Penilaian Rating Factor Operator Penetapan Allowance Kelonggaran

Tabel 5.4. Waktu Muat pada Proses Produksi Formulir Selain terdapat waktu muat pada tiap proses yang menggunakan mesin, juga terdapat waktu set-up mesin. Waktu set-up merupakan waktu persiapan mesin, yaitu menghidupkan dan memanaskan mesin. Waktu Set-up masing- masing mesin dapat dilihat pada Tabel 5.5. Tabel 5.5. Waktu Set-up pada Tiap Mesin No. Nama Mesin Waktu Set-Up Menit 1 Mesin Platmaker 10 2 Mesin Cetak Besar SORS 15 3 Mesin Potong 10 4 Mesin Hamada 10

5.1.5. Penilaian Rating Factor Operator

Penilaian rating factor Rf dilakukan di lantai produksi terhadap operator yang bekerja secara manual dan operator yang bekerja dengan mesin pada saat memasukkan bahan load time dan mengeluarkan hasil kerja mesin unload time. Penilaian rating factor dilakukan untuk menentukan operator yang bekerja normal sehingga waktu kerja operator normal dapat diambil sebagai waktu proses. Penilaian rating factor terhadap operator dengan menggunakan metode Westinghouse dapat dilihat pada Tabel 5.6. No. Kegiatan Muat pada Pengamatan ke- detik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Mesin Plat Maker 1,32 1,34 1,30 1,31 1,45 1,28 1,33 1,37 1,46 1,32 2 Mesin Cetak Besar SORS 3,67 3,68 4,03 4,12 3,86 3,41 3,96 3,86 3,91 3,59 3 Mesin Potong 1,26 1,34 1,38 1,28 1,33 1,40 1,41 1,37 1,45 1,35 4 Mesin Penomoran 2,48 2,75 2,56 2,48 2,70 2,81 2,82 2,71 2,31 2,60 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.6. Penilaian Rating Factor Operator Kegiatan Faktor Rating Kelas Skor Penyesuaian Total Rf Pembuatan Plat Keterampilan Good C2 +0,03 +0,03 1,03 Usaha Average 0,00 Kondisi Average 0,00 Konsistensi Average 0,00 Pencetakan Keterampilan Average 0,00 0,00 1,00 Usaha Average 0,00 Kondisi Average 0,00 Konsistensi Average 0,00 Pencetakan Keterampilan Average 0,00 0,00 1,00 Usaha Average 0,00 Kondisi Average 0,00 Konsistensi Average 0,00 Pemeriksaan Penyusunan Keterampilan Average 0,00 0,00 1,00 Usaha Average 0,00 Kondisi Average 0,00 Konsistensi Average 0,00 Pemotongan Keterampilan Good C2 +0,03 +0,05 1,05 Usaha Good C2 +0,02 Kondisi Average 0,00 Konsistensi Average 0,00 Pemeriksaan hasil pemotongan Keterampilan Average 0,00 0,00 1,00 Usaha Average 0,00 Kondisi Average 0,00 Konsistensi Average 0,00 Penomoran Keterampilan Average 0,00 0,00 1,00 Usaha Average 0,00 Kondisi Average 0,00 Konsistensi Average 0,00 Pengepakan Keterampilan Good C2 +0,03 +0,05 1,05 Usaha Good C2 +0,02 Kondisi Average 0,00 Konsistensi Average 0,00 Universitas Sumatera Utara

5.1.6. Penetapan Allowance Kelonggaran

Dalam penelitian ini, peneliti juga menetapkan allowance untuk masing- masing proses produksi pembuatan formulir yang berdasarkan karakteristik pekerjaannya. Nilai allowance yang diberikan untuk proses kerja beregu adalah sama. Penetapan allowance kelonggaran terhadap tiap proses produksi pembuatan formulir dapat dilihat pada Tabel 5.7. Nilai allowance untuk pemindahan dari suatu proses ke proses berikutnya telah ditetapkan sebesar 5. Tabel 5.7. Penetapan Allowance Terhadap Proses Produksi Jenis Proses Faktor Allowance Total Pembuatan Plat Kebutuhan pribadi Pria 1 13 Tenaga yang dikeluarkan Sangat Ringan 6 Sikap kerja Berdiri di atas dua kaki 1 Gerakan kerja Normal Kelelahan mata Pandangan yang terputus- putus 3 Keadaan temperatur Normal Keadaan atmosfer Cukup 2 Keadaan lingkungan Kebisingan rendah Pencetakan Kebutuhan pribadi Pria 1 15 Tenaga yang dikeluarkan Sangat Ringan 6 Sikap kerja Berdiri di atas dua kaki 1 Gerakan kerja Normal Kelelahan mata Pandangan yang terputus- putus 2 Keadaan temperatur Normal 1 Keadaan atmosfer Cukup 2 Keadaan lingkungan Sangat bising 2 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.7. Penetapan Allowance Terhadap Proses Produksi Lanjutan Jenis Proses Faktor Allowance Total Pemeriksaan penyusunan dan Pemotongan Kebutuhan pribadi Pria 1 19 Tenaga yang dikeluarkan Sangat Ringan 6 Sikap kerja Berdiri di atas dua kaki 1 Gerakan kerja Normal Kelelahan mata Pandangan yang hampir terus-menerus 6 Keadaan temperatur Normal 1 Keadaan atmosfer Cukup 2 Keadaan lingkungan Sangat bising 2 Pemeriksaan Kebutuhan pribadi Pria 1 19 Tenaga yang dikeluarkan Sangat Ringan 6 Sikap kerja Berdiri di atas dua kaki 1 Gerakan kerja Normal Kelelahan mata Pandangan yang hampir terus-menerus 6 Keadaan temperatur Normal 1 Keadaan atmosfer Cukup 2 Keadaan lingkungan Sangat bising 2 Penomoran Kebutuhan pribadi Pria 1 15 Tenaga yang dikeluarkan Sangat Ringan 6 Sikap kerja Berdiri di atas dua kaki 1 Gerakan kerja Normal Kelelahan mata Pandangan yang terputus- putus 2 Keadaan temperatur Normal 1 Keadaan atmosfer Cukup 2 Keadaan lingkungan Sangat bising 2 Pengepakan Kebutuhan pribadi Pria 1 13 Tenaga yang dikeluarkan Sangat ringan 6 Sikap kerja Berdiri di atas dua kaki 1 Gerakan kerja Normal Kelelahan mata Pandangan yang terputus- putus 2 Keadaan temperatur Normal 1 Keadaan atmosfer Cukup 2 Keadaan lingkungan Kebisingan rendah Universitas Sumatera Utara

5.1.7. Data Atribut Kualitas Produk