Mitokondria Kloroplas Peroksisom 126 190 pendan materi biologi

memanjang begitu vakuolanya menyerap air, membuat sel dapat menjadi lebih besar dengan hanya membuat sitoplasma baru yang minimal. Vakuola besar sel tumbuhan berkembang dengan adanya penggabungan dari vakuola-vakuola yang lebih kecil, yang diambil dari retikulum endoplasmik dan aparatus Golgi. Melalui hubungan ini, vakuola merupakan bagian terpadu dari sistem endomembran.

J. Mitokondria

Mitokondria dijumpai pada hampir semua sel eukariotik. Mitokondria dibungkus oleh selubung yang terdiri dari dua membran. Membran luar halus,tetapi membran dalamnya berlekuk-lekuk dan disebut krista. Membran dalam membagi mitokondria menjadi dua ruangan internal. Yang pertama berupa ruang intermembran, daerah sempit antara membran luar dan membran dalam. Ruangan kedua, matriks mitokondria dilingkupi oleh membran dalam.Sebagian langkah metabolisme respirasi seluler terjadi dalam matriks yang memiliki banyak enzim yang berbeda. Protein lain termasuk enzim yang berperan dalam pembuatan ATP terdapat di membran dalam. Krista membuat membran dalam mitokondria mempunyai suatu permukaan yang luas yang bisa meningkatkan produktivitas respirasi seluler.

K. Kloroplas

Kloroplas mengandung pigmen hijau klorofil yang bersama-sama dengan enzim dan molekul lain berfungsi dalam proses fotosintesis. Kandungan kloroplas dipisahkan dari sitosol oleh suatu selubung yang terdiri atas dua membran yang dipisahkan oleh ruang intermembran yang sangat sempit. Di dalam kloroplas terdapat sistem membran yang lain yang disusun menjadi kantung pipih disebut tilakoid. Tilakoid yang ditumpuk membentuk struktur yang disebut grana tunggal, granum Cairan di luar tilakoid disebut stroma. Dengan demikian membran tilakoid membagi bagian dalam kloroplas menjadi dua ruangan yaitu ruang tilakoid dan stroma.

L. Peroksisom

Peroksisom merupakan ruangan metabolisme khusus yang dilingkupi oleh membran tunggal. Peroksisom mengandung enzim yang mentransfer hidrogen dari berbagai substrat ke oksigen, yang menghasilkan hidrogen peroksida H2O2 sebagai produk samping, dari sinilah organel tersebut mengambil namanya. Peroksisom khusus yang disebut glioksisom ditemukan dalam jaringan penyimpanan lemak dari biji tumbuhan. Organel ini mengandung enzim yang mengawali pengubahan asam lemak menjadi gula, yang dapat digunakan oleh biji yang sedang tumbuh sebagai sumber energi dan sumber karbon sampai biji tersebut dapat menghasilkan gulanya sendiri dengan cara fotosintesis.

M. Sitoskeleton