Bahan anorganik Gas BAHAN KIMIA MUDAH TERBAKAR

f. etil alkohol m. toluen g. eter n. Xylen

2. Bahan anorganik

a. Logam: Al, Mg, Zn mudah menimbulkan perapian. Jangan gunakan pemadam kebakaranberisi air. Gunakan serbuk pemadam. b. Posfor kuning terbakar jika kontak dengan udara. Simpan di dalam air. kontrol permukaan air akibat penguapan. c. Logam K dan Na terbakar jika kontak dengan air. Simpan di dalam minyak parafin, kontrol permukaannya.

3. Gas

a. Asitilen b. Metana c. Hidrogen. D. Bahan-bahan Kimia Beracun Demi keamanan sebaiknya kita menganggap semua bahan kimia itu beracun. Bahan-bahan beracun dikelompokkan menjadi tiga kelompok besar yang dapat meracuni tubuh kita melalui pencernaan, absorbsi kulit dan pernafasan. Menghindari racun melalui mulut: 1. Hindarkan kontak dengan tangan atau makanan. 2. Cuci tangan dan keringkan sebelum meninggalkan laboratorium. 3. Hati-hati jangan menggunakan pipet isap. Menghindarkan racun melalui kulit: 1. Cegah kontak dengan kulit. 2. Gunakan sarung tangan. 3. Cuci tangan dengan air dan sabun dengan segera. Keracunan yang terhisap dapat mengakibatkan: 1. Asfiksi yang menyebabkan defisiensi O 2 di dalam jaringan tubuh, contoh: nitrogen, hidrogen, dan CO 2 . 2. Iritasi yang dapat melukai jaringan saluran pernafasan dan paru-paru, contoh: ammonia, HCl, gas Cl 2 , gas Br 2 , dan H 2 S. 3. Uap logam berat: Hg dan Pb. Bahan-bahan beracun: 1. Anilin 13. Hidrogen cyanida 2. Benzen 14. Hidrogen peroksida 3. Bromin 15. Iodin 4. Chlorin 16. Asam nitrat 5. Flourin 17. Nitrobenzen 6. Formaldehid 18. Sulfur dioksida 7. Asam format 19. Logam-logam 8. Hidrogen clorida a. Chromium 9. Antimon b. Merkuri raksa 10. Arsen c. Perak 11. Barium d. Timah 12. Beryllium e. Boron MODUL PLPG 2014 | PENDALAMAN MATERI BIOLOGI 397 Untuk keamanan pengamanan: 1. Gunakan sambil ditutup atau di tempat yang berventilasi baik. Jika tidak digunakan harus tetap tertutup. 2. Gunakan pelindung seperti sarung tangan dan jas lab. 3. Harus selalu memiliki label dan di simpan di dalam lemari terkunci. 4. Cuci tangan dengan bersih sebelum meninggalkan lab, tidak boleh membaui senyawa kimia secara langsung dan tidak boleh makan di laboratorium. 5. Taburkan pasir atau tanah jika bahan tumpah ke lantai sampai terserap kemudian uapkan di dalam oven.

E. Bahan Korosif dan Iritasi