Teknik pengajaran menulis permulaan
26
b. Kesulitan atau salah ejaan
Salah ejaan
merupakan perncerminan
dari kesulitan
merangkaikan huruf menjadi kata. Kesalahan ini misalnya dapat dijumpai pada penulisan suku kata tertutup, seperti:
Pergi ditulis
pegi Bermain
ditulis bemain
Selain itu, kesalahan ejaan juga dapat dijumpai dalam bentuk kekacauan letak huruf, sehingga tulisan ini sukar dibaca. Misalnya:
Makam ditulis
mkana Kelapa
ditulis kelpa
Pendapat lain tentang bentuk-bentuk kesulitan belajar pada anak dikemukakan oleh Munawif Yusuf 2005: 181-182 antara lain
sebagai berikut: 1
Terlalu lambat dalam menulis, 2
Salah arah pada penulisan huruf dan angka, 3
Terlalu miring, 4
Jarak antar huruf tidak konsisten, 5
Tulisan kotor, 6
Tidak tepat dalam mengikuti garis horizontal, 7
Bentuk huruf atau angka tidak terbaca, 8
Tekanan pensil tidak tepat, 9
Ukuran tulisan terlalu besar atau kecil, 10
Bentuk terbalik. Berdasarkan pendapat para ahli di atas maka dapat diketahui
bahwa kesulitan menulis yang muncul pada anak dapat diatasi sejak dini dengan memberikan latihan-latihan menulis yang tepat sesuai
dengan kesiapan anak dalam melakukan aktivitas menulis.
27