan orang untuk menanggung segala
sesuatu yang telah menjadi konsekuensinya. e.
Rasional dan realistis Rasional dan realistis adalah analisa terhadap suatu hal, masalah, atau
kejadian dengan menggunakan pemikiran yang diterima oleh akal dan sesuai dengan kenyataan.
Buchari Alma 2013: 53 berpendapat bahwa orang yang percaya diri memiliki karakteristik sebagai berikut:
a. Tidak bergantung pada orang lain.
Tidak bergantung pada orang lain disebut juga dengan sikap mandiri. Individu yang mandiri adalah orang yang mengandalkan dirinya sendiri
karena yakin akan kemampuan yang dimiliki tanpa bergantung pada orang lain.
b. Memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi.
Orang yang memiliki tanggung jawab yang tinggi adalah orang yang berani menanggung setiap resiko dari keputusan atau tindakan yang dilakukan.
c. Obyektif.
Orang yang memandang permasalahan atau sesuatu sesuai dengan kebenaran yang semestinya, bukan menurut kebenaran pribadi atau menurut
dirinya sendiri. d.
Kritis Orang yang memiliki sikap dan perilaku kritis akan berhati-hati dalam
menanggapi sesuatu hal atau masalah dan mendasarkan keyakinannya pada fakta lebih dari kepentingan diri atau prefensi pribadi.
15 Pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa aspek kepercayaan diri meliputi
keyakinan kemampuan diri, optimis, obyektif, bertanggungjawab, rasional dan realistis.
3. Karakteristik Individu yang Memiliki Kepercayaan Diri