Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Batasan dan Asumsi Penelitian

Six Sigma merupakan kombinasi antara Lean dan Six Sigma yang menitikberatkan kepada pengurangan lead time dan kecacatan produksi pada proses produksi sehingga dapat berdampak positif pada peningkatan jumlah produksi yang lebih baik dan dapat meningkatkan pendapatan perusahaan. Konsumen menginginkan produk yang berkualitas, untuk mewujudkan keinginan tersebut setiap perusahaan selalu berusaha untuk menjaga proses produksi yang mereka lakukan agar produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik. Untuk meningkatkan kualitas produk, pendekatan lean six sigma dapat digunakan untuk memberikan perbaikan pada proses produksi. Ada 5 tahap yang digunakan dalam pendekatan Lean Six Sigma yaitu tahap define, measure, analyze, improve dan control Panji Wartaning Tyas, 2009. Dengan pendekatan Lean Six Sigma diharapkan ditemukan solusi yang tepat untuk mengetahui jenis dan akar penyebab dari produk reject cacat dan aktivitas yang tidak bernilai tambah pada saat proses produksi, sehingga nilai kualitas dan tingkat produktivitas produk lebih meningkat Denny Setia Abadi, 2011.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan yaitu tidak adanya prosedur kerja maupun prosedur inspeksi yang baik, serta terdapat pemborosan yaitu produk setengah jadi yang cacat sehingga mengakibatkan terjadi peningkatan waktu produksi, dan biaya proses produksi, serta mengurangi hasil produk jadi. Universitas Sumatera Utara

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan umum dari penelitian ini, yaitu mengurangi pemborosan waste dan menghilangkan kegiatan yang tidak memiliki nilai tambah non value added pada proses produksi dengan pendekatan Lean Six Sigma di unit percetakan PD Aneka Industri dan Jasa. Tujuan khusus yang akan dicapai dari penelitian ini yaitu: 1. Mengurangi jumlah hasil pencetakan dan pemotongan yang cacat waste agar terjadi peningkatan kualitas proses produksi, maupun kualitas hasil produk jadi. 2. Membuat usulan prosedur kerja untuk proses pencetakan maupun proses pemotongan.

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dari pelaksanaan penelitian ini, yaitu: 1. Memberi masukan dalam mengurangi jumlah kecacatan produk setengah jadi dengan studi pengendalian mutu sehingga dapat mengurangi biaya produksi dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja perusahaan. 2. Mengaplikasikan teori yang diperoleh selama kuliah di lapangan kerja, serta menambah keterampilan dan pengalaman dalam memecahkan masalah sebelum terjun ke dunia kerja. 3. Menjadi tambahan literatur yang dapat dijadikan referensi bagi semua pihak yang ingin mengetahui aplikasi dari pengendalian mutu quality control dengan pendekatan Lean Six Sigma. Universitas Sumatera Utara

1.5. Batasan dan Asumsi Penelitian

Batasan-batasan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: 1. Penelitian dilakukan pada bagian produksi PD Aneka Industri dan Jasa yaitu unit percetakan. 2. Penelitian dilakukan terhadap produk yang memiliki jumlah permintaan paling tinggi, yaitu formulir. 3. Data kualitas produk yang diperoleh adalah data kecacatan produk selama 1 bulan. 4. Sistem produksi pada PD Aneka Industri dan Jasa bersifat berdasarkan pesanan make-to-order. Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: 1. Proses produksi tidak mengalami perubahan selama penelitian. 2. Proses produksi tidak mengalami gangguan dan tidak terdapat jadwal perawatan mesin dan peralatan selama penelitian. 3. Mesin dan peralatan yang tersedia berada dalam kondisi baik. 4. Pekerja yang telah menguasai pekerjaannya dengan baik dan benar dianggap sebagai operator normal dari sejumlah pekerja yang terdapat pada masing- masing stasiun kerja. Universitas Sumatera Utara

1.6. Sistematika Penulisan Laporan