81
Hal positif tersebut antara lain adalah : a.
siswa sangat antusias untuk belajar menulis permulaan karena adanya teknik latihan graphomotor.
b. Siswa selalu mengikuti pembelajaran dari awal sampai akhir dengan
baik.
6. Analisis Data Tindakan Siklus I
Analisis data dilakukan terhadap data hasil observasi dan tes kemampuan menulis permulaan melalui teknik latihan graphomotor.
Data hasil observasi yaitu kinerja guru dan partisipasi siswa, sedangkan data hasil tes yaitu hasil pasca tindakan siklus I. Hasil observasi kinerja
guru siklus I pada pertemuan pertama, kedua, dan ketiga dari 11 aspek rata-rata guru mengajar sesuai dengan materi namun dengan beberapa
tambahan materi karena disesuaikan dengan kondisi siswa pada saat itu. Hasil observasi partisipasi siswa siklus I pada pertemuan pertama dari
12 aspek rata-rata AGS dapat berpartisipasi dengan baik tanpa bantuan guru pada 3 aspek, berpartisipasi dengan bantuan guru secara verbal dan
non verbal pada 5 aspek dan tidak dapat berpartisipasi walaupun dengan bantuan guru pada 4 aspek. Pada pertemuan kedua AGS dapat
berpartisipasi dengan baik tanpa bantuan guru pada 4 aspek, berpartisipasi dengan bantuan guru secara verbal dan non verbal pada 5
aspek dan tidak dapat berpartisipasi walaupun dengan bantuan guru pada 3 aspek. Dan pada pertemuan ketiga AGS dapat berpartisipasi dengan
baik tanpa bantuan guru pada 4 aspek, berpartisipasi dengan bantuan
82
guru secara verbal dan non verbal pada 8 aspek. Pada pertemuan ketika ini, subjek mampu berpatisipasi dalam proses pembelajaran dengan baik
sehingga subjek mampu melakukan semua kegiatan walaupun masih ada beberapaaspek yang dibantu oleh guru.
Kemampuan menulis permulaan pada subjek di siklus I dinyatakan belum optimal karena subjek belum mencapai KKM, namun hasil tes
pasca tindakan siklus I mengalami peningkatan sebesar 15 dibandingkan dengan hasil tes pra tindakan. Pada tes pra tindakan subjek memperoleh
nilai 50 dengan kriteria rendah sedangkan pada tes pasca tindakan subjek memperoleh nilai 65 dengan kriteria cukup.
Tabel 10. Data Perbandingan Nilai pratindakan dan pascatindakan Siklus I kemampuan menulis permulaan pada siswa
Cerebral Palsy kelas V
Sub jek
KKM Nilai
Maks Nilai Pre
Test Kriteri
a
Nilai post test I
Kriteri
a
Peningka tan
AG S
70 100
50 cukup
65 B
aik
15
Tabel 10 menunjukkan adanya peningkatan pada tes pasca tindakan siklus I untuk kemampuan menulis permulaan setelah menggunakan
teknik latihan graphomotor dengan kriteria baik. Subjek mengalami peningkatan sebesar 15. Hasil pencapaian kemampuan menulis
permulaan siswa cerebral palsy pada saat pra tindakan dan pasca tindakan siklus I dapat dilihat pada grafik dibawah ini :
83
Gambar 5. Grafik nilai pra tindakan dan pasca tindakan siklus I kemampuan menulis permulaan pada siswa Cerebral Palsy
Deskripsi kemampuan menulis permulaan melalui teknik latihan
graphomotor pada subjek pasca tindakan siklus I dapat dijelaskan sebagai berikut :
Kemampuan AGS dalam menulis permulaan tergolong masih kurang. Jemari tangannya masih terlihat kaku sehingga membuatnya kesulitan
dalam menulis. Pada tahapan latihan menulis dengan teknik latihan graphomotor, subjek perlu banyak bimbingan dan arahan dari guru.
Garis-garis yang dibentuk tidak beraturan dan belum rapi. Ketika menulis, subjek sangat menekan pensilnya sehingga kertas yang
digunakan untuk berlatih dan mengerjakan tugas hampir robek. Subjek belum mampu mengontrol motorik halusnya oleh karena itu latihan
dengan teknik graphomotor dilakukan secara berulang sampai subjek
10 20
30 40
50 60
70 80
AGS KKM
Nilai Pra tindakan Nilai Pasca tindakan
siklus I