Deskripsi Data Variabel Penerimaan Teman Sebaya

61

3. Deskripsi Data Variabel Penerimaan Teman Sebaya

Deskripsi data yang disajikan meliputi mean atau rerata M, median Me, mode Mo, dan standar deviasi SD. Disamping itu juga akan disajikan dalam distribusi frekuensi. Penyajian data ini untuk mengetahui gambaran yang lebih jelas mengenai karakteristik data. Berdasarkan hasil pengolahan data dapat diketahui distribusi frekuensi skor variabel penerimaan teman sebaya terlihat pada tabel berikut: Tabel 16. Distribusi Frekuensi Skor Variabel Penerimaan Teman Sebaya Interval F F Fk-naik 159 – 169 7 4,07 100 148 – 158 14 8,14 95,93 137 – 147 24 13,95 87,79 126 – 136 26 15,12 73,84 115 – 125 33 19,19 58,72 104 – 114 32 18,60 39,53 93 – 103 26 15,12 20,93 82 - 92 10 5,81 5,81 Berdasarkan tabel tersebut dapat dideskripsikan hal-hal sebagai berikut: skor tertinggi =166; skor terendah = 82; mean = 121,814; median = 120; mode = 93; dan simpangan baku = 20,170. Distribusi frekuensi pada tabel di atas dapat digambarkan dengan histogram sebagai berikut: Gambar 8. Sebaran Distribusi Frekuensi Skor Variabel Penerimaan Teman Sebaya 5 10 15 20 25 30 35 82-92 93-103 104-114 115-125 126-136 137-147 148-158 159-169 62 Berdasarkan histogram distribusi frekuensi skor variabel penerimaan teman sebaya di atas, terlihat bahwa distribusi frekuensi tersebar merata pada tiap interval dengan puncak frekuensi paling banyak di interval 116-126, yang menunjukkan bahwa responden pada umumnya mendapat penerimaan teman sebaya tingkat sedang. Kecenderungan rata-rata skor variabel penerimaan teman sebaya siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Pajangan Bantul Tahun Ajaran 20152016 dapat diketahui dengan mengkategorikan nilai rerata ideal yang seharusnya diperoleh siswa. Jumlah butir yang dipakai untuk variabel ini yaitu 44 dan skala penyekorannya 1-4. Skor terendah 44 dan skor tertinggi 176, mean idealnya = 176 + 442= 110, dan SD idealnya = 176-446= 22. Setelah ditemukan mean ideal dan SD ideal, maka dapat diketahui kategorisasinya sebagai berikut: 110 + 22 = 52 = 30,23 110 - 22 – 110 - 22 = 112 = 65,12 110 - 22 = 8 = 4,65 Berdasarkan perhitungan di atas maka hasilnya dapat disajikan tabel berikut: Tabel 17. Tingkat Skor Variabel Penerimaan Teman Sebaya Interval Tingkat f F 132 Tinggi 52 30,23 88 – 132 Sedang 112 65,12 88 Rendah 8 4,65 63 Distribusi frekuensi pada tabel di atas dapat digambarkan dengan histogram sebagai berikut: Gambar 9. Sebaran Frekuensi Skor Variabel Penerimaan Teman Sebaya Berdasarkan tingkat skor tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa penerimaan teman sebaya siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Pajangan Bantul Tahun Ajaran 20152016 tergolong sedang. Hal tersebut dikarenakan penerimaan teman sebaya siswa mayoritas memiliki tingkat penerimaan teman sebaya sedang dan terdapat sebagian siswa yang memiliki tingkat penerimaan teman sebaya rendah seperti hasil observasi sebelumnya. Untuk mengetahui kecenderungan rata-rata skor peraspek variabel penerimaan teman sebaya siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Pajangan Bantul Tahun Ajaran 20152016 dengan persentase nilai yang diperoleh oleh siswa. Tabel 18. Tingkat Persentase Aspek Variabel Penerimaan Teman Sebaya Aspek Skor Maksimal Skor Perolehan Persentase Pencapaian Ekspresi wajah atau nada suara orang lain a 2752 1763 64,06 Perlakuan yang diterima anak dari orang lain b 7568 5384 71,14 Orang lain bersedia melakukan apa yang diinginkan anak c 5504 3819 69,39 Anak memiliki banyak teman bermain d 4816 3319 68,92 20 40 60 80 100 120 88 88-132 132 64 Aspek Skor Maksimal Skor Perolehan Persentase Pencapaian Pendapat orang lain tentang anak e 2752 1883 68,43 Sebutan yang digunakan orang lain f 2752 1949 70,82 Memiliki hubungan lebih positif g 4128 2835 68,68 Distribusi persentase pada tabel di atas dapat digambarkan dengan histogram sebagai berikut: Gambar 10. Sebaran Persentase Skor Aspek Variabel Penerimaan Teman Sebaya Berdasarkan histogram distribusi persentase aspek penerimaan teman sebaya, diketahui bahwa persentase aspek penerimaan teman sebaya hampir sama. Tingkat persentase terendah adalah ekspresi wajah atau nada suara yang digunakan orang lain dalam berkomunikasi dengan siswa yaitu 64,06. Hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat penerimaan teman sebaya siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Pajangan Bantul Tahun Ajaran 20152016 pada pada semua aspek tergolong kurang dan perlu ditingkatkan. 60 62 64 66 68 70 72 a b c d e f g 65

B. Uji Prasyarat

Dokumen yang terkait

Pengaruh Antara Komunikasi Orangtua-Remaja dan Teman Sebaya terhadap Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja Putri di SMPN dan MTSN Kecamatan Tambang Riau Tahun 2013

1 53 173

Pengaruh Dukungan Guru dan Teman Sebaya terhadap Akseptabilitas dan Pemanfaatan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kota Tanjung Balai

3 72 174

PENGARUH PERGAULAN TEMAN SEBAYA DAN PENYESUAIAN DIRI TERHADAP KETRAMPILAN BERSOSIALISASI SISWA KELAS V SD PENGARUH PERGAULAN TEMAN SEBAYA DAN PENYESUAIAN DIRI TERHADAP KETRAMPILAN BERSOSIALISASI SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 3 NUSUKAN - SURAKARTA.

0 2 16

PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN SOSIAL MEDIA DAN PENERIMAAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU BULLYING SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR.

0 10 184

PENGARUH KEMAMPUAN EMPATI TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL SISWA KELAS V SD NEGERI SE-GUGUS IV KASIHAN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

1 2 161

HUBUNGAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA DENGAN KECERDASAN EMOSI SISWA KELAS V SD NEGERI SE-KECAMATAN GANTIWARNO KALTEN.

1 8 133

PENGARUH PERGAULAN TEMAN SEBAYA DAN KONSEP DIRI TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL SISWA KELAS V SD NEGERI SE-KECAMATAN TEGALREJO YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

6 45 158

PENGARUH PENGUATAN (REINFORCEMENT) GURU DAN PENERIMAAN TEMAN SEBAYA TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI SISWA.

0 0 153

PENGARUH KONSEP DIRI TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS V SD SE-GUGUS SADEWA KECAMATAN TEMANGGUNG.

0 0 90

PENGARUH KEPERCAYAAN DIRI DAN KONFORMITAS TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU MEROKOK SISWA KELAS X SMA NEGERI 70 JAKARTA

0 0 9