BAB V PENGUMPULAN DATA DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Pengumpulan Data
Data yang digunakan pada pengolahan data antara lain yaitu data permintaan produk, data jumlah mesin, data aliran proses, data waktu siklus setiap
proses, data penilaian rating factor setiap operator, data kelonggaran allowance, serta data jumlah produk cacat untuk setiap atribut kualitas baik pada tahap
inspeksi pertama dan kedua.
5.1.1. Data Permintaan Produk
Jenis produk yang akan dijadikan objek penelitian yaitu didasarkan pada jumlah pesanan atau jumlah permintaan produk dari konsumen. Data jumlah
permintaan produk untuk setiap jenisnya pada bulan Oktober 2011 dapat dilihat pada Tabel 5.1.
Tabel 5.1. Data Permintaan Produk Oktober 2011 No.
Jenis Produk Jumlah
lembar Jumlah
rim
1. Formulir
523500 1047
2. Blok Formulir
102000 204
3. Kop Surat
95000 190
4. Kartu Box
45000 90
Sumber : PD. Aneka Industri dan Jasa Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
5.1.2. Data Jumlah Mesin
Data jumlah mesin yang diperoleh berdasarkan dari jumlah mesin yang ada di lantai produksi yang digunakan dalam proses percetakan. Data jumlah
mesin yang terdapat dilantai produksi beserta jumlah operator dan uptime dapat dilihat pada Tabel 5.2. Uptime adalah persentase waktu yang tersedia pada mesin
untuk proses.
Tabel 5.2. Jumlah Mesin yang terdapat di Lantai Produksi
Jenis Proses Nama
Mesin
Jumlah Mesin
Unit
Jumlah Operator
per Mesin Orang
Uptime
Pembuatan Plat Mesin Platmaker
1 1
80 Pencetakan
Mesin Cetak Besar SORS
1 1
95 Pemeriksaan
Penyusunan Manual oleh
Operator -
1 80
Pemotongan Mesin Potong
1 1
95 Pemeriksaan hasil
pemotongan Pemeriksaan
- 1
80 Penomoran
Mesin Hamada 1
1 95
Pengepakan Manual oleh
Operator -
2 80
Sumber : PD. Aneka Industri dan Jasa Sumatera Utara
Proses pengerjaan dilakukan secara beregu
5.1.3. Data Aliran Proses
Data aliran proses percetakan formulir di PD Aneka Industri dan Jasa Sumatera Utara berdasarkan hasil pengamatan dapat dilihat pada Gambar 5.1.
Aliran proses percetakan ini menggambarkan satu siklus pembuatan formulir yang meliputi urutan kegiatan proses dari kegiatan awal hingga akhir.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.1. Aliran Proses Percetakan Formulir
Proses inspeksi pada Gambar 5.1. terdiri dari 2 jenis yaitu inspeksi pada kegiatan penyusunan kertas hasil pencetakan dan proses pemotongan. Pada tahap
inspeksi pertama yang dilakukan sesudah proses pencetakan, jika ditemukan hasil pencetakan yang salah atau tidak memenuhi spesifikasi prosuk maka akan
dimasukkan ke tempat penampungan scrap, sedangkan pada tahap inspeksi kedua yaitu sesudah proses pemotongan, jika hasil potongan tidak memenuhi
persyaratan proses produksi maka akan dimasukkan ke tempat penampungan scrap. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa kegiatan inspeksi berlangsung
pada stasiun kerja pemotongan. Tingkat persentase kecacatan pada proses pencetakan sebesar 3 sedangkan pada proses pencetakan sebesar 4 .
Perpindahan bahan baku dari gudang ke lantai produksi dan perpindahan produk jadi ke gudang dengan menggunakan kereta sorong troli, sedangkan
perpindahan yang terjadi selama proses di lantai produksi dilakukan secara manual.
Universitas Sumatera Utara
5.1.4. Data Waktu Proses