Saran KESIMPULAN DAN SARAN

7.2. Saran

Saran yang dapat diberikan kepada perusahaan agar menjadi masukan yang berguna untuk perbaikan di masa yang akan datang yaitu: 1. Sebaiknya perusahaan menyusun suatu jadwal perawatan mesin secara berkala. 2. Sebaiknya pihak perusahaan lebih memperhatikan kinerja dari operator dengan melakukan pengawasan, diskusi dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia SDM perusahaan. 3. Sebaiknya perusahaan melakukan perbaikan terhadap prosedur kerja di lantai produksi terutama pada bagian pencetakan dan pemotongan. Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA Barnes, Ralph M.1980. Motion and Time Study and Measurement of Work.New York: John Wiley Sons, Inc. Besterfield, Dale H. 1998. Quality Control. 5th Ed. New Jersey: Prentice Hall, Inc Denny Setia Abadi. 2011. Analisa Non Value Adding Activity dan Defect dengan Pendekatan Lean Six Sigma di PT. Bayer Indonesia-Bayer Cropscience Surabaya. Jurnal Internet: Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”. Gaspersz, Vincent dan Avanti Fontana. 2011. Lean Six Sigma for Manufacturing and Service Industries. Bogor: Penerbit Vinchristo Publication. Gaspersz, Vincent. 2008. The Executive Guide to Implementing Lean Six Sigma. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. George, Michael L. 2002. Lean Six Sigma, Combining Six Sigma Quality with Lean Speed.New York: McGraw-Hill. George, Michael L., Rowlands, David Rowlands, Mark Price dan John Maxey. 2005. The Lean Six Sigma Pocket Toolbook. New York : McGraw-Hill. Gupta, Praven. 2005. The Six Sigma Performance Handbook: A Stastitical Guide to Optimizing Results. New York: Mc Graw Hill. Liker, Jeffrey. 2004. The Toyota Way: 14 Management Principles from the Worlds Greatest Manufacturer. New York: McGraw-Hill. Pande, Peter S., Neuman, Robert P., Cavanagh, Roland R. 2002. The Six Sigma Way. Yogyakarta : Penerbit Andi. Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA LANJUTAN Panji Wartaning Tyas. 2009. Implementasi Lean Six Sigma dalam Peningkatan Kualitas Proses Pengecatan Pada Jupiter MX di PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. Jurnal Internet: Universitas Gunadarma. Pyzdek, Thomas. 2002. The Six Sigma Handbook. Jakarta: Penerbit Salemba IV. Sinulingga, Sukaria. 2011. Metode Penelitian. Medan: USUpress. Sutalaksana, Iftikar Z. 1979. Teknik Tata Cara Kerja. Bandung: Penerbit ITB. Tambunan, Rudi M. 2008. Standard Operating Procedures SOP. Jakarta: Maiestas Publishing. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Lampiran 1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Uraian pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan pada PD Aneka Industri dan Jasa Sumatera Utara adalah sebagai berikut:

