Langkah-langkah pelaksanaan teknik latihan graphomotor dalam
34
Kemampuan menulis anak cerebral palsy masih rendah sebab anak belum mampu menulis huruf deng
an baik
. Akibatnya, ketika menulis memerlukan waktu yang lama. Hal ini didukung oleh penggunaan metode pembelajaran
yang kurang bervariasi selama proses pembelajaran menulis. Oleh sebab itu, perlunya metode pembelajaran yang lebih variatif untuk meningkatan
kemampuan menulis permulaan pada anak cerebral palsy agar tidak mengalami masalah pada tahap menulis selanjutnya.
Melihat sistuasi tersebut, maka perlu dilakukan pemecahan masalah yang bersangkutan dengan motorik siswa. Dalam hal ini, fokus masalah yang
diteliti yaitu pada hambatan motorik halus tepatnya dalam kegiatan menulis. Untuk penelitian ini, peneliti memilih teknik latihan graphomotor untuk
meningkatkan kemampuan menulis permulaan siswa cerebral palsy. Teknik latihan graphomotor memiliki banyak variasi latihan yang menarik dan
disukai oleh anak. Melalui teknik latihan graphomotor dimungkinkan dapat melatih gerakan-gerakan otot pergelangan tangan dan jari-jemarimenjadi
lebih lentur sehingga mengurangi kekakuan yang dialami oleh anak agar keterampilan dalam menulis menjadi lebih jelas dan rapi. Sejalan dengan
pendapat Kuzeva 2015: 1 Aktivitas graphomotor telah terlihat ketika anak berada pada sekolah dasar, pengembangan graphomotor yang baik
menunjukkan bahwa keterampilan menulis akan menjadi lebih ritmis dan halus, serta gerakan pergelangan dan jari-jari tangan ketika menulis menjadi
lebih jelas.
35
Penerapan latihan graphomotor dalam belajar menulis permulaan dilakukan secara intensif melalui bimbingan pada anak, sehingga kesulitan
anak cerebral palsy dapat ditangani dengan baik. Alur kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 1. Kerangka Pikir