Dimana: Ka = kelonggaran untuk kebutuhan pribadi
Kb = kelonggaran untuk menghilangkan rasa fatique Kc = kelonggaran untuk hambatan tak terhindarkan
Wn
o
= waktu normal operator All = Allowance kelonggaran
3.3.2.2. Perhitungan Metrik Lean
13
Langkah yang perlu dilakukan untuk melakukan penerapan sistem Lean adalah pengukuran beberapa metrik Lean. Pengukuran ini akan memberikan
gambaran awal mengenai kondisi perusahaan sebelum diterapkan Lean dan bila Lean telah diterapkan maka akan terlihat perubahan pada nilai yang lebih baik
pada metrik-metrik ini. Perhitungan metrik Lean terdiri dari perhitungan manufacturing lead time,
process cycle efficiency, process lead time, dan process velocity yaitu: 1. Efisiensi dari tiap siklus proses Process Cycles Efficiency
Efisiensi dari tiap siklus proses merupakan suatu metrik atau ukuran untuk melihat sejauh mana efisiensi waktu dari proses terhadap waktu siklus proses
secara keseluruhan. Berikut ini adalah rumus yang digunakan untuk mendapatkan nilai efisiensi dari siklus proses:
Effisiensi dari tiap siklus proses =
����� –����� ���� ����� ���� ����
13
Michael L. George, Rowlands, David Rowlands, Mark Price dan John Maxey, Op.cit. Hal. 201- 202.
Universitas Sumatera Utara
Value-Added Time adalah waktu yang diperlukan untuk mengerjakan kegiatan-kegiatan didalam proses yang memberikan nilai tambah terhadap
produk atau tidak. 2. Kecepatan Proses Velocity Process
Kecepatan proses merupakan seberapa tahapan yang ada di dalam proses dapat dilakukan dalam setiap satuan waktu. Berikut ini adalah rumus yang
digunakan untuk mencari Process Lead Time dan kecepatan proses :
3.3.2.3. Critical To Quality CTQ
14
Critical To Quality adalah kebutuhan yang sangat penting dari produk yang diperlukan oleh pelanggan. Identifikasi CTQ membutuhkan pemahaman
akan suara pelanggan voice of customer yaitu kebutuhan pelanggan yang diekspresikan dalam bahasa pelanggan itu sendiri.
Perusahaan yang bersangkutan harus dengan jelas mendefinisikan bagaimana karakteristik CTQ ini dapat diukur dan dilaporkan. CTQ yang
merupakan karakteristik kualitas yang ditetapkan seharusnya berhubungan langsung dengan kebutuhan spesifik pelanggan yang diturunkan secara langsung
dari persyaratan-persyaratan output dan pelayanan. Pada akhirnya, perusahaan
14
Peter Pande, Neuman, Robert P. Cavanagh, Roland R. Op.cit. Hal. 427-435
an penyelesai
kecepatan rata
- Rata
WIP proses
dalam di
produk Jumlah
= Time
Lead Process
Time Lead
Proses proses
dalam di
terdapat yang
aktivitas Jumlah
Proses Kecepatan
=
Universitas Sumatera Utara
harus menghubungkan pengukuran CTQ pada kunci proses dan pengendalian sehingga perusahaan dapat menentukan bagaimana meningkatkan proses.
3.3.2.4. Peta Kontrol