1. Direktur

Direktur PD. Aneka Industri dan Jasa merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang secara langsung bertanggungjawab kepada Gubernur Kepala Daerah Tingkat I, dalam menjalankan tugasnya sebagai pengelola perusahaan. Direktur diangkat dan diberhentikan oleh Gubernur setelah mendapat persetujuan dari Menteri Dalam Negeri. Tugas dan tanggung jawab dari Direktur ialah : a. Mengawasi, mengamankan dan mengelola seluruh aset perusahaan daerah berdasarkan Peraturan Daerah. b. Mengelola kegiatan intern, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan Perusahaan Daerah sebagaimana tercantum dalam susunan organisasi untuk mencapai tujuan Perusahaan Daerah. c. Menyusunmempersiapkan RAPBRAK Perusahaan Daerah selambat- lambatnya 3 tiga bulan sebelum Tahun Anggaran berjalan berakhir. d. Memberikan laporan tahunan kepada Gubernur Kepala Daerah Tingkat I melalui Badan Pengawas terdiri dari Neraca, Perhitungan RugiLaba maupun laporan berkala atau insidentil atau tentang kegiatan Perusahaan Daerah. Universitas Sumatera Utara e. Menetapkan ketentuan dan prosedur untuk peningkatan efisiensi dan terciptanya internal kontrol meliputi kegiatan sebagai berikut : − Pembelian dan penyimpanan dan penggunaan barang dan bahan. − Penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran uang. − Penawaran, persetujuan, pelaksanaan dan pengawasan pekerjaan oleh pihak ketiga. − Sistem pemasaran produksi dan jasa. f. Merumuskan strategi Perusahaan Daerah dan menjalankan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I dalam pelaksanaan operasi Peusahaan Daerah sesuai dengan peraturanketentuan yang berlaku. g. Melaksanakan pembinaan pegawai seperti penempatan, pemindahan, pemberhentian, penegakan disiplin, penentuan pesangonjasaganti rugi dan sebagainya sesuai dengan peraturanketentuan yang berlaku serta memberikan penilaian terakhir terhadap pegawai perusahaan dan efisiensi kerja mereka. h. Mewakili Perusahaan Daerah di dalam dan di luar Pengadilan dapat menyerahkan kuasa mewakili tersebut kepada anggota Direksi atau kepada seseorangbeberapa orang pegawai Perusahaan Daerah yang khusus ditunjuk ataupun kepada orangbadan lain di luar Perusahaan Daerah.

2. Satuan Pengawas Intern

Satuan Pengawas Intern SPI dipimpin oleh Kepala SPI yang melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Direksi, bertugas untuk: a. Mengkoordinasikan seluruh tugas dan kegiatan di Satuan Pengawas Intern. Universitas Sumatera Utara b. Melakukan pengawasan akuntansi dan pengawasan administrasi atas seluruh kegiatan dan kekayaan perusahaan. c. Melakukan penilaian atas system pelaksanaan dan prosedur administrasi dan akuntansi Perusahaan Daerah dan bila perlu mengusulkan perbaikan- perbaikan kepada Direksi. d. Mengadakan penilaian atas pelaksanaan proses produksi dan proses jasa. e. Mengadakan pengawasan atas Anggaran Pendapatan dan Biaya Perusahaan Daerah. f. Melaporkan secara periodikinsidentil seluruh kegiatan yang telah dilakukan Direksi. g. Memberikan saran, pertimbangan dan pendapat baik diminta maupun tidak Kepada Direksi tentang langkah-langkah atau tindakan-tindakan yang perlu diambil dalam bidang dan tugasnya. h. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Direksi.

3. Bagian Umum

Bagian Umum dipimpin seorang Kepala bagian umum yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Direksi, bertugas untuk : a. Mengkoordinasikan seluruh tugas dan kegiatan di bagian umum. b. Mengawasi dan merencanakan perawatan atas aktiva tetap Perusahaan Daerah dan melakukan inventarisasi terhadap inventaris Perusahaan Daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Universitas Sumatera Utara c. Bersama dengan Kepala Bagian Administrasi Keuangan menyusun RAPB dan RAK Perusahaan Daerah. d. Mengkoordinasikan penyusunan laporan pengelolaan Perusahaan Daerah baik secara berkala maupun insidentil secara lengkap sebagai laporan Direksi kepada Gubernur Kepala Daerah Tingkat I atau instansi-instansi lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. e. Melaporkan seluruh kegiatan yang telah dilakukan secara periodik atau insidentil kepada Direksi. f. Memberikan saran, pertimbangan dan pendapat baik diminta maupun tidak kepada Direksi tentang langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil di bidang tugasnya. g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direksi. Dalam menjalankan tugasnya kepala bagian bagian umum dibantu oleh dua sub bagian, yaitu : sub bagian Tata Usaha dan sub bagian Kepegawaian, yang masing-masingnya mempunyai tugas yang berbeda-beda, antara lain :

a. Sub Bagian Tata Usaha